PENGARUH AIR PERASAN UMBI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) PLASMA MENCIT
Isi Artikel Utama
Abstrak
Ketidakseimbangan oksidan dan antioksidan dalam jaringan dapat menyebabkan kondisi stres oksidatif yang berakibat kerusakan dan kematian sel. Malondialdehid, sebuah produk dari peroksidasi lipid, sering digunakan sebagai salah satu indikator untuk mendeteksi kerusakan jaringan akibat stres oksidatif. Secara turun temurun, masyarakat telah meng gunakan bawang merah (Allium ascalonicum L.) setelah mengkonsumsi makanan tinggi lemak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh air perasan umbi bawang sebagai antioksidan pada tikus yang diberi diet tinggi lemak berdasarkan perubahan ka dar MDA plasma. Penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan post test only design. Mencit dikelompokkan menjadi 3 yaitu kelompok diet normal, kelompok diet tinggi lemak, dan kelompok diet tinggi lemak ditambah perasan air bawang dengan konsentrasi
20%, 40% dan 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar MDA plasma yang bermakna (p<0,05) antara kelompok diet lemak tinggi yang ditambahkan perasan 80% bawang merah dibandingkan kelompok diet tinggi lemak saja. Penamba han air perasan bawang 80% dalam kelompok pakan tinggi lemak dapat menurunkan kadar MDA plasma ke kadar yang tidak berbeda bermakna dengan kelompok pakan normal (p>O.OS). Namun , tidak ada perbedaan yang signifikan antara penambahan air bawang di 20% dan 40%'s pemerasan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa air perasan dapat menurunkan kadar plasma MDA tikus dengan konsentrasi 80% sebagai konsentrasi yang terbaik.Rincian Artikel
Naskah yang diterima adalah naskah asli yang belum pernah dimuat dalam jurnal lain dan tidak sedang dalam proses untuk dimuat dalam majalah lain dalam waktu yang bersamaan. Naskah yang diterbitkan merupakan hak milik penerbit dan tidak akan dikembalikan, sedangkan naskah yang dinilai tidak layak diterbitkan akan dikembalikan. Naskah yang masuk akan dinilai oleh mitra bestari. Tim editor mempunyai hak melakukan pengeditan sesuai gaya selingkung untuk naskah yang akan diterbitkan.