Ebers Papyrus
https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus
<p>Ebers Papyrus (ISSN 0854-8662, eISSN 2798-1630) adalah Jurnal Ilmiah Kedokteran Nasional yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara.</p>Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagaraen-USEbers Papyrus0854-8862<p><span style="font-weight: 400;">Naskah yang diterima adalah naskah asli yang belum pernah dimuat dalam jurnal lain dan tidak sedang dalam proses untuk dimuat dalam majalah lain dalam waktu yang bersamaan. Naskah yang diterbitkan merupakan hak milik penerbit dan tidak akan dikembalikan, sedangkan naskah yang dinilai tidak layak diterbitkan akan dikembalikan. Naskah yang masuk akan dinilai oleh mitra bestari. Tim editor mempunyai hak melakukan pengeditan sesuai gaya selingkung untuk naskah yang akan diterbitkan.</span></p>Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia dengan Hipertensi di Kelurahan Karang Tengah Tangerang
https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/31053
<p>World Health Organization (WHO) memperkirakan lebih dari 30% populasi orang dewasa di seluruh dunia menderita hipertensi. Salah satu komplikasi hipertensi pada sistem saraf pusat, selain stroke, dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif. <em>Mild cognitive impairment</em> (MCI) atau gangguan kognitif ringan adalah tahap penurunan kognitif yang ditandai dengan gejala klinis berupa penurunan fungsi memori yang lebih buruk dibandingkan dengan lansia pada usianya, namun belum dapat dianggap sebagai demensia. Hal itu tentu saja dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka yang terkena dampaknya. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain <em>cross-sectional</em> untuk menguji hubungan antara kejadian hipertensi dengan <em>mild cognitive impairment</em> (MCI) pada populasi lansia. Subjek penelitian ini adalah lansia di Kelurahan Karang Tengah Kota Tangerang Banten yang bersedia menjadi responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik <em>non-probability sampling </em>dan pengolahan data dilakukan dengan metode <em>chi-square</em>. Hasil analisis menunjukkan bahwa 80% kelompok usia lanjut (60-74 tahun), 77,65% diantaranya adalah perempuan, dan 89,5% menderita hipertensi. Penelitian ini menemukan bahwa 76,5% lansia dengan hipertensi mengalami <em>mild cognitive impairment</em> (MCI). Nilai <em>p-value</em> yang diperoleh sebesar 0,002 (<em>p</em> >0,05) dan <em>risk ratio</em> sebesar 3,05 (RR=>1). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara hipertensi dan <em>mild cognitive impairment</em> (MCI), dimana lansia dengan hipertensi mengalami peningkatan risiko <em>mild cognitive impairment</em> dibandingkan dengan responden yang tidak hipertensi.</p>Adisty Rasendriya PutriLamhot Asnir Lumbantobing
Copyright (c) 2024 Ebers Papyrus
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-08-062024-08-063011910.24912/ep.v30i1.31053Kaitan Frekuensi Kunjungan Asuhan Antenatal dengan Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Persiapan dan Kegawat Daruratan Kehamilan
https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/31413
<p><strong>Latar belakang</strong> : kehamilan adalah periode dimana janin berkembang di dalam uterus. Dalam proses kehamilan dapat terjadi banyak sekali masalah. Kunjungan antenatal care adalah satu-satu nya cara dimana ibu hamil dapat mendapatkan informasi mengenai kesehatan janin dan ibu nya sendiri. Ketidak patuhan ibu dalam melakukan kunjungan antenatal dapat menyebabkan ibu untuk tidak mengetahui jika kehamilan nya dalam keadaan sehat atau tidak.</p> <p><strong>Tujuan </strong>: untuk mengetahui apakah ada hubungan antara frekuensi kunjungan antenatal dengan pengetahuan ibu hamil trimester III mengenai persiapan persalinan dan kegawat daruratan.</p> <p><strong>Metode</strong> : Penelitian analitik observasional dengan desain studi <em>cross-sectional </em>dilakukan pada ibu hamil trimester III klinik Adikusumah Karawang. Responden diminta untuk mengisi sebuah kuesioner. Analisa data diolah menggunakan uji analisa bivariat.</p> <p><strong>Hasil </strong>: penelitian ini dilakukan kepada 109 responden dan sebanyak 61,5% (67) dari responden melakukan kunjungan ANC dengan baik. 48,6%(53) responden berpengetahuan baik dan hasil analisi ujiochi-square yang diperoleh hasil p value 0,001 (p< 0,05) yang artinya ada hubungan antara frekuensi kunjungan ANC dengan tingkat pengetahuan ibu tentang persiapan persalinan dan kegawat daruratan Kehamilan.</p> <p> </p>Ariel pricillia RuslyFadil Hidayat
Copyright (c) 2024 Ebers Papyrus
