https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/issue/feed Ebers Papyrus 2024-03-21T07:36:22+00:00 dr. Ria Buana, M.Biomed jurnal.eberspapyrus@gmail.com Open Journal Systems <p>Ebers Papyrus (ISSN 0854-8662, eISSN 2798-1630) adalah Jurnal Ilmiah Kedokteran Nasional yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara.</p> https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/25505 Cover Muka 2023-08-02T09:56:14+00:00 Erick Sidarta ericksi@fk.untar.ac.id 2023-08-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Ebers Papyrus https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/25506 Dewan Redaksi 2023-08-02T09:59:56+00:00 Erick Sidarta ericksi@fk.untar.ac.id Ria Buana riab@fk.untar.ac.id 2023-08-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Ebers Papyrus https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/24823 Pengaruh Usia dan Indeks Massa Tubuh Terhadap Kadar Hidrasi Kulit di Klinik Sukma Periode Februari 2023 2023-07-05T02:41:55+00:00 Alicia Sarijuwita alicia.405200126@stu.untar.ac.id Sukmawati Tansil Tan sukmawati@fk.untar.ac.id <p>&nbsp;</p> <p>Kulit yang sehat merupakan faktor yang perlu diperhatikan terhadap kualitas hidup setiap individu, hal ini dikarenakan kulit merupakan organ protektif terbesar terhadap tubuh manusia. Fungsi kulit sendiri yakni sebagai pelindung tubuh dari paparan zat asing dari luar tubuh. Kesehatan kulit sendiri dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal salah satunya usia, dimana proses penuaan tidak dapat dihindari maupun faktor eksternal salah satunya asupan nutrisi, dimana pola hidup individu zaman ini cenderung <em>sedentary</em>, sehingga prevalensi obesitas sendiri meingkat. Oleh karena faktor risiko tersebut dapat berpengaruh terhadap perubahan pada kulit, dilakukanlah penelitian kali ini untuk melihat seberapa berkaitannya antara faktor risiko usia dan IMT dengan status hidrasi kulit. Pada studi kali ini digunakan desain <em>cross sectional</em> dengan metode pengambilan sampel berupa <em>no random consecutive sampling</em>. Cara pengukuran kadar hidrasi menggunakan alat berupa <em>Digital Skin Analyzer</em>. Sampel diambil dari 100 orang responden yang bersedia mengikuti penelitian ini, dan dilakukan di Klinik Sukma Tangerang. Uji statistika yang digunakan berupa uji analitik korelasi <em>Spearman</em>. Penelitian kali ini, didapati hasil yang menunjukkan korelasi positif lemah antara hidrasi dengan IMT (r=0,116; p Value= 0,250) dan negatif sangat lemah antara usia dengan kadar hidrasi (r= -0,007; p Value= 0,446). Berdasarkan hasil uji statistika, tidak ditemukan adanya &nbsp;hubungan yang bermakna antara variabel-variabel tersebut.</p> 2023-08-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Ebers Papyrus https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/24483 Hubungan Kualitas Tidur Dengan Obesitas pada Karyawan RSUD Kepahiang Bengkulu 2023-06-22T04:31:40+00:00 Aureliza Syfa Salsabila aureliza.405190203@stu.untar.ac.id Frisca Frisca@fk.untar.ac.id <p>Kejadian obesitas mengalami peningkatan yang drastis tiap tahun. Obesitas dapat diartikan sebagai akumulasi lemak berlebih pada tubuh sehingga dapat mengganggu kesehatan serta menambah risiko timbulnya kelainan kardiometabolik. Berikut faktor yang berhubungan dengan obesitas seperti kualitas tidur buruk. Tujuan dari studi ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dan obesitas yang dialami karyawan RSUD Kepahiang Bengkulu. Metodologi penelitian yaitu meggunakan <em>cross-sectional</em> dengan pendekatan studi analitik. Data responden diambil dengan <em>judgemental sampling </em>didapatkan sejumlah 180 orang responden. Data dikumpulkan dengan kuesioner <em>Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI)</em> kemudian dilakukan pengukuran antropometri, lalu data tersebut digunakan untuk menghitung indeks massa tubuh agar diketahui status gizi responden. Analisis statistik dengan metode <em>chi-square</em> yang dinyatakan dalam bentuk tabel berukuran 2x2 menghasilkan kesimpulan bahwa sebagian besar responden dengan jenis kelamin perempuan mempunyai rata–rata usia 38 tahun. Mayoritas responden yang berprofesi sebagai perawat sebesar 69 orang (38,3%),&nbsp; 149 orang (82,2%) jarang berolahraga, 45 orang (25%) mempunyai perilaku konsumsi kopi pada malam hari, dan 109&nbsp; orang (60,6%) mempunyai perilaku makan larut malam. Dalam studi ini diperoleh hasil yaitu kualitas tidur dari 126 orang (70%) termasuk buruk sedangkan 124 orang (68,9%) tergolong obesitas. