SOSIALISASI KEBERSIHAN LINGKUNGAN UNTUK ANAK MELALUI BUKU AKTIVITAS DI PROKLIM LESTARI PEKAYON BEKASI
Main Article Content
Abstract
Kebersihan lingkungan merupakan aspek penting dalam kehidupan, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam tahap pembentukan kebiasaan. Namun, banyak anak usia 6–9 tahun belum memiliki kesadaran yang cukup tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Pola pembelajaran yang monoton serta penyampaian informasi yang tidak sesuai sering kali membuat mereka kurang tertarik dalam memahami konsep kebersihan. Oleh karena itu, diperlukan strategi komunikasi visual yang efektif untuk anak-anak usia 6-9tahun agar mereka lebih mudah memahami serta menerapkan kebiasaan menjaga kebersihan sejak dini. Pada usia ini, anak berada dalam masa perkembangan kognitif operasional konkret, sehingga penyampaian informasi melalui media visual seperti poster infografis perlu dirancang secara tepat agar pesan edukatif dapat tersampaikan secara optimal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan tentang prinsip dasar desain infografis yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini, mulai dari pemilihan warna, tipografi, ilustrasi, hingga penyusunan informasi yang sederhana namun bermakna. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan interaktif, workshop praktik pembuatan poster, serta evaluasi hasil karya peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai pentingnya komunikasi visual yang terstruktur dan ramah anak. Poster infografis yang dihasilkan peserta menunjukkan perkembangan signifikan dari segi kejelasan pesan, estetika, dan daya tarik visual. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan mampu mendukung upaya edukasi lingkungan dan kesehatan secara lebih menarik dan efektif bagi anak usia dini melalui pendekatan desain komunikasi visual yang aplikatif
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
References
Arsyad, A. (2019). Media pembelajaran. Rajawali Pers.
Daryanto. (2016). Media pembelajaran: Peranannya sangat penting dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Gava Media.
Farikha, Y. Y., & Agustanti, A. (2024). Strategi pengembangan literasi dini melalui bermain pada anak
usia dini. Early Childhood Islamic Education Journal (ECIEJ), 4(1), https://
jurnal.stitihsanulfikri.ac.id/index.php/eciej/article/view/90/44
Hurlock, E. B. (2003). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan
(5th ed.). Erlangga.
Juwantara, R. A. (2019). Analisis Teori Perkembangan Kognitif Piaget pada Tahap Anak Usia
Operasional Konkret 7‑12 Tahun dalam Pembelajaran Matematika. Al‑Adzka: Jurnal Ilmiah
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 9(1), 27–34. https://doi.org/10.18592/aladzkapgmi.
v9i1.3011
Kusumah, W. I. (2025). Optimalisasi desain visual pada poster untuk meningkatkan minat dan
pemahaman anak-anak. Jurnal Pendidikan Tambusai, 9(1), 9114–9119. https://jptam.org/
index.php/jptam/article/view/26036/17834
Munandar, U. (2012). Pengembangan kreativitas anak berbakat. Rineka Cipta.
Paramita, R., Harmawati, & Sa’diah, T. L. (2024). Analisis penggunaan media infografis dalam
pemahaman siswa terhadap pembelajaran IPAS di sekolah dasar. Pendas: Jurnal Ilmiah
Pendidikan Dasar, 9(4), https://doi.org/10.23969/jp.v9i4.17825
Safira, A. R., & Wati, I. (2020). Pentingnya pendidikan lingkungan sejak usia dini. Journal of
Industrial Engineering and Education Community (JIEEC). http://journal.umg.ac.id/
index.php/jieec
Suyanto, S. (2005). Konsep dasar pendidikan anak usia dini. Departemen Pendidikan Nasional.