Gambaran Cedera Ankle Berdasarkan Posisi Pemain Sepakbola Di Wilayah Ciayumajakuning

Authors

  • Muhamad Daffa ` Alfarisi Universita Tarumanagara
  • Octavia Dwi Wahyuni Bagian Anatomi, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Keywords:

cedera ankle, sepakbola, posisi

Abstract

Sepakbola merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang dapat memberikan pengaruh positif terhadap status kesehatan seseorang jika dilakukan secara rutin dan terstruktur. Olahraga ini memiliki berbagai posisi bermain dengan tugas berbeda. Setiap posisi dalam menjalankan tugasnya dilatih secara berbeda dalam hal ketangkasan serta kecepatan bergerak dan berpindah arah gerakan. Aktivitas tersebut memungkinkan untuk terjadinya cedera ankle (ankle sprain injury). Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran posisi pemain sepakbola dengan kejadian cedera ankle di wilayah Ciayumajakuning. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain potong lintang. Pengambilan 83 sampel menggunakan teknik consecutive non-random sampling. Instrumen yang digunakan untuk data cedera ankle ialah AIHQ (Ankle Injury History Questionnaire) dan FADI (Foot and Ankle Disability Index). Berdasarkan hasil penelitian, persentase pemainyang mengalami cedera ankle pada usia lebih dari 30 tahun mencapai 100%. Posisi pemain yang mengalami cedera ankle terbanyak ialah pada posisi right midfielder, center back dan goalkeeper. Pada setiap posisi pemain, minimal 80% pemainnya pernah mengalami cedera ankle kecuali pada posisi center midfielder yang hanya 68,7% (11 orang dari 16 orang) pemainnya mengalami cedera ankle.

Published

2023-06-28

How to Cite

Alfarisi, M. D. `, & Dwi Wahyuni, O. (2023). Gambaran Cedera Ankle Berdasarkan Posisi Pemain Sepakbola Di Wilayah Ciayumajakuning. Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran Tarumanagara, 2(1), 1–7. Retrieved from https://journal.untar.ac.id/index.php/JKKT/article/view/23936