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat 105 (83,3%) responden dengan kualitas tidur yang buruk mengalami obesitas. Hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan yang berarti pada kualitas tidur dan obesitas pada karyawan Rumah Sakit Daerah Kepahiang Bengkulu secara statistik dengan p&lt;0,0001, serta bermakna juga secara epidemiologi dengan angka <em>prevalence ratio</em> sebesar 1,53.</p> 2023-08-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Ebers Papyrus https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/24571 Hubungan Pendekatan Belajar dengan Prestasi Belajar pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara 2023-06-26T04:02:54+00:00 Dila Kurnia Rabbiyanti dila.405190052@stu.untar.ac.id Rebekah Malik rebekahm@fk.untar.ac.id <p>Prestasi belajar merupakan hasil yang didapatkan daripada aktivitas belajar. Prestasi belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya ialah pendekatan belajar. Pendekatan belajar adalah suatu metode, strategi atau cara yang digunakan seseorang dalam proses belajar untuk meraih tujuan pembelajaran. Pendekatan belajar secara umum dibagi menjadi deep approach dan surface approach. Pendekatan deep approach biasanya bagi orang-orang yang tertarik dan berusaha memahami apa yang tengah dipelajari. Pendekatan surface approach lebih cendrung menghafal supaya lulus ujian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pendekatan belajar dengan hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian analitik cross- sectional dengan menggunakan kuesioner Revised Study Process Questionnaire 2 Factors (R-SPQ-2F). Data hasil belajar adalah nilai IPK (Indeks Prestasi Komulatif). Sampel penelitian ini adalah 107 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angakatan 2020 . Hasil penelitian didapatkan, sebanyak 94 mahasiswa dengan pendekatan deep approach dan&nbsp; 13 mahasiswa dengan pendekatan surface approach. Hasil uji chi-square didapatkan p value = 0,014 (p&lt;0,05) yang berarti terdapat terdapat hubungan signifikan antara pendekatan belajar dengan hasil belajar pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2020.</p> 2023-08-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Ebers Papyrus https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/23946 KARAKTERISTIK PENGETAHUAN ORANGTUA TERHADAP KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI DI TK MARDI YUANA CIBADAK 2023 2023-05-31T13:53:13+00:00 Felda Felda feldalyc@gmail.com Eko Kristanto Kunta Adjie ekokk@fk.untar.ac.id <p>Imunisasi adalah tindakan untuk memberikan paparan antigen dari patogen yang bertujuan menciptakan respon imun terhadap penyakit tertentu. Banyak orangtua yang belum membawa anaknya untuk imunisasi dikarenakan minimnya pengetahuan dan banyaknya <em>hoax</em> tentang Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Data yang dirilis oleh Kementrian Kesehatan pada tanggal 14 Juli 2022 memperlihatkan bahwa persentase Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) yang tercapai hanya 33,4%, dan untuk cakupan imunisasi pada anak di bawah usia dua tahun hanya mencapai 28,4%. Faktor rendahnya angka cakupan imunisasi salah satunya disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang KIPI. Reaksi KIPI didefinisikan sebagai semua peristiwa medis yang berkaitan dengan vaksinasi berupa respon penyuntikan, respon imunisasi, dampak dari obat dan kekeliruan tindakan medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengetahuan orangtua terhadap Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pada anak di TK Mardi Yuana Cibadak. Penelitian ini termasuk studi observasional deskriptif potong lintang dan cara pengambilan sampel dengan kuesioner oleh 37 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Diperoleh nilai rata-rata tingkat pengetahuan orangtua tentang KIPI adalah 67,5 dengan nilai tertinggi adalah 85 dan nilai terendah adalah 50. Nilai rata-rata tingkat penanganan KIPI pada anak adalah 78,8 dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 50. Kesimpulan penelitian ini adalah perlu adanya peningkatan pengetahuan dan cara penanganan KIPI secara menyeluruh oleh fasilitas kesehatan terkait kepada orangtua agar lebih tanggap melakukan penanganan KIPI.