PENDEKATAN PARTISIPASI DALAM PEMBANGUNAN RUANG KOMUNAL ANAK: STUDI KASUS DI RW 04 RT 07 KAMPUNG RAWA, JOHAR BARU, JAKARTA PUSAT

Main Article Content

Theresia jayanti
Agnatasya Listianti Mustaram
Irene Syona Darmady
Laura Tri Agustin

Abstract

Kampung Rawa, located in Johar Baru District, Central Jakarta, faces a major challenge in terms of limited land available for area development. With a dense population and diverse socio-economic conditions, this area often struggles with a lack of space for housing, public facilities, and areas for social interaction among its residents. The limited land in Kampung Rawa is often underutilized, leading to issues such as slum settlements, a lack of green spaces, and insufficient communal facilities. In this context, innovative architectural design strategies are needed to efficiently use the limited land while also considering the social needs of the community, especially for children's play areas. Approaches such as the design of multifunctional communal spaces on narrow land can be a solution to improving residents' quality of life. Through sustainable and participatory design interventions, the spatial challenges in Kampung Rawa can be addressed by creating an environment that is more friendly, functional, and conducive to social interaction. The "Dolan" concept design, which is the result of a previous community service program (PKM), is expected to provide a real solution to the communal space problems in Kampung Rawa. The implementation of this PKM adopts a participatory method, actively involving residents in the design and construction process of the communal space. Resident participation allows for the design to be adjusted to the community’s real needs, including the functions and types of spaces most required. This process also encourages a sense of ownership and responsibility toward the built space. Through this construction, it is hoped that Kampung Rawa will have an active communal space, especially for children, providing a place for play and recreation while supporting their physical, social, and emotional development.


ABSTRAK


Kampung Rawa, yang terletak di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, menghadapi tantangan utama dalam hal keterbatasan lahan yang tersedia untuk pengembangan kawasan. Dengan populasi yang padat dan kondisi sosial-ekonomi yang beragam, kawasan ini kerap dihadapkan pada masalah kekurangan ruang untuk hunian dan fasilitas publik sekaligus tempat untuk berinteraksi sosial antar warganya. Lahan sempit di Kampung Rawa sering kali digunakan secara tidak optimal, menyebabkan permasalahan seperti permukiman kumuh, kurangnya ruang hijau, dan minimnya fasilitas komunal. Dalam konteks ini, diperlukan strategi desain arsitektur yang inovatif untuk memanfaatkan lahan terbatas secara efisien, sekaligus memperhatikan kebutuhan sosial masyarakat setempat terutama sebagai ruang bermain anak-anak. Pendekatan seperti perancangan ruang komunal multifungsi pada lahan sempit dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas hidup warga. Melalui intervensi desain yang berkelanjutan dan partisipatif, permasalahan ruang di Kampung Rawa dapat diatasi dengan menciptakan lingkungan yang lebih ramah, fungsional sekaligus tempat untuk berinteraksi. Desain dengan konsep ‘Dolan’ yang merupakan hasil PKM sebelumnya, diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam mengatasi permasalahan ruang komunal di Kampung Rawa. Pelaksanaan PKM ini menggunakan metode partisipatif, dengan melibatkan warga secara aktif dalam proses perancangan dan pembangunan ruang komunal. Partisipasi warga memungkinkan adanya penyesuaian desain dengan kebutuhan nyata komunitas, termasuk fungsi dan jenis ruang yang paling dibutuhkan. Proses ini juga mendorong rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap ruang yang dibangun. Melalui pembangunan ini diharapkan Kampung Rawa memiliki ruang komunal yang aktif khususnya untuk anak-anak sehingga dapat menjadi tempat bermain dan rekreasi serta mendukung tumbuh kembang mereka, baik secara fisik, sosial, maupun emosional.

Article Details

How to Cite
jayanti, T. ., Agnatasya Listianti Mustaram, Irene Syona Darmady, & Laura Tri Agustin. (2025). PENDEKATAN PARTISIPASI DALAM PEMBANGUNAN RUANG KOMUNAL ANAK: STUDI KASUS DI RW 04 RT 07 KAMPUNG RAWA, JOHAR BARU, JAKARTA PUSAT. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 7(3), 614–622. https://doi.org/10.24912/jbmi.v7i3.32700
Section
Articles

References

Achlis, D dan Rabbani Kharismawan. (2022). Ruang Bermain Anak dalam Kegiatan Komersial sebagai Wujud Kota Ramah Anak di Surabaya. Jurnal Sains Dan Seni ITS Vol. 11, No. 4. DOI 10.12962/j23373520.v11i4.96212

Azzahra, NN. (2024). Perancangan Kids Small Playground Untuk Melatih Motorik Anak Pra-Sekolah (3 – 6 Tahun). Jurnal Desainpedia Universitas Pembangunan Jaya. Volume 3. Nomor 1. Juni 2024. Hal 1-11. DOI https://doi.org/10.36262/dpj.v3i1.978

Demirel, A. E., Nasim, M. and Alkhalaf, A. (2022). “Towards More Inclusive Housing through Participatory Design.” In VII. Congress on Urban Studies.

Farral, Peter. Jackson, Iain. (2024). 100 Site Analysis Essentials: an Architects’ Guide. London: Riba Publishing.

Hennessey, J. (2021). Designing Places for Childern & Young People. Guidelines for Child Centred Planning, Design and Stewardship for the Built Environment in Northern Ireland. https://www.belfasthealthycities.com/sites/default/files/publications/Designing%20Places%20CYP%20FINAL.pdf

Lefebvre. (2000). The Production of Space. New York: Georgetown University Press.

Shirvani, Hamid. 1985. The Urban Design Process. Van Nostrand Reinhold: New York.

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.