PERENCANAAN AREA HIJAU DI PINGGIRAN SALURAN INDUK PERUMAHAN

Main Article Content

Yunita Ardianti Sabtalistia
Ione Susanto
Vanessa Raharja

Abstract

Banten Indah Permai Housing, Unyur, Serang, Banten is one of the housing estates in the city of Serang. The
housing has a main canal that is quite large with a fairly heavy flow of water. However, unfortunately on the
outskirts of the main canal overgrown with weeds and shrubs that are not maintained. In addition, there is no
retaining wall in the main canal. Based on these problems, this PKM aims to design planning drawings which
include site plan drawings, sections, and 3D perspectives. The implementation method is carried out in 3 stages for
6 months. The first stage is to conduct a field survey (site measurement) and coordinate with partners (BIP housing
developer) and several Housing residents regarding green area design concepts and ideas. The second stage is to
submit designs in the form of working drawings and 3D perspectives to partners. In the second stage, partners
provide input or ideas for design improvements proposed by the PKM team. The third stage is the submission of the
results of the green area design by the PKM team to partners. The construction of park benches, children's play
areas, sports areas, jogging tracks, rocky paths for reflection, retaining walls, park benches, and parks on the
outskirts of the main canal is expected to provide a place for residents to socialize and create fun activities for
residents. in the morning or evening.

ABSTRAK


Perumahan Banten Indah Permai, Unyur, Serang, Banten merupakan salah satu perumahan yang ada di kota Serang.
Perumahan tersebut mempunyai saluran induk yang cukup besar dengan aliran air cukup deras. Namun, sayangnya
di pinggiran saluran induk tersebut ditumbuhi tanaman liar dan semak belukar yang tidak terawat. Selain itu tidak
ada dinding penahan tanah pada saluran induk tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut maka PKM ini bertujuan
untuk membuat desain gambar perencanaan yang meliputi gambar site plan, potongan, dan perspektif 3D. Metode
pelaksanaan dilakukan dalam 3 tahap selama 6 bulan. Tahap pertama adalah melakukan survei lapangan
(pengukuran lokasi tapak) dan berkoordinasi dengan mitra (pengembang perumahan BIP) dan beberapa warga
Perumahan mengenai konsep dan ide desain area hijau. Tahap kedua adalah melakukan pengajuan desain berupa
gambar kerja dan perspektif 3D kepada mitra. Dalam tahap kedua, mitra memberikan masukan atau ide untuk
perbaikan desain yang diajukan tim PKM. Tahap ketiga adalah penyerahan hasil desain area hijau oleh tim PKM
kepada mitra. Pembuatan bangku-bangku taman, area bermain anak, area olahraga, jogging track, jalan berbatu
untuk refleksi, dinding penahan tanah, bangku-bangku taman, dan taman di pinggiran saluran induk diharapkan
mampu memberikan wadah sebagai tempat bersosialisasi warga dan menciptakan kegiatan menyenangkan bagi
warga pada saat pagi atau sore hari.

Article Details

How to Cite
Sabtalistia, Y. A., Susanto, I., & Raharja, V. (2022). PERENCANAAN AREA HIJAU DI PINGGIRAN SALURAN INDUK PERUMAHAN. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 5(1), 191–200. https://doi.org/10.24912/jbmi.v5i1.18428
Section
Articles
Author Biographies

Yunita Ardianti Sabtalistia, Tarumanagara University

Architecture

Ione Susanto, Tarumanagara University

Architecture

Vanessa Raharja, Tarumanagara University

Architecture

References

Aprillia, K.F, Lie, T, dan Saputra, C. (2020). Karakteristik Desain Ruang Terbuka Hijau pada Sempadan Sungai Perkotaan, Arteks: Jurnal Teknik Arsitektur, Volume 5, No.2, Hal 235-244.

Ayu, A.P. (2019). Peran Ruang Terbuka Hijau dalam Citra Kota Studi Kasus: Taman Suropati, Jakarta. Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol.18, No.1, Hal 53-66.

Aziz, A, Antariksa, dan Santosa, H. (2019). Ruang Terbuka Publik sebagai Elemen Infrastruktur Hijau Kawasan Kota (Studi Kasus: Alun-alun Kabupaten Ponorogo). Jurnal Arsitektur, Manusia, dan Lingkungan (Jamang), Volume 1, No.1, Hal 47-55.

Dharmadiatmika, I.M.A. (2017). Konsep Penataan Ruang Terbuka Hijau Publik di Kota Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. E-Jurnal Arsitektur Lansekap, Volume 3, No.2, Hal 213-222.

Julianty,I.P. (2019). Perancangan RTH Bantaran Sungai Kecamatan Dumbo Raya dengan Pendekatan Arsitektur Semiotika. Radial: Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa, dan Teknologi, Volume 7, No.1, Hal 62-73.

Kusumastuti, S.R dan Soemardiono, B. (2016). Malang Urban Space, Eksplorasi Desain Ruang Terbuka Hijau dengan Kebutuhan Komersil. Jurnal Sains dan Seni ITS, Volume 5, No.2, Hal 219-221.

Retnoningtiyas, A dan Rachmawati, M. (2018). Desain Arsitektur dengan Penggabungan Ruang Hijau dan Fasilitas Publik. Jurnal Sains dan Seni ITS, Volume 7, No.2, Hal 38-43.