PENGARUH STRUKTUR ASET DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA

Isi Artikel Utama

Viriany Viriany
Henny Wirianata
Beatrice Tannessia Tandri
Ratna Niandra

Abstrak

Di tengah lanskap bisnis yang dinamis, asumsi going concern menjadi pertimbangan bagi perusahaan dalam mempertahankan stabilitas finansial jangka Panjang. Beberapa perusahaan cenderung memakai sumber dana dari eksternal (misalnya saham atau hutang) karena sumber terhadap modal bisa lebih luas dan jangka waktunya untuk memperoleh pendanaan juga lebih singkat. Namun bagaimana perusahaan mengelola pendanaan eksternal antara hutang dan saham, sering kali dipengaruhi oleh serangkaian faktor krusial, seperti struktur aset, likuiditas, risiko bisnis, dan kebijakan dividen dapat memengaruhi regulasi hutang dalam perusahaan. Penelitian ini menganalisis struktur aset dan likuiditas, dengan mempertimbangkan peran moderasi profitabilitas, secara signifikan mempengaruhi kebijakan hutang perusahaan manufaktur di Indonesia. Metode yang dipakai yaitu purposive sampling pada perusahaan manufaktur barang konsumsi yang tercatat di BEI selama 2021-2023. Analisis data dilakukan menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA) dengan perangkat lunak Eviews 12 SV. Hasil analisis menerangkan bahwa struktur aset mempengaruhi kebijakan hutang secara negatif signifikan. Disamping itu, ditemukan bahwa likuiditas tidak mempengaruhi kebijakan hutang secara signifikan. Pada penelitian ini, profitabilitas terbukti mampu memperkuat hubungan antara variabel struktur aset terhadap kebijakan hutang, namun tidak mampu memperkuat hubungan antara variable likuiditas pada kebijakan hutang. Pengelolaan yang baik terhadap struktur aset dan likuiditas dapat meningkatkan efektivitas kebijakan hutang, sehingga dapat mengurangi risiko kebangkrutan dan meningkatkan kinerja finansial. Manajemen yang bijaksana dalam merancang kebijakan hutang sangat penting untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan meminimalkan risiko di masa depan.


 


Amidst the dynamic business landscape, the going concern assumption is a consideration for companies in maintaining long-term financial stability. Some companies tend to utilize external funding sources (such as equity or debt) because the capital sources can be broader and the timeframe for obtaining funding is also shorter. However, how companies manage external funding between debt and equity is often influenced by a series of crucial factors, such as asset structure, liquidity, business risk, and dividend policy, which can affect debt regulation within a company. This research analyzes whether asset structure and liquidity, considering the moderating role of profitability, significantly influence the debt policy of manufacturing companies in Indonesia. The method used is purposive sampling on consumer goods manufacturing companies listed on the IDX during 2021-2023. Data analysis was conducted using Moderated Regression Analysis (MRA) with Eviews 12 SV software. The analysis results indicate that asset structure negatively and significantly affects debt policy. In addition, it was found that liquidity does not significantly affect debt policy. In this study, profitability was proven to strengthen the relationship between the asset structure variable and debt policy, but it was not able to strengthen the relationship between the liquidity variable and debt policy. Good management of asset structure and liquidity can enhance the effectiveness of debt policy, thereby reducing the risk of bankruptcy and improving financial performance. Wise management in designing debt policy is very important for improving company performance and minimizing future risks.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Andy, Angeline, G., Roberto, Y., Wijaya, H., & Febrianty, L. (2023). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Utang dengan Profitabilitas sebagai Pemoderasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Vol. 10, Issue 1). https://doi.org/https://doi.org/10.52859/jba.v10i1.255

Bringham, E. F., & Houston, J. F. (2015). Fundamentals of Financial Management. Cengage Learning.

Dewi, V. S., & Ekadjaja, A. (2021). Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Paradigma Akuntansi, 3(1), 92. https://doi.org/10.24912/jpa.v3i1.11409

Gunawan, H., & MT Samosir, D. K. B. (2024). Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Dengan Struktur Aset Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. AKUNTOTEKNOLOGI : JURNAL ILMIAH AKUNTANSI DAN TEKNOLOGI, 16(1), 196–204. https://doi.org/10.31253/aktek.v16i1.3180

Hidayat, I., & Arfan. (2022). PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, SOLVABILITAS, KEPUTUSAN INVESTASI DAN KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN. Braz Dent J., 33(1), 1–12.

Isnaeni, N. S., Rokhayati, H., & Farida, Y. N. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Utang dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderasi.

Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). THEORY OF THE FIRM: MANAGERIAL BEHAVIOR, AGENCY COSTS AND OWNERSHIP STRUCTURE. In Journal of Financial Economics (Vol. 3). Q North-Holland Publishing Company. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/0304-405X(76)90026-X

Mentari, B., & Idayati, F. (2021). Pengaruh kepemilikan manajerial, profitabilitas, dan kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 10(2), 1–20.

Rahmawati, D., & Nani, D. A. (2021). Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Dan Tingkat Hutang Terhadap Tax Avoidance. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 26(1), 1–11. https://doi.org/10.23960/jak.v26i1.246

Sari, I. S., & Pradita, N. (2021). Pengaruh profitabilitas, growth, likuiditas, risiko bisnis dan kepemilikan manajerial terhadap kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2020. Jurnal Ilmiah Edunomika, 6(1), 222. https://doi.org/10.29040/jie.v6i1.3760

Sinurat, M., Ilham, R. N., Sinta, I., & Ahmad, S. (2024). The Debt Policy and Performance of State-Owned Companies in Indonesia. Jurnal Manajemen Bisnis, 15(1), 117–134. https://doi.org/10.18196/mb.v15i1.20285

Sopanah, A. (2020). Isu Kotemporer Ekonomi dan Bisnis. Scopindo Media Pustaka.

Sunandy, J. A., & Sha, T. L. (2024). Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Utang pada Perusahaan Manufaktur di BEI. https://doi.org/https://doi.org/10.24912/jpa.v6i2.29873

Wilar, G. C., & Budhidharma, V. (2024). Determinants of Capital Structure in Indonesia Companies from 2011-2022. In Journal of Strategic Management (Vol. 4, Issue 1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.19166/ms.v4i1.8204

Wisna, N., Nanda, A. and Fahrudin, T. (2023) ‘Klasterisasi Perusahaan Sub Kontraktor Berdasarkan Rasio Likuiditas Menggunakan K-Means Clustering’, Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 7(2), pp. 139–150. doi:10.31955/mea.v7i2.2994.

Wisnugroho, W., Rahayu, S., & Handriani, E. (2023). Pengaruh Risiko Bisnis, Likuiditas, Struktur Aset, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Food and Beverage Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2022. Journal of Business Finance and Economic (JBFE), 4. https://doi.org/https://doi.org/10.32585/jbfe.v4i2.4692