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-08-062024-08-06301101910.24912/ep.v30i1.31413Gambaran Polifarmasi Pasien Lanjut Usia dengan Penyakit Metabolik di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat
https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/31051
<p>Penggunaan obat dalam jumlah besar untuk efek klinik yang kurang sesuai dikenal sebagai polifarmasi. Jika hal ini terjadi, ada kemungkinan efek samping obat akan meningkat dan kondisi pasien akan lebih terbebani. Hal ini sangat penting bagi lansia karena penurunan fungsi fisiologis organ. Faktor risiko terbesar terhadap penyakit degeneratif pada orang tua adalah penyakit metabolik. Kriteria penyakit metabolik antara lain diabetes tipe 2, hipertensi, dislipidemia, dan obesitas. Karena faktor risiko tersebut berdampak terhadap ketepatan obat sesuai indikasi dan efek terapi yang dicapai, dilakukanlah penelitian kali ini untuk melihat gambaran polifarmasi dengan riwayat penyakit metabolik pada lansia. Pada studi kali ini menggunakan pendekatan <em>cross-sectional</em> dengan metode pengambilan data <em>non-random sampling</em>. Sampel diambil data rekam medis sebanyak 158 pasien lanjut usia dengan riwayat penyakit metabolik yang mendapat peresepan obat secara polifarmasi di RS Sumber Waras tahun 2020- 2023. Hasil studi menunjukkan berdasarkan derajat polifarmasi minor (2-4 obat) 51,9% dan derajat mayor (5 obat atau lebih) 48,1%. Jumlah diagnosis tertinggi dengan 2 diagnosis (51,8%) dengan sebaran penyakit metabolik tertinggi pada kategori diabetes mellitus tipe 2 dan hipertensi (22,8%). Obat penyakit metabolik yang sering dikonsumsi adalah obat antihipertensi 50,1%. Ketepatan indikasi penggunaan obat penyakit metabolik sebanyak 92,4%.</p>Chalishah Shifa MartianaRobert Kosasih
Copyright (c) 2024 Ebers Papyrus
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-08-062024-08-06301203210.24912/ep.v30i1.31051Pengetahuan Mahasiswa Kedokteran tentang Penyakit yang Berkaitan dengan Pemanasan Global dan Perubahan Iklim
https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/29870
<p>Data <em>Intergovermental Panel of Climate Change</em> tahun 2018 menunjukkan pemanasan global yang terjadi sejak revolusi industri telah meningkatkan suhu bumi hingga 1<sup>o</sup>C, dan akan mencapai 1,5<sup>o</sup>C pada tahun 2030-2052. Salah satu ancaman dari pemanasan global dan perubahan iklim adalah masalah kesehatan pada masyarakat. Berbagai penyakit seperti infeksi saluran pernafasan, kanker, penyakit jantung, gangguan tumbuh kembang anak, gangguan mental, demam berdarah, malaria, penyakit Covid-19 dapat dipengaruhi oleh adanya perubahan iklim. Mahasiswa kedokteran sebagai generasi muda menjadi salah satu penentu keberhasilan mencegah kenaikan suhu bumi maka memerlukan pengetahuan yang cukup mengenai persoalan yang dihadapi. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian terkait hal tersebut pada kalangan mahasiswa kedokteran sebagai generasi muda yang berkontribusi besar dalam penanganan pemanasan global dan perubahan iklim terhadap dampak masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan. Penelitian ini menggunakan studi potong lintang dengan menggunakan teknik <em>purposive nonrandom sampling</em>. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang terstruktur. Total sebanyak 376 responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan <30% responden tidak mengetahui bahwa pemanasan global dan perubahan iklim memliki dampak terhadap penyakit jantung, kanker, gangguan mental, gangguan tumbuh kembang pada anak serta penyakit Covid-19. Maka perlu meningkatkan pengetahuan responden terkait pemanasan global dan perubahan iklim sehingga dapat meningkatkan kesadaran untuk ikut berperan dalam menanggulangi pemanasan global dan perubahan iklim yang berdampak terhadap masalah kesehatan pada masyarakat Indonesia.</p>Novendy NovendyEnny IrawatyPaulina SelvillaAnanda Josua Triagus Pahala Butar ButarJusthina Ensly Mosso
Copyright (c) 2024 Ebers Papyrus
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-08-062024-08-06301334410.24912/ep.v30i1.29870Asupan Cairan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/28388