</p> 2023-08-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Ebers Papyrus https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/24806 GAMBARAN PASIEN BERSALIN DENGAN USIA RISIKO TINGGI BERDASARKAN KRITERIA ROBSON DI RS SUMBER WARAS TAHUN 2020 2023-07-04T07:21:32+00:00 Gina Fitriani gina.405190009@stu.untar.ac.id Andriana Kumala Dewi andrianad@fk.untar.ac.id <p>Kehamilan pada perempuan berusia 35 tahun atau lebih merupakan kehamilan dengan usia ibu lanjut dan berisiko tinggi pada ibu dan janin. Persalinan diatas usia 35 tahun dikaitkan dengan lebih rentan terjadinya komplikasi pada saat persalinan. Besarnya komplikasi yang dapat terjadi pada ibu bersalin dengan usia risiko tinggi diatas 35 tahun rentan membutuhkan pelayanan kesehatan tambahan dan perawatan di rumah sakit lebih lama, akibatnya dapat menimbulkan lebih banyak biaya yang dikeluarkan. Dalam memahami karakteristik pada ibu bersalin diatas 35 tahun, kriteria Robson dapat digunakan sebagai standar global untuk membantu menilai, memantau serta membandingkan berdasarkan kelompok tingkat seksio sesarea dalam fasilitas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan prevalensi ibu bersalin dengan usia risiko tinggi yang menjalani seksio sesarea berdasarkan kriteria Robson di Rumah Sakit Sumber Waras Jakarta Barat. Metodologi penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain penelitian potong lintang dengan jumlah sampel sebanyak 54 ibu bersalin dengan usia risiko tinggi yang menjalani seksio sesarea pada tahun 2020 di RS Sumber Waras Jakarta Barat. Hasil dari penelitian ini didapatkan karakteristik ibu bersalin dengan usia risiko tinggi berdasarkan kriteria robson yang tertinggi adalah kelompok 4 dengan 27,8%, sedangkan yang terendah yaitu kelompok 8 dengan 0%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah prevalensi ibu bersalin dengan usia risiko tinggi yang menjalani seksio sesarea di RS Sumber Waras Jakarta Barat adalah 76,05% serta menunjukkan bahwa kelompok 4 pada kriteria robson memiliki jumlah yang paling tinggi.</p> 2023-08-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Ebers Papyrus https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/24835 Pengetahuan Mahasiswa dan Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Mengenai Manfaat Pemberian ASI Pada Anak Usia 0-2 Tahun 2023-07-05T07:04:03+00:00 Gracia Angel Christy gracia.405200204@stu.untar.ac.id Wiyarni Pambudi wiyarni@fk.untar.ac.id <p>Pemberian ASI direkomendasikan oleh WHO kepada bayi dari lahir sampai usia enam bulan, ASI eksklusif untuk mencapai pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan yang optimal. ASI juga direkomendasikan untuk diteruskan pemberiannya kepada anak sampai berusia dua tahun. Pemberian ASI memiliki banyak manfaat bagi bayi dan ibu, dimana ASI dapat memproteksi bayi yang baru lahir dari infeksi, mengurangi angka mortalitas akibat diare, dan memproteksi dari infeksi saluran kemih pada bayi. Manfaat yang bisa didapatkan ibu dari menyusui adalah dapat membantu menurunkan risiko ibu terkena kanker ovarium, kanker payudara, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengetahuan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan mengenai manfaat pemberian ASI. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan potong lintang pada subyek mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2019-2022. Penelitian ini melibatkan 134 responden, dengan hasil 17 (25,4%) responden laki-laki memiliki pengetahuan baik dan 6 (8,9%) responden perempuan memiliki pengetahuan baik mengenai manfaat pemberian ASI. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini didapatkan 23 (17,2%) responden memiliki pengetahuan baik dan 111 (82,8%) responden masih memiliki pengetahuan yang kurang mengenai manfaat pemberian ASI. Penelitian ini juga mendapatkan hubungan yang bermakna (p=0,012) dari pengetahuan mahasiswa mengenai manfaat pemberian ASI berdasar faktor gender, yaitu mahasiswa memiliki pengetahuan 2,83 kali lebih baik dibandingkan mahasiswi.</p> 2023-08-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Ebers Papyrus https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/24809 Pengaruh Kejadian Dismenore Primer dengan Kualitas Tidur pada Mahasisiwi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara 2023-07-04T08:42:17+00:00 Inezia Permata inezia.406212054@stu.untar.ac.id Susilodinata Halim susilodinatah@fk.untar.ac.id <p>Dismenore adalah masalah ginekologi paling umum pada wanita dari segala ras, usia, dan salah satu penyebab nyeri panggul. Berdasarkan penelitian sebelumnya, menyatakan bahwa dismenore menganggu aktivitas sehari-hari. Juga, dismenore sedang dan berat secara signifikan menyebabkan depresi, insomnia, dan gangguan tidur lainnya dibandingkan yang mengalami gejala ringan hingga tanpa dismenore. Sehingga, yang mengalami dismenore primer cenderung memiliki kualitas tidur yang lebih buruk dibandingkan orang normal lainnya. