Hubungan Stres Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Universitas Tarumanagara
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Stres merupakan kondisi yang disebabkan ketika seseorang mengalami perbedaan antara situasi yang diinginkan dengan keadaan biologis, psikologis atau sistem sosial individu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara stres dengan status gizi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain potong lintang. Data responden mengenai status gizi diperoleh melalui pengukuran antropometri meliputi tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh dan untuk stress didapatkan menggunakan Skor kuesioner DASS 42. Uji analisis data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil: Penelitian ini menunjukkan sebesar 53% responden tidak mengalami stres dan sebanyak 47% responden mengalami stres. Sebagian besar responden (55,5%) mempunyai status gizi kurang dan gizi lebih serta obesitas. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara stres dengan status gizi (p-valu= 0.185 PRR =0.8). Kesimpulan: Penelitian yang dilakukan belum dapat menunjukkan hubungan antara stres dengan status gizi, namun risiko kelompok stres mempunyai 0.8 kali dari risiko yang tidak stres untuk mengalami status gizi tidak normal.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Naskah yang diterima adalah naskah asli yang belum pernah dimuat dalam jurnal lain dan tidak sedang dalam proses untuk dimuat dalam majalah lain dalam waktu yang bersamaan. Naskah yang diterbitkan merupakan hak milik penerbit dan tidak akan dikembalikan, sedangkan naskah yang dinilai tidak layak diterbitkan akan dikembalikan. Naskah yang masuk akan dinilai oleh mitra bestari. Tim editor mempunyai hak melakukan pengeditan sesuai gaya selingkung untuk naskah yang akan diterbitkan.
References
Papalia D E, Old, S W, Prastowo A, Umer C M, Ikhwan A B, Umer M C, dkk. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup; 2008.
Purwati, S. Tingkat Stres Akademik pada Mahasiswa Reguler Angkatan 2010 Fakultas Ilmu Keperaawatan Universitas Indonesia. Depok: FIK UI; 2012
Sukadiyanto. Stres dan Cara Menguranginya. FIK Universitas Negeri Yogyakarta.Februari 2010(cited 2020 Des 10). Available from: http://www.eprints.uny.ac.id/3706/1/06Sukadiyanto.pdf
Caballero B. The global epidemic of obesity. An overview. Epidemiol Rev. 2007 (cited 2020 Jul 30);29(1-5)
Mukherjee B, Hossain CM, Mondal L, Paul P, Ghosh MK. Review: Obesity and Insulin Resistance. An Abridged Molecular Correlation. Lipid Insight;2013 (cited 2020 Jul 30); 6 (1–11
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Epidemi Obesitas. Indonesia. (updated 2018 cited Jul 2020). Available form:
http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/N2VaaXIxZGZwWFpEL1Vl RFdQQ3ZRZz09 /2018/02/FactSheet_Obesitas_Kit_Informasi_O besitas.pdf
Psychology Foundation of Australia. Depression anxiety stress scales. (updated 2014; cited Jan 28). Available from:http://www2.psy.unsw.edu.au/dass/Indonesian/Damanik.htm
Annisa W, Ani M, Hartanti S. Hubungan stres, perilaku makan dan asupan zat gizi dengan status gizi pada mahasiswa tingkat akhir.2019 (cited 2020 Jul 30);6(8)
Melvy P, Eka AP, Muhammad in’am I, Wilson, Rozalina Hubungan tingkat stres dengan indeks massa tubuh mahasiswa PSPD FK Untan. 2017 ( cited 2021 Mei 30);3(54)