REDESAIN MASJID AL- MUHAJIRIN DENGAN KONSEP GREEN SEBAGAI FASILITAS IBADAH DAN PENDIDIKAN

Main Article Content

Samsu Hendra Siwi

Abstract

The location of the Al-Muhajirin mosque is in the Pulo Sirih Housing area as a social facility for the surrounding community. This mosque is a Muslim worship facility in the neighborhood of RT 01 RW 13, Pekayon Jaya Village, South Bekasi District. was founded in 1989. This mosque is on land + 671.5 m2. This mosque has never been renovated. The mosque building is 105 m2, with TPA and an ablution place. Partners (Management of the Suluk Mimbar Abadi Foundation) submitted a request for assistance to Tarumanagara University to assist with mosque design drawings as a service to the community through PKM. Some of the things that Mitra wants related to the design of the mosque later are as follows: the building can become an icon in the area; the building and its environment use tropical and modern architectural concepts; the need for space that can accommodate religious, social, and economic activities. The design method used by infill is because the partners want the old building to be maintained by providing novelty to several parts and developments. The green concept is a solution for saving energy with maximum natural ventilation and natural lighting. Besides that, the mosque is an education center, so this new design has the concept of environmental education by accommodating programs that are environmentally sound and food security by utilizing the rooftop as a roof garden. The design results from this PKM answer the needs of partners in the development of mosques with green and old-new concepts and the development of educational places


 


ABSTRAK: Lokasi masjid Al-Muhajirin berada di dalam satu wilayah Perumahan Pulo Sirih sebagai fasilitas sosial bagi masyarakat sekelilingnya.  Masjid ini merupakan fasilitas ibadah umat muslim di lingkungan RT 01 RW 13, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan.  didirikan pada tahun 1989. Masjid ini berada di tanah + 671,5 m2. Masjid ini belum pernah mengalami renovasi. Bangunan masjid seluas 105 m2, TPA dan tempat wudhu. Mitra (Pengurus Yayasan Suluk Mimbar Abadi) pengajuan permintaan bantuan kepada Universitas Tarumanagara untuk memberikan bantuan gambar desain masjid sebagai sebuah pelayanan kepada masyarakat melalui PKM. Beberapa hal yang diinginkan Mitra yang terkait dengan desain masjid nantinya adalah sebagai berikut: bangunan bisa sebagai ikon di daerahnya; bangunan dan lingkungannya memakai konsep arsitektur tropis dan modern; kebutuhan ruang yang dapat menampung kegiatan ibadah, sosial dan ekonomi. Metoda desain yang dipakai infill karena mitra menginginkan bangunan lama tetap dipertahankan dengan memberikan kebaruan pada beberapa bagian dan pengembangan. adalah Konsep green menjadi solusi untuk hemat energi dengan desain pengudaraan alam dan pencahayaan alam yang maksimal. Di samping itu masjid sebagai pusat pendidikan maka desain baru ini berkonsep pendidikan cinta lingkungan dengan mewadahi program yang berwawasan lingkungan dan ketahanan pangan dengan pemanfaatan rooftop sebagai roof garden. Hasil desain dari PKM ini menjawab kebutuhan mitra dalam pengembangan masjid dengan konsep green dan lama-baru dan sebagai pengembangan tempat pendidikan. 

Article Details

How to Cite
Samsu Hendra Siwi. (2023). REDESAIN MASJID AL- MUHAJIRIN DENGAN KONSEP GREEN SEBAGAI FASILITAS IBADAH DAN PENDIDIKAN . Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 5(3). https://doi.org/10.24912/jbmi.v5i3.23239
Section
Articles

References

Al-Qaradhawi, Yusuf, 2000, Tuntunan Membangun Masjid, Gema Insani Press, Jakarta

Andri Widiyanto, 15 April 2021 22:09, Melihat Rooftop Masjid di Sunter Agung yang Disulap Jadi Kebun Hidroponik, Jakarta: Tren tanaman hidroponik makin digemari saat pandemi Covdi-19., https://www.medcom.id/foto/news/ybDVxvRK-warga-sulap-rooftop-masjid-jadi-kebun-hidroponik

Citra Purnama Sari, 2022 Rumah dengan pencahayaan alami, (https://www.rumah123.com/panduan-properti/tips-properti-88002-rumah-dengan-pencahayaan-alami-id.html)

Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Demak, 2022, Siswa TK Aisyiyah Bustanul Athfal Belajar Pertanian Hidroponik, https://dinkominfo.demakkab.go.id/berita/detail/siswa-tk-aisyiyah-bustanul-athfal-belajar-pertanian-hidroponik

Gazalba, Sidi, 1995, Mesjid Pusat Ibadah dan Kebudayaan Islam, Pustaka Al Husna, Jakarta

Ghiyas M., Muhajjalin, G., Fitri A., S, 2020, Kajian Penerapan Konsep Arsitektur Hijau Pada Bangunan Museum Geologi. Studi Kasus: Museum Fossa Magna Jepang, Jurnal Arsitektur PURWARUPA Volume 04 No 1 Maret 2020

Gun Faisal, 2014, Tipologi Ventilasi Bangunan Vernakuler Indonesia, https://www.researchgate.net/figure/Ventilasi-Silang-horizontal-Hasil-Penelitian-dari-Texas-Engineering-Experiment-Station_fig2_305618632)

Hakim, L.Mn2009, Pengudaraan Silang Pada Pengembangan Rumah Sederhana, NALARs Volume 8 Nomor 1 Januari 2009

Siwi, Samsu Hendra, 2013, Aspek Theologis dan Budaya sebagai Pendekatan Konsep Perancangan“Model” Desain Surau di Padang Pariaman, Prosiding seminar Nasional Arsitektur Islam 3, Malang,

Sasmita, A., Nizar, F, 2021, Kajian Konsep Arsitektur dan Green Design Pada Bangunan Masjid Salman ITB, Merdeka Indonesia Jurnal Interdisiplin (MIJI) Vol. 1, No. 1, Juni 2021

Vidiyanti C., Rodi S. Febriansyah R., Pengaruh Bukaan terhadap Pencahayaan Alami, Jurnal Arsitektur Zonasi, Volume 3 - Nomor 1 – Februari 2020

Vidiyanti C., Farah , S., Boru D., T., Alfian, Y., 2018, Kualitas Pencahayaan Alami Dan Penghawaan Alami pada Bangunan dengan Fasade Roster, Jurnal Arsitektur, Bangunan, &Lingkungan | Vol.7 No.2 Februari 2018 : 99-106