WEB BASED AUTOMATIC CAGE FITNESS AND DRINKING WATER MONITORING SYSTEM FOR GOAT FARMING
Main Article Content
Abstract
The cage is a habitat for animals that makes them feel safe and free from outside interference. A good cage has internal components such as the right size and ventilation. If the cage is not designed to meet the needs of the livestock, stress can occur and have a negative impact on milk production performance. This research aims to design and implement an automatic drinking water monitoring system on a goat farm using a web-based ultrasonic sensor. This system is designed to measure the air height in the bucket in real-time and control air filling automatically using a solenoid valve controlled by a Wemos D1 R2 microcontroller. Air altitude data is sent to a web server via a Wi-Fi connection, so users can maintain real-time conditions via a user-friendly web interface. Apart from that, this system is also equipped with an MQ-135 sensor to detect air quality, especially ammonia levels, which is an important indicator in maintaining goat health. If high ammonia levels are detected, the system will activate the DC fan to increase air circulation, thereby creating a healthier and more comfortable environment for livestock. Test results show that this system can not only increase operational efficiency in maintaining drinking water, but also ensure consistent availability of drinking water for livestock, as well as maintaining environmental quality in the pen. Thus, it is hoped that this system can be an effective solution to increase productivity and welfare.
Abstrak
Kandang merupakan habitat hewan yang membuatnya merasa aman dan bebas dari gangguan luar. Kandang yang baik memiliki komponen internal seperti ukuran dan ventilasi yang tepat, Jika kandang tidak dirancang untuk memenuhi kebutuhan ternak, stres dapat terjadi dan berdampak Negatif terhadap kinerja produksi susu. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem pemantauan air minum otomatis pada peternakan kambing menggunakan sensor ultrasonik berbasis web. Sistem ini dirancang untuk mengukur ketinggian udara dalam ember secara real-time dan mengontrol pengisian udara secara otomatis menggunakan solenoid valve yang dikendalikan oleh mikrokontroler Wemos D1 R2. Data ketinggian udara yang dikirimkan ke server web melalui koneksi Wi-Fi, sehingga pengguna dapat menjaga kondisi secara langsung melalui antarmuka web yang ramah pengguna. Selain itu, sistem ini juga dilengkapi dengan sensor MQ-135 untuk mendeteksi kualitas udara, khususnya kadar amonia, yang merupakan indikator penting dalam menjaga kesehatan kambing. Jika kadar amonia terdeteksi tinggi, sistem akan mengaktifkan kipas DC untuk meningkatkan sirkulasi udara, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi hewan ternak. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi operasional dalam pemeliharaan air minum, tetapi juga memastikan ketersediaan air minum yang konsisten bagi ternak, serta menjaga kualitas lingkungan di dalam kandang. Dengan demikian, sistem ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraannya.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a TESLA: Jurnal Teknik Elektro Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
[1] E. A. Ibrahim, R. Rajab, and B. J. Papilaya, “Karakterisasi Fenotipik Kambing Lokal Di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah,” Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman, vol. 10, no. 2, pp. 86–95, 2022.
[2] A. Kharis and M. Mutrofin, “Pemberdayaan Kelompok Ternak Kambing ‘Satwa Makmur’ Melalui Program CSR PT. PLN (Persero) di Desa Tubanan,” Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan, vol. 3, no. 1, 2019, doi: 10.14421/jpm.2019.031-05.
[3] M. H. Khirzin, J. Ruliyanto, D. A. Wicaksono, and T. A. Laksanawati, “Pemberdayaan peternak kambing di desa tambong kabupaten banyuwangi melalui pelatihan pemeliharaan dan perawatan kesehatan ternak,” SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, vol. 6, no. 4, pp. 1914–1919, 2022.
[4] A. T. Wahyudi, Y. W. Hutama, M. Bakri, dan S. D. Rizkiono, “Sistem Otomatis Pemberian Air Minum Pada Ayam Pedaging Menggunakan Mikrokontroller Arduino Dan Rtc Ds1302,” Jurnal Teknik dan Sistem Komputer, vol. 1, no. 1, pp. 15–21, 2020, Universitas Teknokrat Indonesia.
[5] P. T. Ardiyansah, “Implementasi metode Decision Tree untuk sistem pemberian Air Minum tersterilisasi otomatis pada ternak Ayam berbasis IoT.” UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2022.
[6] M. F. Muta’affif, M. Mujtahid, B. El Bari, M. Evita, dan M. Djamal, “Sistem Kendali Peternakan Jarak Jauh Berbasis Internet of Things (IoT),” Prosiding SKF, pp. 98–102, 2017, Institut Teknologi Bandung (ITB).
[7] M. Ruslan, “Prototype Penghangat Dan Pemberi Pakan Minum Otomatis Terhadap Anak Ayam Berbasis Arduino Uno,” Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer, vol. 19, no. 1, pp. 251–260, 2023, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Banjarbaru.
[8] D. Apriani, K. Munawar, and A. Setiawan, “Alat Monitoring Pada Depo Air Minum Biru Cabang Nagrak Kota Tangerang Menggunakan Air Galon Berbasis Sms Gateway,” Journal Sensi, vol. 5, no. 1, pp. 109–117, 2019, Universitas Raharja.
[9] R. Prayoga, A. S. Puspaningrum, and J. Jupriyadi, “Purwarupa Alat Pemberi Pakan Dan Air Minum Untuk Ayam Pedaging Otomatis,” Jurnal Teknik Dan Sistem Komputer, vol. 3, no. 1, pp. 1–14, 2022, Universitas Teknokrat Indonesia.
[10] M. Alfarisi and N. Syafitri, “Analisis Akurasi dan Presisi Sensor Ultrasonik HC-SR04 pada Robot KRPAI,” e-Proceeding FTI, 2022, Institut Teknologi Bandung (ITB).