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh kejadian dismenore primer dengan kualitas tidur pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2019. Penelitian ini menggunakan desain <em>cross sectional</em> dengan sampel sebanyak 102 mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2019. Data diambil dengan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi, dan dianalisa menggunakan metode uji <em>Chi-Square</em>. Hasil penelitian didapatkan 35,3% responden mengalami dismenore primer berat dan 49% mengalami dismenore primer. Serta, 73,5% memiliki kualitas tidur yang buruk. Terdapat pengaruh yang signifikan antara dismenore primer dengan kualitas tidur mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2019.</p> 2023-08-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Ebers Papyrus https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/24816 PERSEPSI MAHASISWA KEDOKTERAN TAHAP AKADEMIK TERHADAP PEMBELAJARAN DARING SELAMA PANDEMI COVID-19 2023-07-04T08:59:33+00:00 Joseph Wilson joseph.405190231@stu.untar.ac.id Yoanita Widjaja yoanitaw@fk.untar.ac.id <p>Latar Belakang : Dimulainya pandemi Covid-19 pada akhir 2019 memaksa setiap orang untuk berjaga jarak, sehingga berdampak pada seluruh aspek kehidupan, termasuk sistem pendidikan di seluruh dunia. Pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan bagi sekolah dan institusi pendidikan untuk menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh sebagai salah satu langkah untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari virus Covid-19<sup>1</sup>. Perubahan dari sistem pembelajaran tatap muka menjadi sistem pembelajaran daring dilakukan dalam waktu yang singkat dan melibatkan seluruh pihak yang terlibat sehingga penting untuk diketahuinya persepsi mahasiswa dalam sistem yang sedang berjalan. Penelitian cross sectional dipilih untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran daring di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara tahap akademik periode Februari – Maret 2022. Didapatkan dari 91 responden, persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran daring persepsi rendah 0%, sedang 65,9%, tinggi 34%. Persepsi mahasiswa terhadap kesiapan pembelajaran daring persepsi rendah 5,5%, sedang 46,1%, tinggi 48,3%. Persepsi mahasiswa terhadap tantangan selama pembelajaran daring persepsi rendah 26,3%, sedang 60,4%, tinggi 13,1%. Mayoritas persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran daring cenderung sedang. Hasil yang cenderung sedang didapatkan karena berbagai macam keunggulan yang didapatkan dari sistem pembelajaran daring meskipun terdapat juga beberapa tantangan yang dirasakan dalam menjalanani sistem pembelajaran tersebut. Persepsi yang didapatkan juga dipengaruhi dari berbagai faktor yang ada seperti kalangan usia, dan kualitas jaringan internet yang ada.</p> 2023-08-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Ebers Papyrus https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/23964 PREVALENSI MULTIMORBIDITAS, KEBUTUHAN PERAWATAN DAN KETERBATASAN AKTIVITAS PADA LANSIA DI JAKARTA 2023-06-02T03:24:42+00:00 Marcella Erwina Rumawas marcellar@fk.untar.ac.id Imam Bukhori imam.405180030@stu.untar.ac.id <p><strong>Latar Belakang</strong>: Multimorbiditas, yaitu didapatkannya dua atau lebih kondisi medis pada individu dalam waktu bersamaan, merupakan masalah kesehatan yang sering ditemukan pada lansia. Adanya multimorbiditas dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan perawatan dan membatasi aktivitas sehari-hari. Di Indonesia, informasi mengenai multimorbiditas pada lansia masih sangat minim. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya prevalensi multimorbiditas, kebutuhan perawatan dan keterbatasan aktivitas pada lansia di Jakarta<strong>.&nbsp; Metode</strong>: Penelitian deskriptif potong lintang meliputi subyek lansia usia ≥60 tahun yang dipilih secara non-random konsekutif dengan menerapkan kriteria seleksi pada anggota komunitas yayasan Al-Madiniyah, Jakarta Barat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner <em>Self–Administered Comorbidity Questionnaire</em> (SCQ), yang terdiri dari 12 kondisi medis tertentu dan maksimal 3 kondisi medis tersering lainnya, disertai informasi mengenai kebutuhan perawatan dan keterbatasan aktivitas untuk setiap kondisi medis. <strong>Hasil</strong>: Didapatkan prevalensi multimorbiditas sebesar 60% pada 40 subyek lansia (minimal 2 dan maksimal 6 multimorbiditas), terutama pada perempuan (87,5%), usia 60-69 tahun (66,7%), menikah (55%), tidak tamat sekolah dasar/tidak sekolah (58,3%) dan ibu rumah tangga (70,8%).&nbsp; Pada 24 subyek lansia dengan multimorbiditas, kondisi medis tersering adalah penyakit sendi (70,8%), gangguan lambung (62,5%) dan nyeri punggung (58,3%), yang mana 79,8% membutuhkan perawatan dan 20,8% mengalami keterbatasan aktivitas. <strong>Kesimpulan</strong>: Penelitian ini menunjukkan adanya kebutuhan perawatan dan keterbatasan aktivitas pada lansia dengan multimorbiditas.