POTISASI UNTUK KETAHANAN PANGAN DI LAHAN TERBATAS PERKOTAAN

Main Article Content

Samsu Hendra Siwi

Abstract

The “potisasi” program is a planting program with pot planting media of various sizes due to limited land in urban areas. For areas with limited land, planting with potting media is a solution besides that plants can be moved around and plants don't require a large area of land. Related to the Proklim program, increasing plants as oxygen producers and tackling pollution, and improving environmental quality is a program that has been launched. In addition, increasing food crops as a measure of environmental food security is a program derived from Proklim. Choosing plants to plant in pots can be done with the following criteria: small plants (shrubs) such as kale, spinach, pokcoy, and the like with a short growing period to be harvested; vines such as cucumbers, pumpkins, long beans, and the like with a short growing season to harvest, fruit plants with cambium, but from the propagation system of grafts/cuttings, plants with a growing diameter are not relatively large. This time the PKM is a planting program assistance with a “potisasi” system for vines. “Potisasi” of these vines requires a frame on the pot for the plant to propagate. Besides the potential to support the food security program, it is also aimed at having aesthetic value because RW 11 Pekayon Jaya as a Partner has declared the area to be an Environmentally Friendly Educational Tourism Village. The method used is in-depth interviews and making a frame and pot design model. The results of this PKM answer Partners' problems for food security in the Proklim program, namely by planting pots (“potisasi”) as well as beautifying the environment as an environmental education tourism village.


ABSTRAK


Program politisasi adalah program bertanam dengan media tanam pot dari berbagai ukuran dikarenakan keterbatasan lahan di perkotaan. Bagi kawasan dengan lahan terbatas, menanam dengan media pot ini menjadi solusi di samping tanaman bisa dipindah-pindah juga tanaman tidak membutuhkan lahan yang luas. Terkait dengan program Proklim, memperbanyak tanaman sebagai produsen oksigen dan menanggulangi polusi serta meningkatkan kualitas lingkungan menjadi program yang dicanangkan. Di samping itu, perbanyak tanaman pangan sebagai langkah ketahanan pangan lingkungan merupakan program turunan dari proklim. Memilih tanaman untuk ditanam di pot dapat dilakukan dengan kriteria: tanaman kecil (perdu) seperti kangkung, bayam, pokcoy dan sejenisnya dengan masa tanam pendek untuk dipanen; tanaman merambat seperti timun, labu, kacang panjang dan sejenisnya dengan masa tanam pendek untuk dipanen, tanaman buah berkambiuM namun dari perkembangbiakan sistem cangkok/ stek, tanaman dengan diameter tumbuh tidak relatif besar. PKM kali ini adalah bantuan program bertanam dengan sistem potisasi pada tanaman pangan rambat. Potisasi tanaman rambat ini membutuhkan rangka pada pot untuk merambatnya tanaman. Disamping potisasi mendukung program ketahanan pangan juga ditujukan bernilai estetik karena RW 11 Pekayon Jaya sebagai Mitra mencanangkan daerahnya sebagai Kampung Wisata Edukasi Berwawasan Lingkungan. Metode yang dipakai adalah wawancara mendalam serta membuat model desain rangka dan pot. Hasil dari PKM ini menjawab permasalahan Mitra untuk ketahanan pangan dalam program Proklim yaitu dengan tanam pot (potisasi) sekaligus memperindah lingkungan sebagai kampung wisata edukasi lingkungan.

Article Details

How to Cite
Hendra Siwi, S. (2023). POTISASI UNTUK KETAHANAN PANGAN DI LAHAN TERBATAS PERKOTAAN. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 6(2), 427–436. https://doi.org/10.24912/jbmi.v6i2.27558
Section
Articles

References

Admin, 2019, Inilah 11 Langkah Cara Menanam Timun Yang Benar, 5 Februari 2019, https://rekreartive.com/inilah-cara-menanam-timun/, diakses 17 Agustus 2023

BPP Wundulako, 18 September 2019, http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/72850/CARA-BUDIDAYA-TANAMAN-PARE/, diakses 17 Agustus 2023

Christian nto, 31 Agustus 2017, Cara Menanam Kacang Panjang Hasil Melimpah Untung Besar, https://mediatani.co/cara-menanam-kacang-panjang/, diakses 17 Agustus 2023

DinPerTan, 10 April 2023, Manfaat Dan Khasiat Pare, https://dinpertanpangan.demakkab.go.id/?p=4099, diakses 17 Agustus 2023

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, 2022, Budidaya Tanaman Dalam Pot, Polibag dan verticulture Menguntungkan, Http://Cybex.Pertanian.Go.Id/Artikel/100275/Budidaya-Tanaman-Dalam-Pot-Polybag-Dan-Verticulture-Menguntungkan/ diakses 17 Agustus 2023

Khairun Nisa, Noor Mirad Sari, Violet, 2021, Pot Tanam Organik Sekam Padi dalam Rangka Mendukung Gerakan Revolusi Hijau di Kalimantan Selatan, PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Volume 6, Issue 5, Page 448–454 August 2021

Daryono, Yuniar Mujiwati, Okta Dewi Masita, Muhammad Khuzaemi, 2020, Pembudidayaan Tanaman Sayur Dengan Media Tanam Pada Polybag Dan Pemanfaatan Lahan Kosong, Communnity Development Journal, Vol.1 No. 3 November 2020, Hal.259-264

Kebumen how 8/07/2017, Budidaya Labu Siam Hasil Berkualitas, https://www.kebumenhow.com/2017/08/budidaya-labu-siam-hasil-berkualitas.html, diakses 28 April 2023 jam 9.11

Rimma Sari Bangun (Editor), Begini Cara Menanam Timun di Lahan Terbatas, Gunakan Polybag Lebih Praktis, 13 Oktober 2022, https://batam.tribunnews.com/2022/10/13/begini-cara-menanam-timun-di-lahan-terbatas-gunakan-polybag-lebih-praktis Begini Cara Menanam Timun di Lahan Terbatas, Gunakan Polybag Lebih Praktis, diakses 17 Agustus 2023

Siti Nur Aeni, Sakina Rakhma Diah Setiawan (Editor), 11 September 2022, Cara Menanam Labu Siam Agar Subur dan Panen Setiap Minggu, https://agri.kompas.com/read/2022/09/11/184707684/cara-menanam-labu-siam-agar-subur-dan-panen-setiap-minggu?page=all, diakses 17 Agustus 2023

Siwi, Samsu Hendra, 2022, Dwelling and the Environment: Community-Based Adaptation and Mitigation to Climate Change, International Journal of Built Environment and Scientific Research, Volume 06 Number 02, December 2022, hal 156-166

Suprianto Pasir dan Muh.Supwatul Hakim, 2014, Penyuluhan Penanaman Sayuran Dengan Media Polybag, Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan Vol 3 No. 3, September 2014, Halaman 159-163

Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, Manfaat Pare bagi Kesehatan, https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1758/manfaat-pare-bagi-kesehatan, diakses 17 Agustus 2023