HUBUNGAN ASUPAN GIZI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA SISWA SMAN 40 JAKARTA
Main Article Content
Abstract
Ketidakseimbangan antara asupan gizi dan aktivitas fisik dapat menyebabkan masalah gizi, baik itu kekurangan maupun kelebihan. Jika kekurangan asupan gizi terjadi dalam jangka waktu yang panjang, hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan serta kekurangan zat gizi lainnya. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 40 Jakarta Utara yang dilaksanakan pada bulan Januari 2024 dengan tujuan mencari hubungan antara asupan gizi dan aktivitas fisik dengan status gizi. Dari data primer didapatkan 291 siswa yang menjadi responden, terdapat 232 responden (79,5%) yang memiliki asupan gizi kurang, 56 responden (19,2%) dengan asupan normal, dan 4 responden (1,4%) dengan asupan lebih. Dalam hal aktivitas fisik, 180 responden (61,6%) melakukan aktivitas rendah, 90 responden (30,8%) melakukan aktivitas fisik sedang, dan 22 responden (7,5%) melakukan aktivitas fisik tinggi. Status gizi siswa dibagi menjadi tiga kategori: kurang, normal, dan berlebih. Ditemukan 81 responden (27,7%) yang masuk dalam kategori gizi kurang, 161 responden (55,1%) dalam kategori gizi normal, dan 50 responden (17,1%) dalam kategori gizi berlebih. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa SMAN 40 Jakarta umumnya memiliki asupan gizi yang kurang, tingkat aktivitas yang rendah dan status gizi yang normal.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Naskah yang diterima adalah naskah asli yang belum pernah dimuat dalam jurnal lain dan tidak sedang dalam proses untuk dimuat dalam majalah lain dalam waktu yang bersamaan. Naskah yang diterbitkan merupakan hak milik penerbit dan tidak akan dikembalikan, sedangkan naskah yang dinilai tidak layak diterbitkan akan dikembalikan. Naskah yang masuk akan dinilai oleh mitra bestari. Tim editor mempunyai hak melakukan pengeditan sesuai gaya selingkung untuk naskah yang akan diterbitkan.
References
1.Fernández-Lázaro D, Seco-Calvo J. Nutrition, Nutritional Status and Functionality. Nutrients. 2023;15(8):1944.
2.Purba NP, Kirani N, Sitepu ASB, Siregar IR, Priantono D, Partisy NM, et al. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Remaja MTS Al-Washliyah Desa Celawan Kec. Pantai Cermin Kab. Serdang Begadai. J Keperawatan dan Kesehat Masy Cendekia Utama. 2024;13(1):72–81.
3.Anisa AF, Darozat A, Aliyudin A, Maharani A, Fauzan AI, Fahmi BA, et al. Permasalahan Gizi Masyarakat dan Upaya Perbaikannya. [Bandung]: UIN Sunan Gunung Djati; 2019.
4.Yuningsih DE. Masalah Gizi pada Remaja [Internet]. Kemenkes Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. 2023 [dikutip 28 November 2024]. Tersedia pada: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2214/masalah-gizi-pada-remaja
5.Abdullah A, Norfai N. Analisis Status Gizi dengan Prestasi Belajar pada Siswa di SDN Mawar 8 Kota Banjarmasin. J Kesehat Indones. 2019;9(2):53–8.
6.Welle D. WHO: Empat dari Lima Remaja Seluruh Dunia Kurang Olahraga [Internet]. Dw.com. 2019 [dikutip 28 November 2024]. Tersedia pada: https://www.dw.com/id/who-empat-dari-lima-remaja-di-seluruh-dunia-kurang- gerak-dan-olahraga/a-51454298
7.Kurniawati A. Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Remaja di SMA Ipiems Surabaya. [Surabaya]: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah; 2023.
8.Limboto DJ, Punuh MI, Malonda NSH. Hubungan Antara Asupan Energi dengan Status Gizi pada Siswa di SMA Negeri 7 Manado. J Bios Logos. 2024;14(1):1–8.
9.Alkaririn MR, Aji AS, Afifah E. Hubungan Aktifitas Fisik dengan Status Gizi Mahasiswa Keperawatan Universitas Alma Ata Yogyakarta. Pontianak Nutr J. 2022;5(1):146–51.
10.Ubro I, Kawengian SES, Bolang ASL. Hubungan Antara Asupan Energi dengan Status Gizi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. eBiomedik. 2014;2(1).
11.Khoerunisa D, Istianah I. Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Remaja. J Pangan Kesehat dan Gizi. 2021;2(1):51–61.
12.Maharani M, Darwis D, Suryani D. Aktivitas Fisik, Pengetahuan Gizi, Asupan Energi, Asupan Serat dan Status Gizi Lebih pada Remaja. J Media Kesehat.
2017;10(2):167–72.
13.Yanti R, Nova M, Rahmi A. Asupan Energi, Asupan Lemak, Aktivitas Fisik dan Pengetahuan, Berhubungan dengan Gizi Lebih pada Remaja SMA. J Kesehat Perintis (Perintis’s Heal Journal). 2021;8(1):45–53.
14.Rachmah Q. Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Orang Tua Kaitannya dengan Status Gizi Anak [Internet]. Universitas Airlangga Official Website. 2024 [dikutip
28 November 2024]. Tersedia pada: https://unair.ac.id/tingkat-pendidikan-dan- pendapatan-orang-tua-kaitannya-dengan-status-gizi-anak/
15.Aprilia S, Paskarini I, Martiana T, Widarjanto W, Budi SWH. Relationship between Nutritional Status, Diet, and Calorie Adequacy on Work Fatigue of Female Pottery Crafters in Karanganyar Village, Borobudur, Magelang: Hubungan antara Status Gizi, Pola Makan, dan Kecukupan Kalori terhadap Kelelahan Kerja Pengrajin Ge. Amerta Nutr. 2023;7(4):555–562.