PELAYANAN STIMULASI DETEKSI INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG PADA SISWA BUNDA MULIA SCHOOL JAKARTA UTARA

Main Article Content

Wiyarni Pambudi
Fitri Aqila
Desi Natalia

Abstract

Successful indicators of fostering child growth and development are not only improving children's health and
nutritional status but also developing children's mental, emotional, social and independence optimally. Early
detection of growth and development deviations needs to be carried out in order to find out the possibility of
deviations including following up on any parents' complaints about child development problems. The service of
Stimulation, Detection, Early Intervention for Growth and Development (SDIDTK) was provided to 65 (87.8%)
students of Bunda Mulia School, involving clerkship students of the Resident Program for anthropometric
examinations in the form of measuring body weight and height. Parents of students were asked to cooperate in filling
g-form questions with the Developmental Pre Screening Questionnaire (KPSP) and the Emotional Behavior Problem
Questionnaire (KMPE). Assessment of examination data shows the status of individual growth and development,
which needs to be followed by stimulation or intervention ef orts according to the needs of each child. Growth
screening showed 58 ( 89.2%) of students had good nutritional status, although there were still students with
overweight status, obesity, and short stature. Developmental screening found 55 (93.2%) students with
age-appropriate KPSP assessments and 50 (84.7%) results KMPE is normal. Clean and healthy living habits
include feeding rules, dental and oral health care, prevention of Influenza Like Illness-Severe Acute Respiratory
Infection (ILI-SARI), hearing, vision and daily sleep patterns are not yet fully can be applied well by Playgroup,
Pre-Kindergarten, Kindergarten-1, and Kindergarten-2 students.


ABSTRAK


Indikator keberhasilan pembinaan tumbuh kembang anak tidak hanya meningkatnya status kesehatan dan gizi anak
tetapi juga mental, emosional, sosial dan kemandirian anak berkembang secara optimal. Deteksi dini penyimpangan
tumbuh kembang perlu dilakukan guna mengetahui adanya kemungkinan penyimpangan termasuk menindaklanjuti
setiap keluhan orang tua terhadap masalah tumbuh kembang anak. Pelayanan Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini
Tumbuh Kembang (SDIDTK) diberikan kepada 65 (87,8%) siswa Bunda Mulia School, melibatkan mahasiswa
kepaniteraan Program Studi Profesi Dokter untuk pemeriksaan antropometri berupa pengukuran berat badan dan
tinggi badan. Orangtua siswa diminta kerjasamanya mengisi g-form pertanyaan Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan (KPSP) dan Kuesioner Masalah Perilaku Emosional (KMPE). Asesmen data pemeriksaan
menunjukkan status pertumbuhan dan perkembangan secara individual, yang perlu diikuti upaya stimulasi atau
intervensi sesuai kebutuhan masing-masing anak. Skrining pertumbuhan menunjukkan 58 (89,2%) siswa berstatus
gizi baik, walaupun masih dijumpai siswa dengan status gizi lebih, obesitas, dan perawakan pendek. Skrining
perkembangan mendapati 55 (93,2%) siswa dengan asesmen KPSP sesuai usia dam 50 (84,7%) hasil KMPE normal.
Kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat antara lain aturan makan (feeding rules), perawatan kesehatan gigi dan
mulut, pencegahan Influenza Like Illness-Severe Acute Respiratory Infection (ILI-SARI), daya dengar, daya lihat dan
pola tidur harian belum sepenuhnya dapat diterapkan dengan baik oleh siswa Playgroup, Pre-Kindergarten,
Kindergarten-1, dan Kindergarten-2.

Article Details

How to Cite
Pambudi, W., Aqila, F., & Natalia, D. (2023). PELAYANAN STIMULASI DETEKSI INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG PADA SISWA BUNDA MULIA SCHOOL JAKARTA UTARA. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 6(2), 260–267. https://doi.org/10.24912/jbmi.v6i2.24082
Section
Articles
Author Biography

Wiyarni Pambudi, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Departemen Ilmu Kesehatan Anak

References

Abidah, S. N., Novianti, H. (2020). The Influence of Education Stimulation of Growth and Development Towards the Early Detection Ability of Growing in Children Age 0-5 Years by Parents. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 14(2), 89-93.

Astriani, D., Mufidah, A. C., Farantika, D. (2021). Deteksi Dini Masalah Psikologis dan Tumbuh Kembang Anak Usia Dini. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Nusantara (JPPNu), 3(1), 18-24.

Chris, A., Dewi, S. M., Novendy, N. (2021). Peningkatan Pengetahuan Orangtua Mengenai Dampak Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini di TK Tunas Harapan Bogor. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 4(2).

Dini, J. P. A. U. (2022). Deteksi Dini Motorik Kasar pada Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 558-564.

Dary, D., & Mangalik, G. (2021). Pola Asuh Orang Tua dan Tumbuh Kembang Balita. Jurnal Keperawatan, 13(2), 273-286.

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak.

Kumala, M., Halim, A., Lontoh, S. O., Dewi, S. M. D. (2021). Upaya Pengendalian Stunting Melalui Edukasi Pola Makan Sehat dan Seimbang Selama Seribu Hari Pertama Kehidupan. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 4(2).

Oktaviani, E., Feri, J., Susmini, S., Soewito, B. (2021). Deteksi Dini Tumbuh Kembang dan Edukasi pada Ibu tentang Status Gizi Anak pada Periode Golden Age. Journal of Community Engagement in Health, 4(2), 319-324.

Padila, P., Andari, F. N., Andri, J. (2019). Hasil Skrining Perkembangan Anak Usia Toddler antara DDST dengan SDIDTK. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(1), 244-256.

Rahayu, S. F., Anggeriyane, E., Mariani, M. (2021). Upaya Penguatan Program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) melalui Pemeriksaan Antropometri pada Anak Prasekolah. Jurnal EMPATI (Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti), 2(1), 71-75.

Ridwanayati, S., Elan, E., & Sumardi, S. (2022). Pemahaman Orang Tua terhadap Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(4), 4523-4529.

Soegondo, K. D., Solek, P., Munadia, R. N., Hartanto, W. P., Elizabeth, R., Rachmawati, R. I., Pambudi.W., Maufuriyah, I. (2022). Empowering Teachers, Empowering the Nation: Developing an Accessible Training System for Dyslexia in Indonesia. Asia Pacific Journal of Developmental Differences, 9(1), 31-41.

Yoselin, M., Pambudi, W. (2020). Hubungan Gangguan Saluran Napas dengan Stunting di Puskesmas Grogol Petamburan Jakarta Barat Tahun 2019. Tarumanagara Medical Journal, 2(2), 366-371.

Most read articles by the same author(s)