Penggunaan skor 'LATCH' sebagai prediktor keberhasilan laktasi pasca persalinan normal dan bedah sesar

Main Article Content

Wiyarni Pambudi

Abstract

Keberhasilan laktasi pasca persalinan normal perlu dinilai dan dibandingkan dengan ke­ berhasilan laktasi pasca persalinan dengan bedah sesar. Skor LATCH merupakan per­ angkat penilaian yang praktis serta sistematik untuk memperoleh data yang andal dan sahih tentang proses laktasi per individu. Penelitian ini akan menguji penggunaan skor LATCH sebagai prediktor keberhasilan laktasi pasca persalinan normal dan bedah sesar. Desain studi kohort prospektif terhadap ibu menyusui dengan riwayat persalinan normal dan persalinan dengan bedah sesar dilakukan pada bulan Agustus 2009 - Juli 2010 dari dua rumah sakit swasta di Jakarta Barat. Partisipan dipilih secara convenience sampling berdasar kriteria inklusi : ibu menyusui berusia minimal 18 tahun, bayi merupakan anak pertama dan dinyatakan sehat. Skor LATCH dinilai dalam 24 jam pasca persalinan, diikuti

pada hari ke-7 dan minggu ke-6. Analisis statistik dengan program SPSS versi 16.0 meng­ gunakan uji Kruskai-Wallis dan ujikai-kuadrat Mantel Haenzel. Sejumlah 117 pasangan ibu menyusui dan bayidengan riwayat persalinan normal per vaginam, 100 ibu menyusui dan bayi dengan riwayat bedah sesar elektif dan 162 ibu dan bayi dengan riwayat bedah sesar darurat terpilih sebagai subyek penelitian. Total skor LATCH berkorelasi positif dengan me­ toda persalinan (n=378; r-0,28; p=0,004) dan lamanya pemberian ASI eksklusif (n=126; r=0,56; p=0,001). Skor LATCH pada hari ke-7 merupakan faktor resiko yang signifikan dibanding skor pada 2 waktu penilaian lainnya (p=0,025). Total skor LATCH 0-2 berhubun­ gan dengan masa laktasi kurang dari 6 minggu pada ibu dengan riwayat persalinan normal (RR=3,4; 95%CI1,4-4,1), bedah sesar elektif (RR=6,2; 95%CI2,5-7,6), dan bedah sesar darurat (RR=5,4; 95%CI 2,2-6,5). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Skor LATCH dapat digunakan sebagai prediktor keberhasilan laktasi dalam hal meramalkan lamanya pemberian ASI eksklusif pasca persalinan normal dan bedah sesar.

Article Details

Section
Artikel Asli
Author Biography

Wiyarni Pambudi, FK Universitas Tarumanagara

Ilmu Kesehatan Anak