PERAN DESAIN GRAFIS PADA PENINGKATAN BRAND AWARENESS KONTEN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM BRAND K

Main Article Content

Alvin Christian Jonathan
Anny Valentina

Abstract

In the Industry 4.0 era, graphic design is widely used in various business media. It is undeniable that graphic design is often seen as a "main key" in the business world, supported by the development of technology and an increasingly advanced economy. Many entrepreneurs and business people try to use graphic design media so that the products of their business can be communicated in an attractive visual form and support the product information being sold so that people with excessive curiosity will be interested in seeing and using/buying their business. One way that is being widely used to promote their products is through social media. The form of promotion is made in the form of various interesting media content that adapts to the intended target audience. One business that uses promotional techniques through social media is brand K, which sells food products. With a theme around Korean food, brand K tries to customize visual content that not only attracts the target audience to buy the product, but also educates the target audience to get to know the food products being sold. To achieve the visual content target, the use of qualitative methods ranging from the interview stage to the publication of content to brand K's social media. From the various results obtained from the target audience around brand K's social media content, the importance of the role of graphic design to help promote business products in the form of visual media in the form of content placed on social media, because this method can build the existence of related brands to be recognized by the public.


Pada era Industri 4.0, bidang desain grafis banyak sekali digunakan pada berbagai media usaha. Tak dapat dipungkiri, desain grafis kerap dipandang sebagai sebuah “kunci utama” dalam dunia bisnis, didukung dengan perkembangan teknologi dan perekonomian yang semakin maju. Banyak pengusaha dan pebisnis yang mencoba menggunakan media desain grafis agar produk-produk dari usaha mereka dapat dikomunikasikan dalam bentuk visual yang menarik dan menunjang informasi produk yang dijual sehingga masyarakat dengan keingintahuan berlebih akan tertarik untuk melihat dan menggunakan/membeli usaha mereka. Salah satu cara yang sedang marak digunakan untuk mempromosikan produk mereka adalah melalui media sosial. Bentuk promosi yang dibuat berupa berbagai media konten menarik yang menyesuaikan dengan target audiens yang dituju. Salah satu usaha yang memakai teknik promosi melalui media sosial yaitu brand K yang menjual produk makanan. Dengan mengusung tema seputar makanan Korea, brand K mencoba untuk menyesuaikan visual konten yang tak hanya menarik target audiens untuk membeli produk tersebut, namun juga mengedukasi target audiens agar dapat mengenal jauh produk makanan yang dijual. Untuk mencapai target visual konten tersebut, penggunaan metode kualitatif mulai dari pada tahap wawancara hingga publikasi konten ke media sosial brand K. Dari berbagai hasil yang didapat dari target audiens seputar konten media sosial brand K, pentingnya peranan desain grafis untuk membantu mempromosikan produk usaha dalam bentuk media visual berupa konten yang diletakkan di media sosial, karena cara tersebut dapat membangun eksistensi brand terkait agar dapat dikenal masyarakat.


 

Article Details

Section
Artikel

References

Ambrose, G., Harris, P., & Ball, N. (2019). The fundamentals of graphic design. Bloomsbury Academic.

Barnard, M. (2013). Graphic design as communication. Routledge.

Bilgin, Y. (2018). The effect of social media marketing activities on brand awareness, brand image and brand loyalty. Business & management studies: an international journal, 6(1), 128-148. https://doi.org/10.15295/bmij.v6i1.229.

CNN Indonesia. (2023, Maret 11). 12 peluang karier jurusan desain grafis, animator hingga web designer CNN Indonesia https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230309140546-561-922926/12-peluang-karier-jurusan-desain-grafis-animator-hingga-web-designer.

Cross, M. (2013). Social media security: Leveraging social networking while mitigating risk. Elsevier.

Hasanah, H. (2016). Teknik-Teknik Observasi (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-ilmu Sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21-46. https://doi.org/10.21580/at.v8i1.1163.

Mulitawati, I. M., & Retnasary, M. (2020). Strategi komunikasi pemasaran dalam membangun brand image melalui sosial media instagram. Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial, 4(1), 23-38.

Primandari, A. K. dan A. H., Fatimah, I., & Dini, A. F. dan S. K. (2022). Sains dan kesehatan dalam perspektif islam #2 fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam universitas islam Indonesia 2022. Universitas Islam Indonesia.

Ridho, N. B. A. S., Purnama, S. N., & Arisqi, F. (2022). Peluang desain grafis clothing dan printing dalam industri kreatif. Lakeisha.

Sari, H., & Anggraeni, L. (2019). Peran tipe gambar, tagar, jumlah likes dan informasi harga pada Instagram terhadap intensi membeli. J@ ti Undip: Jurnal Teknik Industri, 14(2), 71-80. https://doi.org/10.14710/jati.14.2.71-80.

Suwarsono, S. (2016). Pengantar penelitian kualitatif. Hari Studi Dosen Program Studi Pendidikan Matematika.

Valentina, A., Putri, G. L., Valiani, V., & Putri, O. H. (2022). Strategi komunikasi visual edukasi insecurity sebagai dampak penggunaan media sosial pada remaja perempuan. Jurnal Bahasa Rupa, 5(2), 237-245. https://doi.org/10.31598/bahasarupa.v5i2.1067.

Yusmaniarti, Y., Santi, F., Tamsi, F. L., Marini, M., & Setiorini, H. (2022). Sosialisasi Media Sosial Sebagai Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Pendapatan Di Masa Pandemi Bagi Pelaku UMKM. Jurnal Dehasen Mengabdi, 1(1), 57-60.