HUBUNGAN PERAN KELUARGA TERHADAP STATUS GIZI LANSIA
Main Article Content
Abstract
Peran keluarga bagi kesehatan lansia sangatlah penting, terutama dalam menjaga pola makan mereka. Keluarga dapat berfungsi sebagai edukator dan motivator, mendorong lansia untuk menjaga pola makan yang sehat agar tetap dapat menjalankan aktivitas dengan optimal dan memiliki semangat hidup yang berkualitas. Selain itu, keluarga juga berperan sebagai fasilitator yang mendukung berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan, khususnya dalam hal pola makan dan kegiatan sehari-hari lansia. Tujuan penelitian ini untuk memperbaiki status gizi lansia melalui peningkatan peran keluarga sehingga lansia dapat hidup secara berkualitas. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan consecutive non-random sampling. Dari 151 responden didapat bahwa terdapat peran keluarga yang baik sebanyak 140 dengan (92,7%) dan peran keluarga baik 11 (7,3%) dan IMT yang baik 128 (85,4%) dan yang kurang baik 22 (14,6%). Hasil penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara peran keluarga dengan IMT pada lansia. Hasil analisis Fisher’s exact menunjukkan p-value 0,462 (>0,05) bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara peran keluarga dengan status gizi lansia. PRR sebesar 1,35 yang artinya peran keluarga yang baik membuat gizi lansia menjadi baik sebesar 1,35 kali.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Naskah yang diterima adalah naskah asli yang belum pernah dimuat dalam jurnal lain dan tidak sedang dalam proses untuk dimuat dalam majalah lain dalam waktu yang bersamaan. Naskah yang diterbitkan merupakan hak milik penerbit dan tidak akan dikembalikan, sedangkan naskah yang dinilai tidak layak diterbitkan akan dikembalikan. Naskah yang masuk akan dinilai oleh mitra bestari. Tim editor mempunyai hak melakukan pengeditan sesuai gaya selingkung untuk naskah yang akan diterbitkan.
References
1. Kementerian Kesehatan. Kebutuhan gizi pada lansia. 2023 [diakses pada 17 April 2023]. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2354/kebutuhan-gizi-pada-lansia
2. Astuti T. Peringatan hari lanjut usia nasional 2023, BKKBN Dorong Pembentukan Lansia Bermartabat. BKBN.2023. Hal 1-2
3. Awaru A. Gambaran status gizi dan kualitas hidup lansia diwikayah pedesaan. 2021. 23
4. Pardede C. Gambaran asupan makan dan status gizi pada lansia di kota Pekanbaru. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Kemenkes Riau Jurusan Gizi. 2020. 1-30
5. Diana F. Gambaran pengetahuan, asupan gizi dan status gizi lansia di wilayah kerja puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Kementrian kesehatan Republik Indonesia politeknik kesehatan kemenkes Riau jurusan gizi Pekanbaru. 2020. 1-5
6. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Epidemi obesitas. 2019 [diakses pada tahun 2019]. https://p2ptm.kemkes.go.id
7. Putri NE, Kartinah K. Hubungan dukungan keluarga dengan status nutrisi pada lansia. Journal of Telenursing (JOTING). 2023 Aug 2;5(2):1571-80. DOI: 10.31539/joting.v5i2.5982
8. Hidayat CT, Usman A. Peran keluarga dalam meningkatkan status gizi pada lansia. The Indonesian Journal of Health Science. 2020 Jun 11;12(1):34-9. DOI: 10.32528/ijhs.v12i1.4855
9. Kartikasari K, Rahmawatie D. Hubungan dukungan keluarga dengan pola makan sehat pada lansia di desa Blimbing kecamatan Sambirejo kabupaten Sragen. Jurnal Doppler. 2020;6(2):1-11.
10. Nasution SZ, Siregar CT, Ariga RA, Haykal MR, Purba WD. Knowledge and nutritional status of elderly. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 2021 Mar 1;709(1):012011). IOP Publishing. DOI: 10.1088/1755-1315/709/1/012011
11. Mohd TA, Yunus RM, Hairi F, Hairi NN, Choo WY. Social support and depression among community dwelling older adults in Asia: a systematic review. BMJ Open. 2019 Jul 1;9(7):e026667. DOI: 10.1136/bmjopen-2018-026667
12. Bimantoro MS. Dampak perubahan nilai-nilai hukum dalam masyarakat tradisional dan modern. Journal Publicuho. 2024 Aug 24;7(3):1419-26. DOI: 10.35817/publicuho.v7i3.499
13. Chatindiara I, Sheridan N, Kruger M, Wham C. Eating less the logical thing to do? Vulnerability to malnutrition with advancing age: A qualitative study. Appetite. 2020 Mar 1;146:104502. DOI: 10.1016/j.appet.2019.104502
14. Syaharuddin S, Samsul TD, Firmansyah F. Pola makan dan dukungan keluarga terhadap status gizi lanjut usia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. 2023 Ddes 31;12(2):452-8. DOI: 10.35816/jiskh.v12i2.1116
15. Chatindiara I, Sheridan N, Kruger M, Wham C. Eating less the logical thing to do? vulnerability to malnutrition with advancing age: A qualitative study. Appetite. 2020 Mar 1;146:104502. DOI: 10.1016/j.appet.2019.104502
16. Yang Y, Wang S, Chen L, Luo M, Xue L, Cui D, Mao Z. Socioeconomic status, social capital, health risk behaviors, and health-related quality of life among Chinese older adults. Health and Quality of Life Outcomes. 2020 Dec;18:1-8. DOI: 10.1186/s12955-020-01540-8