</p> 2023-08-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Ebers Papyrus https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/24834 PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA ANGKATAN 2019-2022 TENTANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI 2023-07-05T06:49:12+00:00 Nadhira Rachma Kamila nadhira.405200150@stu.untar.ac.id Wiyarni Pambudi wiyarni@fk.untar.ac.id <p>Menyusui merupakan proses alamiah yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Keberhasilan menyusui dapat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti karakteristik ibu dan dukungan menyusui yang diperoleh. Tenaga kesehatan khususnya dokter memainkan peran yang sangat penting dalam memberikan promosi serta dukungan kepada ibu menyusui. Sebagai calon dokter, meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang menyusui kepada mahasiswa kedokteran merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan keberhasilan menyusui di kemudian hari. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2019-2022 mengenai faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan pemberian ASI dengan pembelajaran blok yang telah dilalui. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan desain potong lintang. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara pada periode bulan Januari-Maret 2023, dengan 272 responden yang direkrut menggunakan teknik <em>non probability consecutive sampling</em>. Hasil pengolahan data kuesioner menunjukkan 18 (9,78%) responden yang sudah lulus blok Siklus Hidup memiliki pengetahuan baik dengan nilai PR = 2,07 dan <em>p-value</em> = 0,002. Pada mahasiswa yang sudah lulus blok Reproduksi, didapatkan 6 (8,82%) responden memiliki pengetahuan baik, dengan nilai PR = 1,2 dan <em>p-value </em>= 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan hubungan bermakna antara pembelajaran blok yang sudah dilewati yaitu blok Siklus Hidup dan blok Reproduksi dengan tingkat pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2019-2022 mengenai faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan pemberian ASI.</p> 2023-08-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Ebers Papyrus https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/24954 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO YOUTUBE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA/I SMA NEGERI 1 MAJALENGKA 2023-07-10T04:23:59+00:00 Silvia Citra Khaerani silvia.405200059@stu.untar.ac.id Oentarini Tjandra oentarinit@fk.untar.ac.id <p>Pendidikan ialah hal yang sangat diperlukan selama keberlangsungan kehidupan manusia, yang signifikan guna memperoleh peningkatan akan kualitas sumber daya manusia. &nbsp;Adanya pembelajaran tentu saja disertai sebuah tujuan diantaranya menumbuhkan bakat-bakat berkualitas serta akhlak mulia dengan integritas daya saing di era globalisasi berbantuan media pembelajaran <em>youtube</em>. <em>Youtube</em> menjadi platform yang berisikan video yang tersaji secara <em>online</em>. Adanya penelitian ini guna memperoleh pengetahuan tentang media video <em>youtube </em>pada hasil belajar siswa/i kelas XII SMAN 1 Majalengka. Penelitian terlaksana secara kuantitatif melalui desain <em>cross sectional</em> yang dilaksanakan di SMAN 1 Majalengka pada bulan Januari 2023 sampai Februari 2023. Dalam teknik pengambilan sampel, <em>cluster sampling</em> digunakan untuk 98 responden dalam kuesioner. Hasil survei yang melibatkan 98 responden menunjukkan bahwa 81 responden (82,7%) mayoritas adalah perempuan. Sebagian besar penggunaan media <em>youtube</em> sudah cukup memadai yaitu 56 responden (57,14%) Hasil sekolah berada pada golongan cukup yaitu 66 responden (67,35%). Ada pengaruh antara penggunaan media video <em>youtube</em> dengan hasil belajar siswa/i SMA Negeri 1 Majalengka. (0,014 &lt; 0,05)</p> 2023-08-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Ebers Papyrus https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/24824 KEBIASAAN MEMBERSIHKAN WAJAH DAN KEJADIAN TIMBULNYA JERAWAT PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA 2023-07-05T04:42:30+00:00 Venus Mandala Sahputri venus.405200175@stu.untar.ac.id Ernawati Ernawati ernawati@fk.untar.ac.id <p>Jerawat merupakan penyakit pada bagian tubuh paling luar dengan gejala berupa gatal-gatal dan kemerahan yang disebabkan oleh bahan kimia, sinar matahari, virus, imun tubuh yang lemah, mikroorganisme, jamur, faktor <em>personal hygiene</em>. <em>Acne</em> (jerawat) memiliki efek negatif pada kualitas hidup penderitanya dengan efeknya pada penampilan fisik. Faktor penyebab munculnya jerawat biasanya dipengaruhi oleh infeksi bakteri, pemakaian kosmetik berlebih, hormonal dan kurangnya kebersihan. Menjaga kebersihan wajah dapat mengurangi bakteri atau mikroorganisme dari permukaan kulit. