Pengaruh Crisis Responsibility Terhadap Post-Crisis Reputation pada Maskapai Garuda Indonesia

Main Article Content

Anasthasia Fauziek
Sinta Paramita

Abstract

This research was conducted by considering the problems that occur in Garuda Indonesia. Cite the problem of food menus that use writing in Indonesia. Garuda Indonesia's response to the case discussed below. Garuda Indonesia losses. The purpose of this study was to determine the relationship between crisis responsibility and post-crisis reputation obtained by Garuda Indonesia and to determine the relationship between crisis responsibility and post-crisis reputation by Garuda Indonesia. This study uses a quantitative method with a questionnaire as a method of collecting data distributed to Garuda Indonesia passengers discussing Garuda Indonesia about food menu updates by handwriting. The results showed that the crisis had a significant responsibility for post-crisis reputation in Garuda Indonesia. This happens because it occurs during a transition period, an action or response from the parties concerned becomes very fundamental to the image held after the case is finished. Public relations has a very important role in responding to debates. The mistake made by Garuda Indonesia by prohibiting visitors from taking pictures on the plane made Garuda Indonesia's post-crisis reputation also increase.

Penelitian ini dijalankan didasari atas permasalahan pada maskapai Garuda Indonesia terutama mengenai penulisan menu makanan yang menggunakan tulisan kertas serta respon Garuda Indonesia terhadap kasus tersebut yang dianggap kurang baik karena melarang seluruh penumpang maskapai Garuda Indonesia untuk mendokumentasikan gambar di dalam kabin Garuda Indonesia dan diduga hal tersebut dapat menurunkan reputasi Garuda Indonesia pasca krisis tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui hubungan crisis responsibilit dengan post-crisis reputation maskapai Garuda Indonesia dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh crisis responsibility terhadap post- crisis reputation maskapai Garuda Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner sebagai metode pengumpulan data yang disebarkan kepada penumpang Garuda Indonesia yang mengetahui permasalahan Garuda Indonesia mengenai penulisan menu makanan dengan tulisan tangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa crisis responsibility berpengaruh signifikan terhadap post-crisis reputation pada Garuda Indonesia. Hal ini terjadi karena saat sebuah maskapai penerbangan mengalami masalah, sebuah tindakan atau respons dari pihak maskapai tersebut menjadi sangat fundamental bagi citra maskapai itu sendiri setelah kasus tersebut selesai. Public relations memiliki peranan yang sangat penting dalam menyikapi permasalahan. Kesalahan yang dilakukan pihak Garuda Indonesia dengan melarang seluruh pengunjung berfoto di dalam pesawat membuat post- crisis reputation Garuda Indonesia juga menurun.

Article Details

How to Cite
Fauziek, A., & Paramita, S. (2020). Pengaruh Crisis Responsibility Terhadap Post-Crisis Reputation pada Maskapai Garuda Indonesia. Prologia, 4(2), 362–367. https://doi.org/10.24912/pr.v4i2.6626
Section
Articles

References

Coombs, W. Timothy & Holladay, S.J. (2002). Helping crisis managers protect reputational assets: Initial tests of the situational crisis communication theory. Management Communication Quarterly, 16, 165-186.

Krisprimandoyo (2014) Pengaruh Corporate Rebranding Terhadap Loyalitas Penghuni Citraland Surabaya Melalui Brand Associations, Kepuasan Dan Reputasi Perusahaan. Media Mahardhika Vol. 13 No. 2 Januari 2015

Sugiyono (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV