Monitoring dan Filtering Situs Pornografi pada Proxy Server Berbasis Naïve Bayes Classifier dan JADE

Main Article Content

Ramaditia Dwiyansaputra
Heri Wijayanto
Misbahuddin Misbahuddin

Abstract

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah pengaksesan situs pornografi di internet. Proxy Server Squid merupakan salah satu aplikasi yang paling sering digunakan dalam hal ini, yang mana aplikasi ini menggunakan file Access Control List (ACL) untuk memblokir situs-situs yang tidak perlu. Di sisi lain, jumlah situs pornografi yang masih terus berkembang pesat, akibatnya administrator jaringan perlu memodifikasi file ACL secara periodik dan pekerjaan ini tidak mudah karena administrator harus memeriksa setiap situs-situs baru dan kemudian menambahkan situs pada file ACL tadi. Penelitian ini mengembangkan sistem untuk menjawab masalah ini dengan menggunakan Naïve Bayes Classifier (NBC) dan Aplikasi Agent berbasis JADE. NBC digunakan untuk mengklasifikasi setiap situs yang diakses olah pengguna (yang terdapat dalam file access.log Squid) dan Agent berbasis JADE digunakan untuk memperbaharui berkas ACL secara otomatis. Keakuratan dari klasifikasi menggunakan metode NBC pada penelitian ini adalah sebesar 97,73%. Hasil ini menunjukkan bahwa NBC memiliki keakuratan yang tinggi untuk klasifikasi situs pornografi. Selain itu, Agent berbasis JADE telah berjalan dengan baik untuk pemantauan log.acces dan pembaharuan berkas ACL Proxy Server Squid. Oleh karena itu, sistem ini dapat digunakan untuk melakukan pemblokiran situs porno secara otomatis dan mengurangi peran administrator manusia.

Article Details

How to Cite
[1]
R. Dwiyansaputra, H. Wijayanto, and M. Misbahuddin, “Monitoring dan Filtering Situs Pornografi pada Proxy Server Berbasis Naïve Bayes Classifier dan JADE”, TESLA, vol. 16, no. 1, pp. 56–67, May 2017.
Section
Articles