HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) TERHADAP FLAT FOOT PADA MAHASISWA UNIVERSITAS TARUMANAGARA
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Flat foot (Pes planus, latin) yang dikenal sebagai "kaki datar" adalah kelainan bentuk kaki yang relatif umum terjadi. Secara khusus, ini mengacu pada hilangnya lengkung longitudinal medial kaki sehingga sisi medial telapak kaki hampir atau sampai menyentuh tanah. Flat foot dapat menyebabkan efek samping seperti ketidak stabilan pada kaki sebagai penyangga tubuh dan akhirnya berpengaruh pada gerakan berjalan normal yang menimbulkan rasa kelelahan, nyeri, dan keterbatasan gerak. Obesitas merupakan salah satu faktor risiko terjadinya flat foot. Berat badan berlebih menyebabkan tekanan yang lebih besar pada kaki sebagai penumpu tubuh ketika berdiri dan mengakibatkan arkus longitudinal medialis kaki menjadi makin rendah (flat foot). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh IMT terhadap kejadian flat foot pada mahasiswa Universitas Tarumanagara. Desain penelitian ini yang dilakukan adalah analitic, dengan metode crossectional dan teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 114 mahasiswa yang dilakukan di Universitas Tarumanagara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna pada Indeks Massa Tubuh (IMT) terhadap Flat foot dengan nilai p = 0,0001 (p<0,05) dan didapatkan PRR 23.116, artinya semakin berlebihnya berat badan memiliki resiko flat foot 23,116 lebih besar dibandingkan berat badan normal atau kurang.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Naskah yang diterima adalah naskah asli yang belum pernah dimuat dalam jurnal lain dan tidak sedang dalam proses untuk dimuat dalam majalah lain dalam waktu yang bersamaan. Naskah yang diterbitkan merupakan hak milik penerbit dan tidak akan dikembalikan, sedangkan naskah yang dinilai tidak layak diterbitkan akan dikembalikan. Naskah yang masuk akan dinilai oleh mitra bestari. Tim editor mempunyai hak melakukan pengeditan sesuai gaya selingkung untuk naskah yang akan diterbitkan.
References
DAFTAR PUSTAKA
Kulkarni MM, Aenumulapalli A, Gandotra AR. Prevalence of Flexible Flat Foot in Adults: A Cross-sectional Study. Journal of clinical and diagnostic research. 2017;11(6):17-20.
Vieira L. Phylogenetics of the Fascial System. Cureus. 2020;12(10):e10787. doi: 10.7759/cureus.10787
Taniguchi N, Yoshida T, Nagano K, Okuyama R. Gender difference in factors affecting the medial longitudinal arch height of the foot in healthy young adults. J Phys Ther Sci. 2018;30(5):675-9.
Ozyurek S, Atik A. Flexible flatfoot. North Clin Istanb. 2014;1(1):57-64.
Ridjal AI. Perbandingan Kekuatan Otot Tungkai Antara Normal Foot dan Flat Foot Pada Atlet Basket. [Skripsi]. Makassar: Faultas Kedokteran Universitas Hasanuddin; 2016.
Catan L, Stanciulescu CM, Popoiu CM, Onofrei RR, Iacob ER, Amaricai E, et al. The impact of overweight and obesity on plantar pressure in children and adolescents: A systematic review. Int J Environ Res Public Health. 2020;17(18):315-20.
Wang MJ, Chung MJ, Chen JP. Flatfoot prevalence and foot dimensions of 5- to 13-year-old children in Taiwan. Foot Ankle International. 2009;30(4):326-32.
Kementerian Kesehatan RI, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. 2018 [cited 29 Oktober 2020]. Available from: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil- riskesdas-2018_1274.pdf
Ahmed A, Ahmed S. Prevalence of flat foot among young adults and its relation with body mass index. Rawal Medical Journal. 2019;44(3):644-5.
Ohlendorf D, Ackermann H, Fraeulin L, Holzgreve F, Osiander W, Kerth K, et al. Standard reference values of weight and maximum pressure distribution in healthy adults aged 18-65 years in Germany. J Physiol Anthropol. 2020; 39(1): 39.
