UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS PADA ANAK DI RUANG LINGKUP RPTRA X DENGAN MEDIA BARANG BEKAS

Main Article Content

Kimberly Angela Imanuela Frederik
Agustina Agustina
Dania Aulia Yusuf
Dhea Fadhila Rahmadina

Abstract

Creativity is an important aspect in children's development. If creativity in children does not develop, it will have an impact on the child's abilities, intelligence and fluency of thinking. Therefore, there are many things that can be done to hone children's creativity, one of which is by using used media as an effort to recycle used goods into useful items. In this regard, activities were carried out to analyze and improve aspects of creativity in children at RPTRA X in the context of implementing one of the MBKM programs, namely the Humanitarian Project. The subjects involved in this activity included seven girls aged around 7-12 years. Activities are carried out through three activities. Activity 1 was carried out using used plastic bottles as the main material for making works of art, in activity 2 it was carried out using used cardboard as the main material, while in activity 3, works of art were made using used paper made into pulp as the main material. Based on the results of the observation assessment of the seven subjects at RPTRA aspects of creativity in children at RPTRA X through 3 activities.


Kreativitas merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan anak. Apabila kreativitas pada anak tidak berkembang, maka akan berdampak pada kemampuan, kecerdasan, dan kelancaran berfikir anak. Oleh karena itu banyak hal yang bisa dilakukan dalam mengasah kreativitas anak, salah satunya dengan memanfaatkan media barang bekas pakai sebagai upaya pendauran ulang barang bekas menjadi barang yang bermanfaat. Terkait dengan hal itu, maka dilakukan kegiatan untuk menganalisis serta meningkatkan aspek kreativitas pada anak-anak di RPTRA X dalam rangka penerapan salah satu program MBKM yaitu Proyek Kemanusiaan. Subjek yang terlibat dalam kegiatan ini meliputi tujuh anak perempuan dengan usia sekitar 7-12 tahun. Adapun kegiatan dilakukan sebanyak tiga kali. Kegiatan 1 dilakukan dengan botol plastik bekas sebagai bahan utama pembuatan karya seni, pada kegiatan 2 dilakukan dengan bahan utama kardus bekas, sedangkan pada kegiatan 3 dilakukan pembuatan karya seni dengan kertas bekas yang dijadikan bubur kertas sebagai bahan utama. Berdasarkan hasil penilaian observasi ketujuh subjek di RPTRA X, diketahui bahwa sebagian besar subjek mengalami peningkatan nilai kemampuan kreativitas dari kegiatan 1 ke kegiatan 2, serta dari kegiatan 2 lalu menuju kegiatan 3. Hasil ini menunjukkan bahwa media barang bekas dapat digunakan untuk meningkatkan nilai kemampuan atau aspek kreativitas pada anak-anak di RPTRA X melalui 3 rangkaian kegiatan

Article Details

How to Cite
Frederik, K. A. I., Agustina, A., Yusuf, D. A., & Rahmadina, D. F. (2023). UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS PADA ANAK DI RUANG LINGKUP RPTRA X DENGAN MEDIA BARANG BEKAS. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 6(2), 460–468. https://doi.org/10.24912/jbmi.v6i2.23788
Section
Articles

References

Morris, W. (1973). The American heritage dictionary of english language. Boston: Houghton Mifflin.

Munandar, U. (1992). Mengembangkan bakat dan kreativitas anak sekolah, petunjuk bagi para guru dan orang tua. Jakarta: Gramedia.

Munandar, U. (2004). Pengembangan kreativitas anak berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Munandar, U. (2009). Pengembangan kreativitas anak berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Nisa, R. M. (2017). Kreativitas dalam psikologi humanistik dan implikasinya dalam pendidikan. An-Nidzam: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Studi Islam, 4(1), 67-85. https://doi.org/10.33507/an-nidzam.v4i1.30

Noviana, R. (2018). Tingkat kreativitas anak di paud taam quratta a’yun batusangkar. Batusangkar: IAIN.

Nurbaiti & Efendi, J. (2020). Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kacang hijau pada anak usia 6 tahun. Artikel Universitas Negeri Padang, 18(1), 1-8. https://doi.org/10.24036/pakar.v18i1

Santi, A. U. P. & Anisah, N. (2019). Meningkatkan kreativitas siswa dengan kreasi daur ulang sampah. Holistika: Jurnal Ilmiah PGSD, 2(1), 57-66.

Sari, D. M. (2012). Pentingnya pengembangan kreativitas sejak dini. https://dewantimayasari.wordpress.com/2012/12/07/pentingnya-pengembangan-kreativitas-sejak-dini/

Siarni. (2015). Pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa. Jurnal Kreatif Tadulako Online, 3(2), 96.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabeta.

Suharsimi, A. (2002). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Sumardjo, J. (2000). Filsafat seni. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Susanto, A. (2011). Perkembangan anak usia dini: Pengantar dalam berbagai aspeknya. Jakarta: Kencana.

Wilda, L. M. (2022). Meningkatkan kreativitas anak melalui media barang bekas pakai menggunakan metode SSR. Jakarta: Universitas Islam Negeri Hidayatullah.

Yuni, R., Hayati, F., & Amelia, L. (2020). Pengembangan media kreatif barang bekas untuk melatih kreativitas anak kelompok B di TK Cut Meutia Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan, 1(1).