Hubungan Kualitas Tidur Dengan Pengaruh Penggunan Lampu Tidur Pada Siswa/I SMA Negeri 2 Bitung, Sulawesi Utara

Authors

  • Herlina Hengkengbala
  • Susilodinata Halim

Keywords:

kualitas tidur, lampu tidur, PSQI, kualitas tidur, lampu tidur, PSQI

Abstract

Tidur merupakan salah salah satu kebutuhan dasar setiap manusia. Gangguan kualitas tidur dapat menimbulkan berbagai masalah seperti terganggunya seseorang dalam mengikuti pelajaran dan daya ingat yang rendah. Gangguan kualitasntidur pada remaja mencapai 73,4%. Salah satu hal yang mempengaruhi kualitasntidur itu sendiri adalah penggunaan lampu tidur. Cahaya lampu mempengaruhi irama sirkadian yang dapat menghalangi pembentukan hormon melatonin. Terhambatnya pembentukan hormon melatonin dapat memberikan perintah kepada tubuh manusia untuk mengabaikan tidur dan melakukan aktivitas lebih lama di malam hari sehingga, berdampak pada gangguan kebutuhan tidur, perubahan emosi, perilaku dan kesehatan mental. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kualitasntidur dengan penggunaan lampu tidur siswa - siswi SMA Negeri 2 Bitung, Sulawesi Utara. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross – sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 192 orang dengan teknik cluster random sampling dan data kualitas tidur didapatkan dengan menggunakan kuesioner PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index). Hasil pada penelitian ini yaitu responden dengan kualitasntidur baik sebanyak 104 orang (54,2%) dan responden dengan kualitasntidur buruk sebanyak 88 orang (45,8%). Responden yang saat tidur pada malam hari menggunakan lampu tidur sebanyak 55 orang (28,6%) dan responden yang tidak menggunakan lampu tidur saat tidur pada malam hari sebanyak 137 orang (71,4%). Pada penelitian ini, responden dengan kualitas tidur baik dan menggunakan lampu tidur sebanyak 49 orang (25,5%), sedangkan responden dengan kualitas tidur baik dan tidak menggunakan lampu tidur sebanyak 55 orang (28,6%). Sementara itu, responden dengan kualitas tidur buruk dan menggunakan lampu tidur sebanyak 6 orang (3,1%) dan responden dengan kualitas tidur buruk yang tidak menggunakan lampu tidur sebanyak 82 orang (42,7%). Uji statistik dengan Chi Square menunjukan adanya hubungan antara kualitasntidur dengan pengunaan lampu tidur pada siswa – siswi SMA Negeri 2 Bitung, Sulawesi Utara dengan p value < 0,005.

Author Biography

Herlina Hengkengbala

Tidur merupakan salah salah satu kebutuhan dasar setiap manusia. Gangguan kualitas tidur dapat menimbulkan berbagai masalah seperti terganggunya seseorang dalam mengikuti pelajaran dan daya ingat yang rendah. Gangguan kualitasntidur pada remaja mencapai 73,4%. Salah satu hal yang mempengaruhi kualitasntidur itu sendiri adalah penggunaan lampu tidur. Cahaya lampu mempengaruhi irama sirkadian yang dapat menghalangi pembentukan hormon melatonin. Terhambatnya pembentukan hormon melatonin dapat memberikan perintah kepada tubuh manusia untuk mengabaikan tidur dan melakukan aktivitas lebih lama di malam hari sehingga, berdampak pada gangguan kebutuhan tidur, perubahan emosi, perilaku dan kesehatan mental. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kualitasntidur dengan penggunaan lampu tidur siswa - siswi SMA Negeri 2 Bitung, Sulawesi Utara. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross – sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 192 orang dengan teknik cluster random sampling dan data kualitas tidur didapatkan dengan menggunakan kuesioner PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index). Hasil pada penelitian ini yaitu responden dengan kualitasntidur baik sebanyak 104 orang (54,2%) dan responden dengan kualitasntidur buruk sebanyak 88 orang (45,8%). Responden yang saat tidur pada malam hari menggunakan lampu tidur sebanyak 55 orang (28,6%) dan responden yang tidak menggunakan lampu tidur saat tidur pada malam hari sebanyak 137 orang (71,4%). Pada penelitian ini, responden dengan kualitas tidur baik dan menggunakan lampu tidur sebanyak 49 orang (25,5%), sedangkan responden dengan kualitas tidur baik dan tidak menggunakan lampu tidur sebanyak 55 orang (28,6%). Sementara itu, responden dengan kualitas tidur buruk dan menggunakan lampu tidur sebanyak 6 orang (3,1%) dan responden dengan kualitas tidur buruk yang tidak menggunakan lampu tidur sebanyak 82 orang (42,7%). Uji statistik dengan Chi Square menunjukan adanya hubungan antara kualitasntidur dengan pengunaan lampu tidur pada siswa – siswi SMA Negeri 2 Bitung, Sulawesi Utara dengan p value < 0,005.

Published

2022-11-21

How to Cite

Hengkengbala, H., & Halim, S. (2022). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Pengaruh Penggunan Lampu Tidur Pada Siswa/I SMA Negeri 2 Bitung, Sulawesi Utara. Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran Tarumanagara, 1(1), 29–34. Retrieved from https://journal.untar.ac.id/index.php/JKKT/article/view/20714