Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Kualitas Tidur Pada Mahasiswa/i Fakultas Kedokteran
Kata Kunci:
aktivitas fisik, kualitas tidur.Abstrak
Mahasiswa/i kedokteran identik dengan jadwal kuliah yang padat dan materi perkuliahan yang banyak oleh karena itu banyak waktu yang dihabiskan mahasiswa kedokteran untuk belajar. Waktu yang dihabiskan mahasiswa kedokteran untuk belajar dapat mempengaruhi kualitas tidur mahasiswa. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kualitas tidur mahasiswa salah satunya adalah dengan melakukan aktivitas fisik teratur. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah ada hubungannya antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur mahasiswa kedokteran. Metode penelitian ini adalah data cross sectional menggunakan analisis chi square dengan pengukuran tingkat aktivitas fisik menggunakan kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) dan pengukuran kualitas tidur menggunakan Kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil penelitian gambaran aktivitas fisik pada mahasiswa kedokteran adalah dari 96 responden dinyatakan terdapat 48 (50%) mahasiswa yang memiliki aktivitas fisik rendah, lalu juga terdapat 36 (37,5%) mahasiswa memiliki aktivitas fisik tergolong sedang dan 12 (12,5%) mahasiswa memiliki aktivitas fisik tinggi. Gambaran kualitas tidur pada mahasiswa kedokteran adalah dari 96 responden dinyatakan terdapat 38 (39,6%) mahasiswa memiliki kualitas tidur yang baik , lalu 58 (60,4%) mahasiswa memiliki kualitas tidur yang buruk. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square, diperoleh nilai ρ 0,619 (ρ>0,05) yang berarti bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan tingkat kualitas tidur Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar mahasiswa/i kedokteran memiliki kualitas tidur yang buruk yang bahkan presentasinya mencapai lebih dari 50% dan diketahui bahwa tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada mahasiswa/i Universitas Tarumanagara angkatan 2020-2021.