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2019, 2020 dan 2021 dengan tujuan mengetahui gambaran kejadian jerawat dan kebiasaan membersihkan muka pada mahasiswa kedokteran serta melihat hubungan kebiasaan membersihkan muka dengan kejadian jerawat. Harapan akhirnya dapat membantu menurunkan kejadian jerawat pada kelompok remaja dengan meningkatkan kebiasaan membersihkan muka. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>stratified random sampling</em> dengan membagi tiap populasi menjadi 3 angkatan kemudian mengambil sampel secara acak dari masing-masing angkatan. Penelitian ini menggunakan analisis statistik yaitu uji <em>chi-square</em><em>.</em> Hasil penelitian pada 79 responden didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kebiasaan membersihkan wajah dengan kejadian jerawat pada mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara dengan nilai <em>p-value</em> 0.763 (p&gt;0.05) dan nilai <em>prevalence rate ratio </em>(PRR) sebesar 0.79 (PRR&lt;1).</p> 2023-08-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Ebers Papyrus https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/23749 TINGKAT AKTIVITAS FISIK DAN STATUS GIZI PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA 2023-05-20T11:58:58+00:00 Yohan Setiawan yohansetiawan@fk.untar.ac.id Susy Olivia Lontoh g25olivia@yahoo.co.id <p>Gaya hidup sedentary &nbsp;dan obesitas&nbsp; dapat menjadi masalah serius yang terjadi di kalangan mahasiswa kedokteran dan memiliki konsekuensi negatif terhadap kesehatan mahasiswa. Jadwal kuliah yang padat membuat penurunan aktivitas fisik dikalangan mahasiswa kedokteran.&nbsp; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola aktivitas fisik dan status gizi pada mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif&nbsp; observational dengan disain potong lintang. Responden&nbsp; penelitian adalah responden yang memenuhi kriteria inklusi meliputi mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara berumur 18-22 tahun dan bersedia menandatangani informed consent. Pemilihan responden penelitian&nbsp; dilakukan secara consecutive sampling dengan jumlah responden sebanyak 93 mahasiswa/i. Pengambilan data menggunakan kuisioner yang terdiri dari kuisioner dengan karakteristik subjek yaitu usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan&nbsp; dan kuesioner&nbsp; mengukur tingkat aktifitas fisik yang digunakan adalah <em>The Godin Shepard Leisure Time Physical Activity Questionnaire</em>. Indeks massa tubuh mahasiswa/i didapatkan berdasarkan rasio antara berat badan (BB) dalam satuan kg dan kuadrat dari tinggi badan (TB) dalam satuan meter. Klasifikasi indeks massa tubuh berdasarkan kriteria dari WHO Asia Pasifik.&nbsp; Hasil penelitian&nbsp; rata-rata usia responden 20,42 ± 1,45 dengan rentang&nbsp; antara 18 -28 tahun.&nbsp; Berdasarkan jenis kelamin perempuan sebanyak 62 orang (66,7%) dan laki-laki sebanyak 31 orang (33,3%). Hasil rata-rata berat badan di dapatkan 62,82±16,64 kg, rata-rata tinggi badan yaitu 162,76± 7,78 cm. Rata-rata indeks massa tubuh adalah 23,58 ±5,31 dengan IMT terendah 16,02 dan tertinggi 41,77. Distribusi&nbsp; mahasiswa dengan status gizi normal&nbsp; adalah sebanyak 57 orang (61,3%) mahasiswa, mahasiswa dengan status gizi overweight adalah sebanyak 10 orang (10,8%) dan&nbsp; mahasiswa dengan status gizi obesitas sebanyak 23 orang (24,7%).&nbsp; Distribusi mahasiswa dengan tingkat aktivitas fisik&nbsp; rendah sebanyak 62 orang (66,7%), mahasiswa dengan tingkat aktivitas fisik&nbsp; sedang sebanyak 22 orang&nbsp; (23,7%) dan&nbsp; mahasiswa dengan tingkat aktivitas fisik&nbsp; tinggi sebanyak 9 mahasiswa (9,7%). Kesimpulan penelitian sebagian besar tingkat aktivitas fisik mahasiswa kedokteran Angkatan 2020 dan 2021 rendah dan status gizi normal. &nbsp;</p> <p>&nbsp; Kata Kunci : aktivitas fisik, status gizi, gaya hidup sedentari&nbsp;</p> 2023-08-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Ebers Papyrus https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/24486 Penurunan Prestasi Akademik akibat Stres selama pandemi COVID-19 2023-06-26T04:20:28+00:00 Yulius Charles Charles yulius.405200095@stu.untar.ac.id Susilodinata Halim susilodinatah@fk.untar.ac.id <p>Pandemi <em>COVID-19</em> yang bermula pada tahun 2019 menyebabkan berbagai perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari seseorang, akibat perubahan ini banyak faktor stres baru yang bermunculan terutama kepada mahasiswa akibat pembelajaran melalui daring dan adaptasi metode pembelajaran baru yang menyebabkan