PELATIHAN PENGEMBANGAN DIRI UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA REMAJA DI DUSUN GIRANG, INDRAMAYU

Main Article Content

Untung Subroto
Sonia Halimatu Sa’diyah
Katzuko Angelica Natalie Koropit
Gustina Tjioe
Timothy Leonardo
Shafa Nur Ramadani

Abstract

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) is a program of the Ministry of Education that requires students to carry out activities outside of campus. One of the programs of ered is a village project. As a sixth semester student who is currently running the MBKM program, training for youth in Girang Hamlet, Indramayu Regency, West Java, was carried out by students from the Psychology Faculty of Tarumanagara University. After conducting a survey on teenagers in Girang hamlet, the problem that most teenagers feel is the problem of self-confidence. Self confidence is a belief in one's own abilities that are inherent in a person. Confidence is also an important aspect for adolescents in developing their potential. Based on these findings, training activities were formed aimed at increasing the self-confidence of adolescents in Girang Hamlet. This series of training activities was carried out for seven days, which consisted of delivering material, drawing, and giving test kits
according to the needs of youth in Girang Hamlet. The training was carried out on 31 teenagers who had an age range of 13-18 years with 13 males and 18 females. Based on the results of interviews conducted with the participants after attending the training for seven meetings, they felt the benefits, namely there was an increase in self-confidence in the participants because they felt they knew themselves better, including their strengths and weaknesses.


ABSTRAK:


Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah program kementerian Pendidikan yang mengharuskan mahasiswa melakukan kegiatan di luar kampus. Salah satu program yang ditawarkan adalah proyek di desa. Sebagai mahasiswa semester enam yang saat ini menjalankan program MBKM ini, maka dilaksanakanlah pelatihan untuk para remaja di Dusun Girang Kabupaten Indramayu Jawa Barat oleh mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara. Setelah melakukan survei pada remaja di dusun Girang, maka masalah yang paling banyak dirasakan oleh para remaja adalah masalah kepercayaan diri. Percaya diri merupakan suatu keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri yang melekat pada diri seseorang. Percaya diri juga menjadi salah satu aspek penting bagi remaja dalam mengembangkan potensi dirinya. Berdasarkan temuan inilah maka di bentuk kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri remaja di Dusun Girang. Rangkaian kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama tujuh hari, yang terdiri dari penyampaian materi, menggambar, dan pemberian alat tes yang sesuai dengan kebutuhan remaja di Dusun Girang. Pelatihan dilakukan pada 31 remaja yang memiliki rentang usia antara 13-18 tahun dengan jumlah laki-laki sebanyak 13 orang dan perempuan sebanyak 18 orang. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada para peserta setelah mengikuti pelatihan selama tujuh kali pertemuan, mereka merasakan manfaat yaitu terdapat peningkatan rasa percaya diri pada peserta karena merasa lebih mengenal diri mereka termasuk kelebihan dan kekurangan.

Article Details

How to Cite
Subroto, U., Sa’diyah, S. H., Koropit, K. A. N., Tjioe, G., Leonardo, T., & Ramadani, S. N. (2022). PELATIHAN PENGEMBANGAN DIRI UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA REMAJA DI DUSUN GIRANG, INDRAMAYU. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 5(1), 136–144. https://doi.org/10.24912/jbmi.v5i1.18416
Section
Articles

References

Curtis, A. C. (2015). Defining adolescence. Journal of Adolescent and Family Health, 7(2), 1-39. https://scholar.utc.edu/jafh/vol7/iss2/2

Diananda, A. (2018). Psikologi remaja dan permasalahannya. Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 1(1), 116-133. http://e-journal.stit-islamic-village.ac.id/index.php/istighna

Ghufron & Risnawati. (2012). Teori-teori psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Gunarsa, S. D., & Gunarsa, Y. S. D. (2008). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Jakarta: Gunung Mulia.

Kusumaningtyas, L. E. (2012). Sekilas tentang rasa percaya diri. Jurnal Ilmiah Widya Wacana, 8(2). 111-224. https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/widyawacana/article/view/734

Mann, M., et al. (2004). Self-esteem in a broad-spectrum approach for mental health promotion. Research Gate, 19(4). 357-372. https://www.researchgate.net/publication/8508641_Self-esteem_in_a_broad-spectrum_approach_for_mental_Health_promotion

Ramanda, R., et al. (2019). Studi Kepustakaan mengenai Landasan Teori Body Image bagi perkembangan remaja. Jurnal Edukasi. 5(2). 120-135. http://dx.doi.org/10.22373/je.v5i2.5019

Rifki, M. (2008). Pengaruh rasa percaya diri terhadap prestasi belajar siswa di SMA Almaarif Singosari Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Rizzi, V., et al. (2020). Designing a creative storytelling workshop to build self-confidence and trust among adolescents. Thinking Skills and Creativity, 38, 1-30. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2020.100704

Santoso, A. D. (2015). Hubungan antara kepercayaan diri dengan kompetensi sosial pada siswa SMP N 16 Surakarta. [Skripsi sarjana tidak dipublikasikan]. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Tripathy, M., & Srivastava, S. K. (2013). To study the effect of academic achievement on the level of self-confidence. International Journal of Yoga and Allied Sciences, 1(1), 33-45. https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=3726486