Hubungan Durasi Tidur Yang Pendek Dengan Hipertensi Dl Puskesmas Kelurahan Srengseng Kecamatan Kembangan Kotamadya Jakarta Barat 5 ·16 Januari 2009
Main Article Content
Abstract
Hipertensi merupakan penyakit kronis yang memerlukan perhatian khusus karena mempu nyai banyak komplikasi yang berbahaya seperti penyakit serebrovaskular, kardiovaskuler, dan gangguan ginjal.Prevalensihipertensi diPuskesmas Kelurahan Srengseng mengalami peningkatan lebih 3 kali llpat pada tahun 2007 dibandingkan dengan tahun 2006 dan seba gian besar pasien hipertensi tersebut mengeluh merasa sering sulit tidur atau kurang tidur. Penelitian bersifat analitik cross-sectional ini dilakukan selama 12 hari terhadap pasien yang berobat ke Poll Umum Puskesmas Kelurahan Srengseng. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive non-random sampling sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pemeriksaan langsung pada pasien. Hasil penelitian dari 110 responden menunjukkan terdapat 82 (74,54%) responden yang durasi tidurnya pendek (S6 jarn/malam) dimana 46 (56,1%) dari 82 orang tersebut menderita hipertensi. Sedangkan di antara 55 responden yang hipertensi, sebagian besar (83,64%) memiliki du rasi tidur yang pendek. Analisis menyimpulkan terdapatnya hubungan bermakna (x2=4,79; 0,025<p<0,05) antara durasi tidur yang pendek dengan hipertensi dimana pasien dengan durasi tidur yang pendek mempunyai risiko terkena hipertensi 1,75 kali lebih besar'(PRR = 1,75) dibandingkan dengan responden yang durasi tidurnya cukup.
Article Details
Naskah yang diterima adalah naskah asli yang belum pernah dimuat dalam jurnal lain dan tidak sedang dalam proses untuk dimuat dalam majalah lain dalam waktu yang bersamaan. Naskah yang diterbitkan merupakan hak milik penerbit dan tidak akan dikembalikan, sedangkan naskah yang dinilai tidak layak diterbitkan akan dikembalikan. Naskah yang masuk akan dinilai oleh mitra bestari. Tim editor mempunyai hak melakukan pengeditan sesuai gaya selingkung untuk naskah yang akan diterbitkan.