IMPLEMENTASI PEMASARAN DIGITAL PASCA PANDEMI BAGI WANITA PELAKU UMKM DI PACITAN

Main Article Content

Ignatius Setyawan
Indra Listyarti

Abstract

Gusti Ayu Ngurah Megawati (Mrs. Mega) is the female owner of the Temon Palm Sugar UMKM, Tenggar Hamlet,
Temon Village, Arjosari District, Pacitan. This great woman started a business making temon palm sugar in 2020.
When in 2020, Mrs. Mega and her husband went home to Pacitan, it turned out that the Covid pandemic hit. As a
result, they couldn't return to Kalimantan. The dif icult and uncertain economic situation made this husband and
wife take the initiative to make natural products from the local area. One of the agricultural products produced and
which has been an occupation for generations is a product from palm trees, commonly known as palm sugar.
According to her extraordinary perseverance, this palm sugar business has developed extraordinary. Based on
discussions with Mrs. Mega, an agreement was achieved to an online interactive webinar on 12 November 2023
involving the PKM team and Mrs. Mega as speakers as well as PLUT KUKM Pacitan together with women MSME
actors in Pacitan as an audience. An important result of the PKM activity on November 12 2023 was the
commitment between the PKM team and Mrs. Mega who acted as a speaker with an audience of women MSME
actors who were coached to immediately implement digital marketing to support future business development. One
form of commitment achieved is the determination of women MSME actors to further update their business profiles
digitally, both blogs and websites, and they will be more serious about using social media and market places
appropriately.


ABSTRAK;


Gusti Ayu Ngurah Megawati (ibu Mega) merupakan sosok wanita pemilik dari UMKM Gula Aren Temon, Dusun Tenggar, Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Pacitan. Sosok wanita hebat ini memulai usaha pembuatan gula aren temon tahun 2020.. Ketika tahun 2020 bu Mega dan suami mudik ke Pacitan, ternyata pandemi covid melanda Akibatnya mereka tidak bisa kembali ke Kalimantan. Keadaan ekonomi yang sulit dan tidak menentu membuat pasangan suami istri ini berinisiatif untuk membuat produk alamiah daerah setempat Salah satu hasil pertanian yang dihasilkan dan sudah merupakan pekerjaan turun-temurun adalah produk dari pohon aren yang biasa dikenal dengan gula aren. Berkat ketekunan luar biasa dari ibu Mega maka usaha gula aren ini berkembang luar biasa, sehingga hal inilah yang mendorong dilakukannya PKM ini. Berdasarkan dua kali diskusi dengan ibu Mega pada tanggal 23 Agustus 2023 dan 29 September 2023 maka diperoleh kesepakatan PKM dalam bentuk webinar interaktif secara daring tanggal 12 November 2023  melibatkan tim PKM dan bu Mega sebagai pihak pembicara serta pihak PLUT KUKM Pacitan bersama wanita pelaku UMKM di Pacitan sebagai audiens.  Hasil penting kegiatan PKM tanggal 12 November 2023 adalah komitmen antara tim PKM dan bu Mega yang bertindak sebagai pembicara dengan para audiens wanita pelaku UMKM yang dibina untruk segera menerapkan  pemasaran digital untuk mendukung perkembangan bisnis ke depan. Salah satu bentuk komitmen yang dicapai adalah tekad wanita pelaku UMKM untuk lebih memperbaharui profil bisnis mereka secara digital baik blog dan website serta mereka akan lebih serius lagi dalam menggunakan media sosial dan market place secara tepat guna.

Article Details

How to Cite
Setyawan, I., & Listyarti, I. (2024). IMPLEMENTASI PEMASARAN DIGITAL PASCA PANDEMI BAGI WANITA PELAKU UMKM DI PACITAN. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 7(1), 33–39. https://doi.org/10.24912/jbmi.v7i1.27296
Section
Articles

References

Aprianti, I.. Hamdani & S. Ikhsan (2020), Peranan Wanita Dalam Industri Rumah Tangga Gula Aren dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Keluarga Di Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar, Frontier Agribisnis Vol. 3 No.4, Desember, hal. 208-216.

Gridhealth (2023), Gula Putih vs Gula Aren: Mana yang Lebih Baik Bagi Kesehatan?, tangal diakses 23 Juni 2023, https://health.grid.id/read/353817905/gula-putih-vs-gula-aren-mana-yang-lebih-baik-bagi-kesehatan?page=all

Heryani, H. (2016), Keutamaan Gula Aren dan Strategi Pengembangan Produk, Lambung Mangkurat University Press.

Muthumaresswari, S & S. Sumayaa (2019), Innovative Processing Methods of Palm sugar Production, Lambert Academic Publishing , London, UK.

Oktaga, A.T, I.Susanti, S.Adi, K.Nurdianto & H.Ristanto (2023), Storytelling Pada Multimedia Pemasaran Digital UMKM Gula Aren Desa Margosari Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No.1, Insititut Teknologi dan Bisnis Semarang, hal. 93-99.

Rosepti, P. & C. Niasari (2022), Female Entrepreneurship in Leading Digitalization as a Marketing Strategy for Prosperous MSMEs and Women’s Empowerment: A Case Study of Latifa Indonesia, Muslim Business & Economic Review, Vol 1. No.2, pp. 305-323.

Setyawan, I.R & I. Listyarti (2023), Digitalizing the Business of Female Micro, Small, and Medium Enterprise Owners in Pacitan, East Java Indonesia during Covid-19 Pandemic in Book Chapter, Current Topics on Business, Economics and Finance, Vol. 8, Hal: 71-80. https://stm.bookpi.org/CTBEF-V8/article/view/11329

Sudirjo, F., A.Y. Rukmana, H. Wandan dan M.L. Hakim (2023), Pengaruh Kapabilitas Pemasaran, Digital Marketing Dalam Meningkatkan Kinerja Pemasaran UMKM Di Jawa Barat, Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen Vol. 5. No.1, hal. 55-69.

Susanto, B., Hadianto, A., Chariri, F. N., Rochman, M., Syaukani, M. M., & Daniswara, A. A. (2020), Penggunaan Digital Marketing untuk Memperluas Pasar dan Meningkatkan Daya Saing UMKM. Community Empowerment, 6 (1), 42–47, https://doi.org/10.31603/ce.4244.