PREVALENSI MULTIMORBIDITAS, KEBUTUHAN PERAWATAN DAN KETERBATASAN AKTIVITAS PADA LANSIA DI JAKARTA

Main Article Content

Marcella Erwina Rumawas
Imam Bukhori

Abstract

Latar Belakang: Multimorbiditas, yaitu didapatkannya dua atau lebih kondisi medis pada individu dalam waktu bersamaan, merupakan masalah kesehatan yang sering ditemukan pada lansia. Adanya multimorbiditas dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan perawatan dan membatasi aktivitas sehari-hari. Di Indonesia, informasi mengenai multimorbiditas pada lansia masih sangat minim. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya prevalensi multimorbiditas, kebutuhan perawatan dan keterbatasan aktivitas pada lansia di Jakarta.  Metode: Penelitian deskriptif potong lintang meliputi subyek lansia usia ≥60 tahun yang dipilih secara non-random konsekutif dengan menerapkan kriteria seleksi pada anggota komunitas yayasan Al-Madiniyah, Jakarta Barat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Self–Administered Comorbidity Questionnaire (SCQ), yang terdiri dari 12 kondisi medis tertentu dan maksimal 3 kondisi medis tersering lainnya, disertai informasi mengenai kebutuhan perawatan dan keterbatasan aktivitas untuk setiap kondisi medis. Hasil: Didapatkan prevalensi multimorbiditas sebesar 60% pada 40 subyek lansia (minimal 2 dan maksimal 6 multimorbiditas), terutama pada perempuan (87,5%), usia 60-69 tahun (66,7%), menikah (55%), tidak tamat sekolah dasar/tidak sekolah (58,3%) dan ibu rumah tangga (70,8%).  Pada 24 subyek lansia dengan multimorbiditas, kondisi medis tersering adalah penyakit sendi (70,8%), gangguan lambung (62,5%) dan nyeri punggung (58,3%), yang mana 79,8% membutuhkan perawatan dan 20,8% mengalami keterbatasan aktivitas. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan adanya kebutuhan perawatan dan keterbatasan aktivitas pada lansia dengan multimorbiditas.

Article Details

Section
Artikel Asli

References

Harrison C, Fortin M, van den Akker M, Mair F, Calderon-Larranaga A, Boland F, et al. Comorbidity versus multimorbidity: Why it matters. J Multimorb Comorb. 2021; 11: 2633556521993993.

Sambamoorthi U, Tan X, Deb A. Multiple chronic conditions and healthcare costs among adults. Expert Rev Pharmacoecon Outcomes Res. 2015; 15(5): 823-832.

Salive ME. Multimorbidity in older adults. Epidemiol Rev. 2013; 35: 75-83.

Chen Y, Shi L, Zheng X, Yang J, Xue Y, Xiao S, et al. Patterns and determinants of multimorbidity in older adults: Study in health-ecological perspective. Int J Environ Res Public Health. 2022; 19(24).

Mahwati Y. Determinants of multimorbidity among the elderly population in Indonesia. Kesmas Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 2014; 9(2): 187-193.

Anorital. Morbiditas dan multi morbiditas pada kelompok lanjut usia di Indonesia. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia. 2015; 4(2): 77-88.

Sangha O, Stucki G, Liang MH, Fossel AH, Katz JN. The Self-Administered Comorbidity Questionnaire: a new method to assess comorbidity for clinical and health services research. Arthritis Rheum. 2003; 49(2): 156-163.

Gu J, Chao J, Chen W, Xu H, Wu Z, Chen H, et al. Multimorbidity in the community-dwelling elderly in urban China. Arch Gerontol Geriatr. 2017; 68: 62-67.

Rodrigues LP, de Oliveira Rezende AT, Delpino FM, Mendonca CR, Noll M, Nunes BP, et al. Association between multimorbidity and hospitalization in older adults: systematic review and meta-analysis. Age Ageing. 2022; 51(7).

Storeng SH, Vinjerui KH, Sund ER, Krokstad S. Associations between complex multimorbidity, activities of daily living and mortality among older Norwegians. A prospective cohort study: the HUNT Study, Norway. BMC Geriatr. 2020; 20(1): 21.

Bukhori I, Rumawas ME. Hubungan komorbiditas dengan kualitas hidup pada lansia di komunitas binaan Pusaka 41 Yayasan Al-Madiniyah Jakarta Barat. The 2nd Tarumanagara Conference on Health and Medicine; 29 September 2022; Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara; 2022.