penurunan prestasi akademik, stres sendiri didefinisikan ketidaksesuaian perasaan seorang individu dengan situasi yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara stres dengan prestasi akademik pada mahasiswa FK Untar Angkatan 2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan <em>cross</em><em>-</em><em>sectional</em>. Pengambilan data responden menggunakan <em>google form</em> yang berisi kuesioner <em>Perceived Stress Scale (PSS-10</em>) untuk mengukur tingkat stres sedangkan untuk mengukur hasil belajar atau&nbsp; Indeks Prestasi Kumulatif(IPK) mahasiswa diperoleh melalui pengisian <em>google form</em> pada kolom indeks prestasi akademik 3 blok selama semester 1. Uji analisis data menggunakan uji statistik <em>chi-square</em> dengan pendekatan <em>cross</em><em>-</em><em>sectional</em>. Hasil: Penelitian ini menunjukkan sebesar 89,7% responden tidak mengalami stres dan sebanyak 10,3% responden mengalami stres. Sebagian besar responden berjumlah 144 atau 87,3% memliki IP &gt;= 2.00, sedangkan yang memiliki IP&lt; 2.00 sebanyak 21 atau 12,7%. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara stres dengan prestasi akademik mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2022 karena <em>P</em><em>-value</em>= 0.520. Kesimpulan: Penelitian yang dilakukan belum dapat menunjukkan adanya hubungan antara stres dengan prestasi akademik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2022.</p> 2023-08-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Ebers Papyrus https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/24632 STATUS GIZI LANSIA PANTI WERDHA HANA DAN SASANA TRESNA WERDHA RIA PEMBANGUNAN DENGAN MNA DAN IMT 2023-07-13T10:39:19+00:00 claudya dwie Riskyana claudya.405200026@stu.untar.ac.id Meilani Kumala meilanik@fk.untar.ac.id <p>Menurut World Health Organization (WHO)<em>,</em> proporsi populasi dunia di atas 60 tahun akan meningkat hampir dua kali lipat dari 12% menjadi 22% antara tahun 2015 dan 2050. Jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia meningkat diperkirakan 40 juta jiwa (13,8%) pada tahun 2035. Penelitian yang dilakukan di India pada 170 lanjut usia menunjukkan 34,2% prevalensi malnutrisi dan 47,6% berisiko malnutrisi. Seiring meningkatnya populasi lanjut usia (lansia) dunia, prevalensi malnutrisi akan meningkat menjadi 29,1% pada tahun 2080. Penilaian status gizi pada lansia merupakan kegiatan yang perlu dilakukan untuk menghindari penyakit yang dapat terjadi. Berbagai cara dapat dilakukan untuk menilai status gizi lansia. Pada penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menilai status gizi lansia <em>Mini Nutritional Assessment (</em>MNA) dan &nbsp;Indeks Massa Tubuh (IMT). Responden merupakan lansia dari panti werdha hana dan sasana tresna werdha Ria Pembangunan yang bersedia. Sampel diambil dengan teknik non <em>probability sampling</em> dan dianalisis menggunakan deskriptif. Hasil analisis didapatkan status gizi normal berdasarkan MNA 55 responden (59,1%) dan berdasarkan IMT 35 responden (37,6%). Dilakukan analisis berdasarkan usia menunjukkan status gizi normal mayoritas pada lanjut usia (60-74 tahun). <strong>Kesimpulan</strong> Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar lansia mempunyai status gizi dalam batas normal berdasarkan MNA dan IMT.</p> 2023-08-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Ebers Papyrus https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/24833 PERBANDINGAN KARAKTERISTIK PASIEN APENDISITIS SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19 DI RS HAJI DARJAD SAMARINDA PERIODE 2019-2020 2023-07-05T06:43:39+00:00 Shifa Khamila shifa.405190066@stu.untar.ac.id Peter Ian Limas peterl@fk.untar.ac.id <p>Apendisitis merupakan peradangan akut pada apendiks vermiformis yang disebabkan oleh obstruksi luminal. Penyebab obstruksi luminal beragam, termasuk <em>fecal</em> stasis, fekalit dan hiperplasia limfoid, neoplasma, dan parasit seperti ascaris yang menyumbat. Indonesia memiliki insiden apendisitis akut tertinggi di Asia Tenggara yaitu dengan prevalensi 0.05%. Saat pandemi terjadi peningkatan penundaan konsultasi dan tindakan operasi yang menyebabkan banyak pasien mengalami komplikasi menjadi gangren, apendisitis perforasi atau pembentukan abses peri-apendikular. Jumlah pasien apendektomi menjadi lebih sedikit dibandingkan dengan minggu-minggu sebelum Covid-19. Penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan karakteristik pasien apendisitis sebelum dan saat pandemi Covid-19 di RS Haji Darjad Samarinda&nbsp; periode 2019-2020. