Hubungan Stres Psikologis dengan Jenis Kelamin pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2020

Authors

  • JKKT Admin
  • Alya Dwiana

Keywords:

stress psikologis, jenis kelamin, mahasiswa

Abstract

Stres psikologis merupakan respon fisiologis pada situasi yang dianggap mengancam atau tuntutan yang meningkat guna mencapai suatu keseimbangan dan berlangsungnya kehidupan. Tingkat stres yang dinilai dari jenis kelamin memiliki penyebab yang multifaktoral dan dapat memberatkan salah satu gender, sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres psikologis dengan jenis kelamin pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2020. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan studi cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2020 yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak termasuk kedalam kriteria ekslusi maupun dropout. Total sampel yang ikut serta pada penelitian ini sebesar 143 responden. Penelitian dilakukan secara daring dengan memberikan kuesioner melalui media Google Form, dan teknik analisis menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan responden dengan jenis kelamin laki-laki yang mengalami stres psikologis ringan sebanyak 15 orang (33,3%), stres psikologis sedang 27 orang (60%) dan stres psikologis berat 3 orang (6,67%), total 45 mahasiswa laki-laki. Sedangkan responden perempuan yang mengalami stres psikologis ringan 15 orang (15,3%), stres psikologis sedang 72 orang (73,47%) dan stres psikologis berat 11 orang (11,22%), total terdapat 98 mahasiswa perempuan. Secara statistik didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat stres psikologis dengan jenis kelamin (p = 0,044, p<0,05).

Published

2022-11-21

How to Cite

Admin, A. M., & Dwiana, A. (2022). Hubungan Stres Psikologis dengan Jenis Kelamin pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2020. Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran Tarumanagara, 1(1), 71–76. Retrieved from https://journal.untar.ac.id/index.php/JKKT/article/view/20719