HUBUNGAN ANTARA POSISI DALAM BEKERJA DENGAN LOW BACK PAIN PADA PEKERJA PABRIK
Main Article Content
Abstract
Nyeri Punggung Bawah merupakan masalah kesehatan yang paling sering menjadi penyebab keterbatasan aktivitas seseorang. Banyak faktor yang mempengaruhi nyeri punggung bawah, salah satunya adalah posisi bekerja yang tidak ergonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian nyeri punggung bawah pada pekerja pada Pabrik X dan apakah ada hubungannya dengan posisi bekerja para pekerja di Pabrik X. Penelitian analitik korelatif tak berpasangan dengan pendekatan cross sectional ini dilakukan di Pabrik Bolu X di Magelang pada bulan Februari 2021 – April 2021. Penelitian ini menggunakan instrumen lembar skrining REBA (Rapid Entire Body Assessment) untuk menilai posisi bekerja dan lembar kuesioner ODI (Oswestry Dissability Index) untuk menilai nyeri punggung bawah. Pada penelitian ini didapatkan 50 responden, yang mayoritas adalah perempuan (94%), dengan mayoritas indeks massa tubuh adalah normal (98%), dan rata-rata usia 44,22 tahun. Responden dengan posisi bekerja risiko rendah didapatkan sebanyak 14% sedangkan responden dengan posisi bekerja risiko sedang sebanyak 82%. Responden dengan gangguan nyeri punggung bawah yang minimal disability ditemukan sebanyak 36%, sedangkan yang moderate disability sebanyak 64%. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan skor posisi bekerja yang paling rendah adalah 3 dan skor posisi bekerja yang paling tinggi adalah 8. Skor nyeri punggung bawah yang paling rendah adalah 12 dan skor nyeri punggung bawah yang paling tinggi adalah 28. Hasil uji korelasi (Spearman) didapatkan p value <0.001 (p value <0.05) antara posisi dan nyeri punggung bawah dan nilai koefisien korelasi didapatkan 0.532. Kesimpulan dari peneltian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara posisi bekerja dengan nyeri punggung bawah, serta terdapat arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi sedang antara kedua hal tersebut.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Naskah yang diterima adalah naskah asli yang belum pernah dimuat dalam jurnal lain dan tidak sedang dalam proses untuk dimuat dalam majalah lain dalam waktu yang bersamaan. Naskah yang diterbitkan merupakan hak milik penerbit dan tidak akan dikembalikan, sedangkan naskah yang dinilai tidak layak diterbitkan akan dikembalikan. Naskah yang masuk akan dinilai oleh mitra bestari. Tim editor mempunyai hak melakukan pengeditan sesuai gaya selingkung untuk naskah yang akan diterbitkan.
References
Elphiana E, Diah Y, Zen K. Pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan pt. pertamina ep asset 2 Prambulih. Jembatan. 2018;14(2):103-118.
Yodi A. JURNAL Peran ergonomi dalam keselamatan dan kesehatan kerja (ayodhya).
Diakses tanggal 3 Agustus 2020 dari https://www.academia.edu/19561306/JURNAL_Peran_Ergonomi_dalam_Keselamatan_
dan_Kesehatan_Kerja_Ayodhya_
Wulandari R. Perbedaan tingkat nyeri punggung bawah pada pekerja pembuat teralis sebelum dan sesudah pemberian edukasi peregangan di kecamatan cilacap tengah kabupaten cilacap. 2013. Diakses tanggal 4 Agustus 2020 dari https://media.neliti.com/media/publications/18856-ID-perbedaan-tingkat-nyeri-
punggung-bawah-pada-pekerja-pembuat-teralis-sebelum-dan.pdf
Koesyanto H. Masa kerja dan sikap kerja duduk terhadap nyeri punggung. 2013. Diakses tanggal 4 Agustus 2020 dari https://media.neliti.com/media/publications/25397-ID-masa-
kerja-dan-sikap-kerja-duduk-terhadap-nyeri-punggung.pdf
World Health Organization. Low back pain. 2013. Diakses tanggal 4 Agustus 2020 dari https://www.who.int/medicines/areas/priority_medicines/Ch6_24LBP.pdf?ua=1
Violante F, Mattioli S, Bonfiglioli R. Low-back pain. Handbook of Clinical Neurology.
;:397-410.
World Health Organization. Musculoskeletal conditions. 2021. Diakses tanggal 2 Juli 2021 dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/musculoskeletal-conditions
Andhi GS, Subramanian R, Saya GK, Yamuna TV. Prevalence of low back pain and its relation to quality of life and disability among women in rural area of Puducherry, India. Indian J Pain. 2016;30:111-5.
Purnamasari H, Gunarso U, Rujito L. Overweight sebagai faktor resiko low back pain pada pasien poli saraf RSUD PROF.DR.Margono Soekarjo Purwokerto. Mandala of Health. 2010; 4:26-32.
Kaur K. Prevalensi keluhan low back pain (lbp) pada petani di wilayah kerja upt kesmas payangan gianyar april 2015. Intisari Sains Medis. 2016;5(1):49.
Harahap P, Marisdayana R, Al Hudri M. Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan low back pain (lbp) pada pekerja pengrajin batik tulis di kecamatan pelayangan kota jambi tahun 2018. Riset Informasi Kesehatan. 2019;7(2):147.
Wami S, Abere G, Dessie A, Getachew D. Work-related risk factors and the prevalence of low back pain among low wage workers: results from a cross-sectional study. BMC Public Health. 2019;19(1).
Umami A, Hartanti R, Sujoso A. Hubungan antara karakteristik responden dan sikap kerja duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah (low back pain) pada pekerja batik tulis (the relationship among respondent characteristic and awkward posture with low back pain in batik workers). 2014. Diakses tanggal 4 Agustus 2020 dari http://jurnal.unej.ac.id/index.php/jpk/article/view/599
Nourollahi, Maryam, Afshari, Davood, and Dianat, Iman. Awkward trunk postures and their relationship with low back pain in hospital nurses.2018. Diakses tanggal 6 Juni 2021 dari https://content.iospress.com/articles/work/wor2683
Imbar B, Suoth L, Asrifuddin A. Hubungan antara posisi kerja dan usia dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja penyapu jalan di kecamatan wenang kota manado. Medical Scope Journal. 2019 Diakses tanggal 7 Juni 2021 dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/msj/article/view/26635
Kamariah K, Arifin A, Setiadi G. Posisi kerja dengan keluhan nyeri punggung bawah pada penjahit pakaian. Jurnal Kesehatan Lingkungan: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan
Lingkungan.2020 Diakses pada tanggal 7Juni dari: http://ejournal.kesling-poltekkesbjm.com/index.php/JKL/article/view/178
Satrio M, Juhanna I, Winaya I, Wibawa A. Hubungan sikap kerja dan durasi berkendara terhadap kejadian low back pain non spesific pada pengemudi ojek online di kota denpasar. Ojs.unud.ac.id. 2020. Diakses tanggal 4 Desember 2020 dari https://ojs.unud.ac.id/index.php/mifi/article/download/50340/35365/
Putri A, Saftarina F, Wintoko R. Hubungan masa kerja dan posisi kerja dengan kejadian low back pain (lbp) pada pekerja pembersih kulit bawang di unit dagang (ud) bawang lanang kelurahan iringmulyo kota metro. Juke.kedokteran.unila.ac.id. 2014. Diakses pada tanggal 7 Juni 2021 dari https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/241