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain studi potong lintang <em>(cross sectional). </em>Penelitian ini menggunakan 184 responden yang didapatkan jumlah pasien apendisitis sebelum pandemi COVID-19 yaitu tahun 2019 sebanyak 92 pasien dan jumlah pasien apendisitis saat pandemi COVID-19 yaitu tahun 2020 sebanyak 92 pasien. Diperoleh terdapat perbedaan karakteristik berupa jenis kelamin dan kadar leukosit pasien, dimana pasien laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan dan pasien yang mengalami leukositosis lebih banyak dan dengan nilai p &lt; 0,001 (nilai p &lt; 0,05). Untuk karakteristik yang lain seperti usia (p = 0,672), diare (p = 1), nyeri kuadran kanan bawah (p = 0,684), suhu tubuh (p = 1), denyut nadi (p = 1), dan lama rawat (p = 0,201) tidak terdapat perbedaan pada tahun 2019 dan 2020 karena nilai p &gt; 0,05.</p> 2023-08-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Ebers Papyrus https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/24511 Preeklamsia dengan Faktor Risiko pada RS Hermina Ciputat periode 2017-2021 2023-06-26T02:30:51+00:00 Calista Haniifa Elviani Elviani calista.405200005@stu.untar.ac.id Julia Herdiman jherdiman@live.com <p>Preeklamsia adalah suatu kondisi serius yang bersifat progresif, ditandai dengan meningkatnya tekanan darah ≥140/90 mmHg dan/atau protein dalam urin ≥300mg/24 jam pada kehamilan di atas 20 minggu. Salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas pada ibu hamil di Indonesia adalah preeklamsia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi preeklamsia pada ibu hamil dengan faktor risiko di RS Hermina Ciputat Tangerang Selatan tahun 2017-2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain <em>cross-sectional</em>. Hasil penelitian didapatkan dari rekam medis yang diambil dari RS Hermina Ciputat dengan total kelahiran sebanyak 5.243 ibu pada tahun 2017-2021 dengan yang memenuhi kriteria inklusi preeklamsia sebanyak 134 (3%). Didapatkan ibu hamil yang mengalami preeklamsia memiliki berbagai faktor risiko, diantaranya terdapat 34,3% ibu mengalami berat badan berlebih, 38,1% ibu yang memiliki berat badan berlebih dan riwayat hipertensi, 20,9% ibu mengalami berat badan berlebih dan berusia lebih dari 35 tahun, 3,7% ibu memiliki berat badan berlebih, riwayat hipertensi, dan berusia di atas 35 tahun, serta 3% ibu memiliki memiliki berat badan berlebih, riwayat hipertensi, berusia lebih dari 35 tahun dan riwayat preeklamsia pada kehamilan sebelumnya. Kesimpulan: prevalensi kejadian preeklamsia pada ibu hamil dengan faktor risiko pada tahun 2017-2021 sebesar 3%. Ibu hamil yang memiliki riwayat hipertensi berisiko lebih besar 2,19 kali untuk terkena preeklamsia gejala berat. Obesitas II 2,46 kali lebih berisiko terkena preeklamsia dengan gejala berat dibanding obesitas I.</p> 2023-08-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Ebers Papyrus https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/24808 KAITAN ANTARA KUALITAS TIDUR DAN SIKLUS MENSTRUASI MAHASISWI PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA 2023-07-24T11:03:09+00:00 Gabrielle Laura gabrielle.405190235@stu.untar.ac.id Triyana Sari triyanas@fk.untar.ac.id <p>Penting bagi setiap mahasiswa untuk mempunyai kualitas tidur baik agar dapat melakukan studi dan aktivitas sehari-hari dengan lancar. Namun, mahasiswa kedokteran rentan mengalami kualitas tidur yang buruk sehingga bisa berdampak negatif terhadap faktor kesehatan fisik dan psikososial mereka. Kualitas tidur yang tidak baik bisa berpengaruh pada kesehatan perempuan, yaitu pada siklus menstruasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Metode penelitian ini menggunakan disain penelitian analitik observasional dengan pendekatan <em>cross-sectional</em>. Besar sampel yang diperoleh sebanyak 194 mahasiswi Fakultas Kedokteran. Kualitas tidur dan siklus menstruasi responden diukur menggunakan kuesioner <em>The Pittsburgh Sleep Quality Index </em>(PSQI) dan kuesioner Pola Menstruasi. Hasil penelitian didapatkan dari 46 orang yang memiliki kualitas tidur baik, 28,5% memiliki siklus menstruasi normal dan 15,5% tidak normal. Sebaliknya, dari 148 orang yang memiliki kualitas tidur buruk, 71,5% memiliki siklus menstruasi normal dan 84,5% tidak normal. Uji statistik <em>Chi-Square</em> didapatkan <em>p-value</em> 0,041 sehingga disimpulkan terdapat hubungan bermakna antara kualitas tidur terhadap siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara.</p> 2023-08-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Ebers Papyrus https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/25507 Daftar Isi 2023-08-02T10:03:22+00:00 Erick Sidarta ericksi@fk.untar.ac.id Ria Buana riab@fk.untar.ac.id 2023-08-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Ebers Papyrus