<p>Air merupakan komponen terbesar dalam tubuh manusia dengan komposisi mencapai 75%-85% dari berat badan (BB) total pada saat lahir. Seiring bertambahnya usia dan adipositas, komposisi air dalam tubuh mengalami penurunan. Menurut <em>The Indonesian Regional Dehydration Study (THIRST), </em>sekitar 46,1% penduduk Indonesia mengalami dehidrasi ringan, dengan persentase remaja lebih banyak (48,1%) dibandingkan orang dewasa (44,5%). Penelitian ini bertujuan untuk menilai asupan cairan mahasiswa Universitas Tarumanagara Angkatan 2018-2020 dengan menggunakan metode deskriptif dan jumlah sampel sebanyak 74 orang. Data identitas dan asupan cairan diperoleh dengan menggunakan lembar identitas dan kuisioner <em>food recall</em> 3x24 jam. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 43 orang (58,10%) subjek perempuan memiliki asupan cairan harian kurang dan hasil ini lebih tinggi dibandingkan subjek laki-laki. Subjek penelitian berusia 20-21 tahun memiliki asupan cairan harian kurang sebanyak 45 orang (60,81%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah asupan cairan rata rata mahasiswa FK UNTAR Angkatan 2018-2020 masih kurang yaitu sekitar 1898±771,838 ml/hari.</p> <p> </p> <p> </p>stefani leonitaDorna Yanti Lola Silaban
Copyright (c) 2024 Ebers Papyrus
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-08-062024-08-06301456410.24912/ep.v30i1.28388Hubungan Penggunaan Gawai dengan Kualitas Tidur Siswa SMA Tri Ratna Kota Sibolga Periode Februari-Maret
https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/31092
<p>Gawai adalah perangkat kecil yang memiliki banyak manfaat, mempermudah berbagai aktivitas banyak orang, dan menyediakan fungsi personal digital assistant (PDA). Namun, penggunaan gawai yang berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif bagi remaja, terutama terkait kualitas tidur mereka. Studi ini meneliti hubungan antara penggunaan gawai dengan kualitas tidur siswa SMA Tri Ratna Sibolga periode Februari-Maret 2024. Dari 197 siswa yang menjadi responden, berdasarkan lama penggunaan gawai, 196 siswa (99,5%) memiliki perilaku penggunaan gawai yang buruk, sementara 1 siswa (0,5%) memiliki perilaku penggunaan gawai yang sedang. Berdasarkan kualitas tidur, 158 siswa (80,2%) memiliki kualitas tidur yang buruk dan 39 siswa (19,8%) memiliki kualitas tidur yang baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa SMA Tri Ratna Sibolga umumnya memiliki tingkat penggunaan gawai yang tinggi dan kualitas tidur yang buruk.</p>Riris Marito PasaribuMelani Rakhmi Mantu
Copyright (c) 2024 Ebers Papyrus
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-08-062024-08-06301657310.24912/ep.v30i1.31092Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar di Posyandu Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat
https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/30984
<p>Imunisasi adalah usaha untuk meningkatkan kekebalan tubuh secara aktif terhadap penyakit tertentu sehingga saat terpapar, seseorang tidak akan sakit atau hanya mengalami gejala ringan. Ketidaklengkapan imunisasi dasar pada anak dapat meningkatkan risiko terkena penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan meningkatkan angka kematian balita (AKB). Keberhasilan imunisasi dasar lengkap dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap, keyakinan, nilai-nilai, tradisi, layanan kesehatan, keluarga, dan masyarakat. Termasuk faktor keluarga keluarga,yaitu karakteristik ibu seperti usia, pendidikan, tingkat pendapatan, dan pekerjaan. Penelitian ini ingin mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar anak di Posyandu Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat, menggunakan analitik observasional dengan desain penelitian <em>cross sectional</em>. Responden diminta mengisi kuesioner yang meliputi pertanyaan terstruktur tentang pengetahuan ibu terhadap kelengkapan imunisasi dasar dan melihat buku KIA. Pengambilan data dilakukan secara <em>consecutive sampling</em> dan diolah menggunakan statistik berupa analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang memiliki pengetahuan baik memiliki 0,845 kali tidak dapat berpengaruh daripada ibu yang memiliki pengetahuan kurang baik dan Terdapat hubungan yang tidak bermakna antara pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar anak di Posyandu Kecematan Cengkareng Jakarta Barat dengan nilai p = 0,718.</p>Wiyarni PambudiRifki Lutfiansyah
Copyright (c) 2024 Ebers Papyrus
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-08-072024-08-07301748510.24912/ep.v30i1.30984COVER
https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/31736
Ria Buana
Copyright (c) 2024 Ebers Papyrus
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-08-062024-08-06301DAFTAR ISI
https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/31734
Ria Buana
Copyright (c) 2024 Ebers Papyrus
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-08-062024-08-06301DEWAN REDAKSI
https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/view/31735
Ria Buana
Copyright (c) 2024 Ebers Papyrus
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-08-062024-08-06301