HUBUNGAN KONTRASEPSI HORMONAL SUNTIK DENGAN KEPUTIHAN PADA AKSEPTOR KB DI KLINIK X KECAMATAN CISAUK

Main Article Content

Saskia Rizki Afianti
Linda S Budiarso

Abstract

Kontrasepsi hormonal salah satu metode kontrasepsi untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan menggunakan hormon. Kontrasepsi suntik merupakan salah satu jenis kontrasepsi hormonal. Kontrasepsi hormonal dalam pencegahan kehamilan menunjukan reliabelitas yang cukup baik, disamping itu terdapat pula efek samping dari kontrasepsi hormonal seperti penambahan berat badan, menstruasi tidak teratur dan keputihan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kontrasepsi hormonal jenis suntik dengan kejadian keputihan pada akseptor KB di Klinik X Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang. Desai studi ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-random sampling dengan jenis consecutive sampling. Besar sampel adalah 94 akseptor KB di Klinik X. Hasil uji Fischer Exact diperoleh nilai (p value=0.129). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara pemakaian kontrasepsi hormonal jenis suntik dengan kejadian keputihan pada akseptor KB di Klinik X Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang.

Article Details

Section
Artikel Asli
Author Biography

Linda S Budiarso, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Bagian Mikrobiologi

References

BPS. Statistik Indonesia 2020. 2020. [Internet]. [cited 2020 sep 10] Available from:https://www.bps.go.id/publication/202 0/04/29/e9011b3155d45d70823c141f/ statistik-indonesia-2020.html

Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga. 2009. [Internet]. [cited 2020 oct 11]. Available from: https://jdih.kemenpppa.go.id/peraturan

/uu%20no%2052%20tahun%202009. pdf

Kemenkes RI. Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. 2018. Jakarta: Kementrian RI

Maryanti S, Wuryani M. Persepsi dan perilaku remaja putri dalam mencegah

keputihan di SMK 1 Lambuya Kabupaten Konawe. Jurnal SMART Kebidanan. 2019; 6(2): 65-9.

Pratiwi A. Hubungan Pemakaian Kontrasepsi Hormonal Jenis Suntik Dengan Kejadian Keputihan Pada Akseptor KB di Klinik Pratama Niar Medan Tahun 2018. Medan: POLTEKKES KEMENKES MEDAN. 2019. Available from: http://poltekkes.aplikasi- akademik.com/xmlui/handle/1234567 89/694

BPS Kabupaten Tangerang. Kecamatan Cisauk Dalam Angka 2013. Tangerang Regency: Statistic; 2013. [cited 2020 oct 11]. Available from: https://tangerangkab.bps.go.id/publica tion

Wahyuni S, Rosaria YW. Analisis Faktor Penggunaan Kontrasepsi Suntik di Puskesmas Cimandala Kabupaten Bogor. Midwife's Research. 2019; 4(1): 72-9.

Camelia R. Hubungan Siklus Menstruasi dan Pekerjaan Ibu Dengan Pemilihan Alak Kontrasepsi Cyclofem di Bidan Praktik Mandiri Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2017. JKAB: Jurnal Kesehatan Abdurrahman. 2019; 8(2): 27-32.

Rahmawati SD, Sulastri SK. Peran Suami dalam Pengambilan Keputusan Keluarga berencana di Puskesmas Gatak Sukoharjo. PhD [dissertation]. Solo: Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2016. Available from: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/4501 5

Rumende IT. Evaluasi Penggunaan Kontrasepsi Suntik Pada Pasangan Usia Subur (Pus) Di Kelurahan Walian I Tomohon. PHARMACON. 2015; 4(1).

Riza Y, Qariati NI, Asrinawaty A. Hubungan Personal Hygiene dan Penggunaan Kontrasepsi dengan Kejadian Keputihan Pada Wanita Usia Subur (WUS). MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion. 2019; 2(2): 69-74.

Oriza N, Yulianty R. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri di SMA Darussalam Medan. Jurnal Bidan Komunitas. 2018; 1(3): 142-51.

Maswatu F, Momot SL, Parlaungan J. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) Pada Pekerja Sopir Angkutan Umum Jalur “H” di Kota Sorong. Nursing Arts. 2018; 12(1): 6-12