Dinamika Hubungan Parasosial Penggemar Karakter Anime: Studi pada Penggemar Karakter Naruto

Main Article Content

Surya Chandra
Septia Winduwati

Abstract

Naruto anime is one of the most popular anime in the world including in Indonesia. This anime has many fans ranging from teenagers to adults. Naruto anime tells the story of a young ninja from Konoha who aspires to become Hokage, the leader of Konoha Village. This study aims to determine the behavior of Naruto anime fans from the age group of 20 years and over. The theories used in this research are mass communication theory and parasocial interaction. Data collection was carried out by in-depth interviews and documentation studies. The research subjects are fans of Naruto characters in Indonesia. The results show that informants have parasocial behavior in their own ways, such as: feeling an imaginary friendship with Naruto; showing empathy for Naruto's emotions both in sadness and happiness; involvement in fan communities; and consuming Naruto content in depth, including watching anime and reading manga.


Anime Naruto adalah salah satu anime populer di dunia termasuk di Indonesia. Anime ini memiliki banyak penggemar mulai dari usia remaja hingga dewasa. Anime Naruto menceritakan tentang seorang ninja muda dari Konoha yang bercita-cita menjadi Hokage, pemimpin Desa Konoha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku penggemar anime Naruto dari kelompok usia 20 tahun ke atas. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori komunikasi massa dan interaksi parasosial. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Subjek penelitian merupakan para penggemar karakter Naruto di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan memiliki perilaku parasosial dengan caranya masing-masing, seperti: merasakan pertemanan khayalan dengan Naruto; menunjukkan empati terhadap emosi Naruto baik dalam kesedihan maupun kebahagiaan; keterlibatan dalam komunitas penggemar; dan mengkonsumsi konten Naruto secara mendalam, termasuk menonton anime dan membaca manga.

Article Details

Section
Articles

References

Riandi, A.P & Aditia, A. (2022, December). Daftar Fandom Anime Terbesar di Dunia, Jumlahnya Capai Jutaan. Kompas.

Amalina, A. (2012). Budaya Populer Jepang Sebagai Instrumen Diplomasi Jepang dan Pengaruhnya Terhadap Komunitas-Komunitas di Indonesia. Andalas Journal of International Studies, 1(2), 14.

Azwar, S. (2013). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jenkins, H. (2018). Fandom, Negotiation, and Participatory Culture. In A Companion to Media Fandom and Fan Studies (pp. 11–26). Wiley. https://doi.org/10.1002/9781119237211.ch1

Kirana. (2021, May 3). Fenomenologi: Apa yang kita rasakan secara indrawi tidak selalu sama dengan yang kita maknai. Https://Feb.Ugm.Ac.Id/Id/Berita/3232Fenomenologi-Apa-Yang-Kita-Rasakan-Secara-Indrawi-Tidak-Selalu-SamaDengan-Yang-Kita-Maknai.

Moleong, L. J. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya, 38.

Pertiwan, I., & Winduwati, S. (2023). Perilaku Parasosial Penggemar Karakter Anime Jepang. Koneksi, 7(1), 240–247. https://doi.org/10.24912/kn.v7i1.21296

Pradhipta, A. Y. (2021). Mekanisme ‘gacha’ dan ‘parasocial interaction’ pemain gim seluler. Jurnal Studi Komunikasi (Indonesian Journal of Communications Studies), 5(1), 215. https://doi.org/10.25139/jsk.v5i1.2478

Romli, Khomsahrial. (2017). Komunikasi Massa. Jakarta: PT Grasindo

Rita Fiantika, F., Wasil, M., & Jumiyati, S. (n.d.). Metodologi Penelitian Kualitatif. www.globaleksekutifteknologi.co.id

Rosintan, & Setiawan. (2014). Analisis Gaya Kepemimpinan Perempuan di PT Ruci Gas Surabaya. AGORA, 2(2).

Setyanto, Y., Winduwati, S., Savitri, L., & Utami, S. (2017). Early Adolescent Behavior on Media Toward Idol Figure (Parasocial Study on Preliminary Youth as an Effect of New Media) https://www.researchgate.net/publication/323471610

Sugiyono. (2013). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta.

Sukmana, P. D. (2013). Studi Deskriptif Mengenai Interaksi Parasosial Pada Perempuan Dewasa Awal Di Komunitas Fans EXO Bandung. 14–33.