HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN POLA PEMBERIAN MPASI PADA BAYI DI KECAMATAN CENGKARENG JAKARTA BARAT
Main Article Content
Abstract
Strategi pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) yang baik yaitu tepat waktu, adekuat, aman, higenis, dan diberikan secara responsif. MPASI diberikan ketika ASI saja sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi yaitu pada saat bayi berusia 6 bulan dan tetap diberikan ASI sampai bayi berusia 24 bulan. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain cross sectional. Studi ini mempelajari hubungan karakteristik dan faktor yang memengaruhi ibu dalam pemberian MPASI dini di Posyandu Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Subjek penelitian yang diikut sertakan pada penelitian ini yaitu ibu dengan bayi berusia >6 bulan yang mengikuti kegiatan posyandu dan bersedia menjadi responden penelitian di Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Didapatkan 93 responden dengan pola pemberian MPASI tepat waktu 83,9% dan MPASI dini 12,9%. Responden adalah ibu berusia antara 21 – 46 tahun, multipara 64,6%, pendidikan SMA/sederajat 59,1%, mayoritas tidak bekerja dan pendapatan keluarga dibawah UMR. Faktor yang memengaruhi ibu dalam memberikan MPASI dini adalah rendahnya pengetahuan tentang pemberian MPASI (pengetahuan buruk sebanyak 83,9%) dan sumber informasi tentang MPASI melalui media sosial sebanyak 25,8%. Dari hasil penelitian ini didapatkan hubungan yang tidak bermakna antara karakteristik dan faktor yang memengaruhi ibu (p-value >0,05) dengan ibu berpengetahuan baik 1,14 kali lebih berpeluang memberikan MPASI tepat waktu.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Naskah yang diterima adalah naskah asli yang belum pernah dimuat dalam jurnal lain dan tidak sedang dalam proses untuk dimuat dalam majalah lain dalam waktu yang bersamaan. Naskah yang diterbitkan merupakan hak milik penerbit dan tidak akan dikembalikan, sedangkan naskah yang dinilai tidak layak diterbitkan akan dikembalikan. Naskah yang masuk akan dinilai oleh mitra bestari. Tim editor mempunyai hak melakukan pengeditan sesuai gaya selingkung untuk naskah yang akan diterbitkan.
References
Lestari M, Lubis G, Pertiwi D. Hubungan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dengan status gizi anak usia 1-3 tahun di Kota Padang tahun 2012. Jurnal Kesehatan Andalas . 2014 May;3.
Aprillia Y, Mawarn E, Agustina S. Pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI (MP-ASI). Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada [Internet]. 2020 Dec 31 [cited 2023 Nov 22]; Available from: https://akper-sandikarsa.e journal.id/JIKSH/article/view/427/309
Andrian MW, Huzaimah N, Satriyawati AC, Lusi P. Pemberian makanan pendamping ASI secara dini: hubungan pengetahuan dan perilaku ibu. Jurnal Keperawatan . 2021;10.
Aldriana N. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian MPASI dini di Desa 2 Dayo Wilayah kerja Puskesmas Tandun II Kabupaten Rokan Hulu tahun 2013. Jurnal Maternity and Neonatal. 2015;2(1).
Widiastuti S, Marini, Yanuar A. Hubungan pendidikan, pengetahuan dan budaya terhadap pemberian makanan pendamping ASI dini di Puskesmas Ciruas Kabupaten Serang tahun 2019. Journal Education of Nursing (JEN) . 2020;3.
Septina R, Erlina S. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian makana pendamping ASI (MPASI) dini pada ibu yang memiliki bayi usia 7-24 bulan. Jurnal Ilmiah Kesehatan BPI. 2023;7.
Mulyani Y. Hubungan pengetahuan, sosial budaya, serta ekonomi terhadap perilaku pemberian MPASI pada bayi usia 0 – 6 bulan di Wilayah PMB Yeni Mulyani tahun 2022. SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia. 2023 May 25;2(4):451–6.
Ibrahim M, Rattu AJM, Pangemanan JN. Hubungan antara karakteristik ibu dan perilaku ibu dengan riwayat pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dini di Wilayah Puskemas Atinggola Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2014. JIKMU. 2015 Apr;5.