PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA MENJADI PUPUK CAIR BAGI WARGA DESA SIMPANGAN CIKARANG UTARA

Main Article Content

Tatik Juwariyah
Noverdo Saputra
M. Rusdy Hatuwe

Abstract

The Simpangan Village, especially RT 02/RW014 is located on Jl. Ciherang I Block C, North Cikarang, Bekasi; in early 2021 experienced a fairly large flood disaster. One of the reasons for this flood was the ineffectiveness of the household sewerage system and waste management in the area. Garbage is one of the important problems faced by every household, especially in densely populated areas such as residents of RT 02/RW014 Simpangan Village. Garbage originating from household activities that are not managed properly can have a bad impact such as the flood. One solution for handling garbage is to provide counseling and assistance on the importance of managing waste for the community. This paper aims to describe the results of community service activities, namely fostering housewives in RT 02/RW014 Simpangan Village, North Cikarang, Bekasi; related to the management of household waste into liquid organic fertilizer. The method of implementing the activity is in the form of online counseling and assistance in managing household organic garbage into liquid fertilizer. Liquid fertilizer processed by household organic waste is used directly for the gardening sector in the area. In addition, the management of liquid organic fertilizer has the opportunity to become a product that can be sold to help housewives get additional family income. Based on the results of the questionnaire, residents' responses to the implementation of this activity obtained an average score of almost 95% of the residents were satisfied. Globally, the results of this activity can help educate the public on the importance of a sustainable ecosystem.


ABSTRAK:

Desa Simpangan khususnya RT 02/RW014 terletak di Jl. Ciherang  I Blok C, Kec. Cikarang Utara, Bekasi, pada awal tahun 2021 mengalami musibah banjir kiriman yang cukup besar. Banjir tersebut disebabkan salah satunya karena sistem saluran air limbah rumah tangga dan pengelolaan sampah di wilayah tersebut masih kurang efektif. Sampah merupakan salah satu masalah penting yang dihadapi oleh setiap rumah tangga khususnya daerah padat penduduk seperti warga RT 02/RW014 Desa Simpangan.  Sampah yang berasal dari kegiatan rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik dapat membawa dampak buruk seperti banjir tersebut. Salah satu solusi penanganan sampah adalah melakukan penyuluhan dan pendampingan pentingnya mengelola sampah bagi para warga masyarakat. Makalah ini bertujuan memaparkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu pembinaan para ibu Rumah Tangga di RT 02/RW014 Desa Simpangan Kec. Cikarang Utara, Bekasi terkait pengelolaan sampah rumah tangga menjadi pupuk organik cair. Metode pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan secara online dan pendampingan pengeloaan sampah organik rumah tangga menjadi pupuk cair. Pupuk cair hasil olahan sampah organik rumah tangga dimanfaatkan langsung untuk sektor tamanisasi di wilayah tersebut. Selain itu pengelolaan pupuk organik cair berpeluang menjadi produk yang dapat dijual untuk membantu para ibu rumah tangga mendapatkan tambahan penghasilan keluarga. Berdasarkan hasil kisioner, tanggapan warga terhadap pelaksanaan kegiatan ini diperoleh nilai rata-rata hampir 100 % warga puas. Secara global hasil kegiatan ini dapat membantu memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya ekosistem berkelanjutan (sustainable ecosystem)

Article Details

How to Cite
Juwariyah, T., Saputra, N., & Hatuwe, M. R. (2021). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA MENJADI PUPUK CAIR BAGI WARGA DESA SIMPANGAN CIKARANG UTARA. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 4(3). https://doi.org/10.24912/jbmi.v4i3.13263
Section
Articles

References

Bray, (2019, Juli, 09). Jalan pintu pengairan lemah abang dijadikan tempat pembuangan sampah. Bekap Jabar. http://bekapjabar.com/jalan-pintu-pengairan-lemah-abang-di-jadikan-tempat-pembuangan-sampah/

H’Man, (2020, Maret, 16). TPU Margasalam lemah abang berubah menjadi gunungan sampah. Dejurnal. https://www.dejurnal.com/2020/03/tpu-margasalam-lemah-abang-berubah-jadi-gunungan-sampah/

Mardwita, Yusmartini, E.S., Melani,A., Atikah, Ariani D., (2019). Pembuatan Kompos dari Sampah Organik Menjadi Pupuk Cair dan Pupuk Padat menggunakan Komposter. Suluh Abdi:Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.Vol.1(2). 80-83.

Pramardika, D.D., Tooy, G.C., Umboh, M.J. (2020). Pengolah Sampah Organik Rumah Tangga MenjadiPupuk Organik Cair : Jurnal Ilmiah Tatengkorang, Vol.4 , No.2, 67-71. Diakses dari : http://e-journal.polnustar.ac.id/tkrg/article/view/316/323.

Supraptiningsih, L.K., Nuriyanti, R., Sutrisno, A.(2019). Pengolahan Limbah Rumah Tangga (Air Leri) Menjadi Pupuk Organik Cair (POCA) di Kabupaten Probolinggo. Empowering:Jurnal Pengabdian Masyarakat. Vol.3. 12-20.

TIRAY, (2021, Pebruari, 19). Kali Cilemah Abang meluap kp lemah abang kaum desa simpangan cikarang utara kabupaten bekasi. Fokus. https://fokusberitanasional.net/kali-cilemah-abang-meluap-kp-lemah-abang-kaum-desa-simpangan-cikarang-utara-kabupaten-bekasi/

Yudhistirani, ri, Syaufina, L., & Mulatsih, S. (2016). Desain sistem pengelolaan sampah melalui

pemilahan sampah organik dan anorganik berdasarkan persepsi ibu-ibu rumah tangga. Konversi, 4(2), 29–42