HUBUNGAN PROBLEMATIC INTERNET USE DENGAN PHUBBING PADA MAHASISWA UNIVERSITAS X

Abstract

Human life is influenced by inseparable technology, which has an impact on interactions that are not limited by time and distance. However, excessive internet use can have adverse effects such as anxiety and nomophobia. Therefore, the purpose of this study is to determine the relationship between problematic internet use and phubbing in University X students. This study consists of 250 participants who are students of University X aged 18-25 years old who actively use the internet for at least eight hours every day. This study uses a non-experimental quantitative method with purposive sampling technique, using a survey using the g-form. The measuring instruments used in this study are The Generalized Problematic Internet Use Scale 2 compiled by Caplan (2010) and The Generic Scale of Phubbing compiled by Chotpitayasunondh and Douglas (2018). The IBM SPSS Statistics Version 20 application was used to analyze the data in this study. The Spearman correlation test results showed a value of r = 0.555 and a significance of p = 0.000 < 0.05. The results of this analysis indicate that there is a positive and significant relationship between problematic internet use and phubbing in X University students, which means that the higher the individual has difficulty in dealing with self-regulation in internet use, the higher the individual has difficulty interacting with other individuals due to internet use. The findings suggest that as problematic internet use increases among university students, indifference to other individuals also increases. In conclusion, this study provides evidence of a relationship between problematic internet use and indifference among university students. The findings suggest that higher levels of problematic internet use are associated with higher levels of indifference to other individuals among university students.

Kehidupan manusia dipengaruhi oleh teknologi yang tidak dapat dipisahkan, yang berdampak pada interaksi yang tidak terbatas oleh waktu dan jarak. Namun penggunaan internet yang berlebihan dapat memberikan efek yang buruk seperti anxiety dan nomophobia. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui hubungan antara problematic internet use dan phubbing pada mahasiswa Universitas X. Penelitian ini terdiri dari 250 partisipan yang merupakan mahasiswa Universitas X berusia 18 – 25 tahun yang aktif menggunakan internet minimal delapan jam setiap harinya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif non-eksperimental dengan teknik purposive sampling, dengan menggunakan survei menggunakan g-form. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu The Generalized Problematic Internet Use Scale 2 yang disusun oleh Caplan (2010) dan The Generic Scale of Phubbing yang disusun oleh Chotpitayasunondh dan Douglas (2018). Aplikasi IBM SPSS Statistics Version 20 digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan nilai r = 0.555 dan signifikansi p = 0.000 < 0.05. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara problematic internet use dan phubbing pada mahasiswa Universitas X yang berarti semakin tinggi individu mengalami kesulitan dalam menghadapi regulasi diri dalam penggunaan internet maka semakin tinggi individu mengalami kesulitan berinteraksi dengan individu lain karena penggunaan internet. Penelitian ini menunjukkan bahwa ketika penggunaan internet yang bermasalah meningkat di kalangan mahasiswa, rasa acuh tak acuh dengan individu lain juga meningkat. Kesimpulannya, penelitian ini memberikan bukti adanya hubungan antara penggunaan internet yang bermasalah dan sikap acuh tak acuh di kalangan mahasiswa sehingga tingkat penggunaan internet yang bermasalah yang lebih tinggi dikaitkan dengan tingkat yang lebih tinggi dari sikap acuh tak acuh dengan individu lain di antara para mahasiswa.