Martinez-Cano JP, Martinez-Rondanelli A, Sanchez-Vergel A, Martinez-Arboleda JJ, Chica J, Zamudio-Castilla L. Body mass index and knee arthroplasty. J Clin Orthop Trauma. 2020;11(5):711-6.
Bhoir T, Diwate A, Anap DB. Prevalence of flat foot among 18-25 years old physiotherapy students: cross sectional study. Indian Journal of Basic and Applied Medical Research. 2014;3(4):272-8.
Eluwa MA, Ekanem TB, Kpela T, Omini RB, Akpantah AO. The Incidence of Pes Planus amongst Akwa Ibom State Students in the University of Calabar. The Internet Journal of Forensic Science. 2009;3(2). Available from: https://www.researchgate.net/publication/258975875_The_Incidence_Of_Pes_Pla nus_Amongst_Akwa_Ibom_State_Students_In_The_University_Of_Calabar.
Jayabandara A, Rodrigo D, Nadeeshan S, Wanniarachchi C, Rajathewa P, Makuloluwa T, et al. Prevalence of Flatfoot and Its Correlation with Age, Gender and BMI among Undergraduates at the Faculty of Allied Health Sciences, General Sir John Koelawela Defence University. Journal of Pharmacy and Pharmacology. 2021;9(9):287-91
Aenumulapalli A, Gandotra RA, Kulkarni MM. Prevalence of flexible falt foot in adults: A cross-sectional study. J Clin Diagn Res. 2017;11(6):AC17-20.
Ukoha U, Igwenagu NV, Okafov IJ, Ogugua PC, Egwer OA. Pes planus: Incidence in adult population in Anambra State, Southeast Nigeria. Int J Biomed Adv Res. 2012;3(3):166-8.
Campbell SK. Physical Theories for Children. 2nd edition. Philadelphia: W.B. Saunders; 1999:3-28.
Aulia R. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Terhadap Kaki Flat Foot Pada Siswa-Siswi Sekolah Dasar Negeri 01 Cibentang Bogor [skripsi]. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Aisyiyah. 2018.
Mickle KJ, Munro BJ, Steele JR. Is the Foot Structure of Preschool Children Moderated by Gender?. J Pediatr Orthop. 2008;28(5):593–6.
Darwis N. Perbandingan Agility Antara Normal Foot Dan Flat Foot Pada Atlet Unit Kegiatan Mahasiswa Basket di Kota Makassar [skripsi]. Makassar: Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin; 2016.
Fadillah VNM, Mayasari W, Chaidir MR. Gambaran faktor risiko flat foot pada anak umur 6-10 tahun di Kecamatan Sukajadi. Jurnal Sistem Kesehatan. 2017;3(2):97-102.
Azzahra S, Citrawati M, Purwadi DA. Hubungan Indeks Massa Tubuh Yang Tinggi (Obesitas) Dengan Kejadian Flat Feet Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta Tahun Ajaran 2019/2020. Jurnal Kedokteran Anatomica. 2020;3(3):128-36.
Mickle KJ, Munro BJ, Steele JR. The Feet of Overweight and Obese Young Children: Are They Flat or Fat?.Obesity. 2006;14(11):1949–53.
Nissa V, Chaidir MR, Mayasari W, Fadillah M. Gambaran faktor risiko flat foot pada anak umur 6-10 tahun di Kecamatan Sukajadi. Jurnal Sistem Kesehatan. 2017;3(2):97–102.
Antara KA, Sugiritama W, Nyoman A. Hubungan Flat Foot Dengan Keseimbangan Statis dan Dinamis pada Anak Sekolah Dasar Negeri 4 Tonja Kota Denpasar. Majlah Ilmiah Fisioterapi Indonesia. 2017;5(3):23–6.
Lendram MD. Beda Pengaruh Kondisi Kaki datar dan kaki dengan arkus terhadap keseimbangan statis pada anak usia 8-12 tahun di kelurahan Karangasem, Surakarta. Jurnal Fisioterapi. 2009;9(2):49-58.