Hubungan Durasi Duduk dengan Kejadian Low Back Pain Pada Pegawai Badan Pusat Statistik Provinsi Bali

Main Article Content

Ni Made Savita Medha Sumantra
Novendy

Abstract

Pegawai dalam kehidupan sehari-harinya ketika bekerja terutama pada perkantoran berada dalam posisi yang serupa dalam kurun waktu yang lama tanpa disertai istirahat dan didukung oleh intensitas yang tinggi ketika bekerja. Kurangnya pengetahuan mengenai posisi yang benar, cara pencegahan, lingkungan kerja yang tidak sesuai, terbatasnya ruang gerak saat bekerja, serta didukung oleh faktor seperti semakin bertambahnya usia dan jangka waktu bekerja yang cukup lama dan tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan gangguan musculoskeletal pada pegawai, salah satunya adalah low back pain. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan durasi duduk yang lama dengan kejadian low back pain pada pegawai Badan Pusat Statistik Provinsi Bali sehingga dapat ditemukan solusi terkait permasalahan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain potong lintang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan pengisian kuesioner oleh responden. Nyeri punggung bawah diukur menggunakan kuesioner Roland Morris Disability Questionnaire (RMDQ). Total jumlah responden pada penelitian ini yaitu 59 orang yang terdiri dari  35 orang berjenis kelamin laki-laki dan 24 orang perempuan dengan rentang usia responden mulai dari 20 sampai 49 tahun. Pada penelitian ini, durasi duduk dibagi menjadi >8 jam/hari yang terdiri dari 7 responden (11,9 %) dan <8 jam/hari yang terdiri dari 52 responden (88,1%). Hasil penelitian didapatkan responden yang mengalami LBP sebanyak 4 orang (6,8%), dan yang tidak mengalami LBP sebanyak 55 orang (93,2%). Uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara durasi duduk terhadap kejadian low back pain pada pegawai BPS provinsi Bali dengan nilai p-value =0,595 (p-value >0,05).

Article Details

Section
Artikel Asli

References

Kemala A. Faktor psikososial lingkungan kerja (studi kasus) pada karyawan pabrik ssp Pt. X. Jurnal Psikologi. 2018;11(1):95–106.

Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Buku Ajar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Keselamatan dan kesehatan kerja (k3). 2014;163.

Cho HY , Cho K, Han G. Risk factors associated with musculoskeletal symptoms in Korean dental practitioners. Journal of Physical Therapy Science. 2016;28(1):56–62.

Azma AN, Nordin R, Kia FQ, Noah R, Oxley J, et al. Relationship between psychosocial risk factors and work-related musculoskeletal disorders among public hospital nurses in Malaysia [Internet]. 2014. Available from: http://www.aoemj.com/content/26/1/23

Päivi HJ & TBK. Global estimates of occupational accidents and work-related illnesses 2017. Workplace Safety and Health Institute, Finland. 2017;1–21.

Republik Indonesia Badan Penelitian dan Pengembangan. Riset kesehatan dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI. 2013;110–9.

Hooten WM, Cohen S. Evaluation and treatment of low back pain: A clinically focused review for primary care specialists. Mayo clinic proceedings. 2015;90(12):1699–718.

Pennisi MG , Costanzo E, Caravaglios G, Failla G, Marziolo R, , Rapisarda G. Low back pain. The Neuroradiology Journal. 2002;15(4):401–6.

Kusuma IF, Hartanti R, Hasan M. Pengaruh posisi kerja terhadap kejadian low back pain pada pekerja di kampung Sepatu, Kelurahan Miji, Kecamatan Prajurit Kulon, kota Mojokerto. IKESMA. 2014;10(1).

Almeida DC, Kraychete DC. Low back pain – a diagnostic approach. Revista Dor. 2017;18(2):173–7.

Andini F. Risk factors of low back pain in workers. Workers J Majority. 2015;4:12.

Sompa AW, Andira E. Hubungan durasi kerja dengan nyeri punggung bawah pada supir taxi online kota Makassar. Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat. 2020;1-5.

Peraturan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia No 5 Tahun 2018. Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja. 2018;5

Badan Pusat Statistik. Provinsi Bali dalam Angka 2021. Bali : Badan Pusat Statistik; 2021.

Sari, NPL, Mogi, T, Angliadi E. Hubungan lama duduk dengan kejadian low back pain pada operator komputer perusahaan travel di Manado. e-Clinic. 2015;3(2).