KEGIATAN LITERASI MEDIA SOSIAL DI SMP KATOLIK ABDI SISWA II JAKARTA BARAT
Main Article Content
Abstract
Di era digital, makna literasi media semakin luas. Dari awalnya terkait persoalan melek huruf dan melek media, mulai bergeser pada bagaimana perilaku seseorang menggunakan media, serta apa saja konten yang diunggah dan dikonsumsi. Di Indonesia, pengguna aktif media sosial tergolong tinggi. Namun tingginya aktivitas di media sosial ini tidak sejalan dengan tingkat literasi media masyarakatnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara dilakukan dalam bentuk pembekalan literasi media sosial dengan sasaran siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kegiatan dilakukan di SMP Katolik Abdi Siswa II Jakarta Barat. Pembekalan dilakukan dengan memberikan pemahaman tentang penggunaan media sosial Instagram dan Youtube sebagai medium menyebarkan konten positif. Dari hasil observasi ditemukan bahwa setelah dilakukan pendampingan secara berkelompok, para siswa mampu membuat konten positif di Instagram. Dengan metode survei juga diketahui bahwa para siswa sebagian besar mampu menggunakan media sosial secara bijak mulai dari durasi penggunaan, konten yang diunggah, akun yang diikuti, hingga cara mencari pengikut. Namun, penggunaan media sosial ini masih perlu didampingi oleh orang dewasa dan aturan ketat di sekolah.
Article Details
This work is licensed under a Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
References
APJII. (2018). Laporan Survei Penetrasi & Profil Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2018.
Burn, A., & Durran, J. (2007). Media Literacy in Schools: Practice, Production, and Progression. London: Paul Chapman Publishing.
Dailysocial. (2018). Laporan Daily Social: Distribusi Hoax di Media Sosial 2018. Retrieved July 13, 2019, from https://dailysocial.id/post/laporan-dailysocial-distribusi-hoax-di-m dia-sosial-2018
IHDR, I. H. (2019). Retrieved July 13, 2019, from http://hdr.undp.org/en/countries/profiles/IDN
Internet Top 20 Countries - Internet Users 2019. Retrieved May 26, 2019, from https://www.internetworldstats.com/top20.htm
Juliswara, V. (2017). Mengembangkan Model Literasi Media yang Berkebhinnekaan dalam Menganalisis Informasi Berita Palsu (Hoax) di Media Sosial. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 4(2), 142. doi:10.22146/jps.v4i2.28586
Kurnia, N., Wendratama, E., Adiputra, W. M., & Poerwaningtias, I. (2017). Literasi Digital Keluarga, Teori dan Praktik Pendampingan Orangtua terhadap Anak dalam Berinternet. Yogyakarta: Center for Digital Society Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Miller, J. W., & McKenna, M. C. (2016). World Literacy How Countries Rank and Why It Matters, 1st Edition. Retrieved July 3, 2019, from http://www.ccsu.edu/wmln/rank.html
Oktavianti, R., & Loisa, R. (2017). Penggunaan Media Sosial Sesuai Nilai Luhur Budaya di Kalangan Siswa SMA. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 86-95. doi:10.22146/jpkm.26925
Oktavianti, R., & Utami, L. S. (2019). Penyuluhan Tentang Menanggulangi Ujaran Kebencian di SMA Santa Theresia Jakarta. Jurnal Panrita Abdi, 3(1), 32-40.
Rahmawan, D. (2018). Pelatihan Literasi Media Sosial Terkait Penanggulangan Hoaks Bagi Siswa SMA. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(12), 1021-1024. Retrieved from http://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/view/20404
Setyaningsih, R., Abdullah, A., Prihantoto, E., & Hustinawaty, H. (2019). Model Penguatan Literasi Digital Melalui Pemanfaatan E-Learning. Jurnal ASPIKOM, 3(6).1200-1215 doi:10.24329/aspikom.v3i6.333
Syaripudin, A., Ahmad, D., Ningrum, D. W., Banyumurti, I., & Magdalena, M. (2019). Kerangka Literasi Digital Indonesia. Retrieved from http://literasidigital.id