Gaya Komunikasi Suster Yunior SCMM

Main Article Content

Fatima Asni Soares
Doddy Salman

Abstract

A nun has her own charm, besides having a communication style that is identical to gentleness and friendliness. Good communication can not only build positive communication and relationships but can also facilitate the process of nun service in her mission. In community life, differences in age, culture can trigger conflicts in living together, so communication is practiced at the beginning of formation. This study aims to identify the communication styles of SCMM Junior Sisters in everyday life. This study uses a qualitative approach, data processing, observation, documentation, and interviews from original sources. The main informants were two junior sisters from the SCMM congregation who work in North Jakarta. From the results of this study, six communication styles were found that were often used by SCMM Junior Sisters, namely: Dramatic, Animated, Open, Relaxed, Attentive, Impression Leaving and Friendly communication styles. Communication style is very effective for the lives of junior sisters in the SCMM congregation. Dramatic and Animated communication styles are used by sisters in delivering teachings, while Open and Relaxed communication styles are used to build relaxed and open relationships. Meanwhile, the Attentive communication style shows concern and support for sisters who are grieving or in despair, and the Impression Leaving and Friendly communication styles leave a positive impression.


Seorang biarawati memiliki daya tarik tersendiri, selain itu memiliki gaya komunikasi yang  identik dengan kelembutan dan keramahan. Komunikasi yang baik tidak hanya dapat membangun relasi yang positif tetapi dapat mempermudah proses pelayanan biarawati dalam perutusannya. Dalam kehidupan berkomunitas perbedaan usia, budaya dapat  memicu konflik dalam hidup bersama, maka komunikasi dipraktekan di awal pembinaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gaya komunikasi  para Suster junior SCMM dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengolahan data, observasi, dokumentasi, dan wawancara dari sumber asli. Informan utama adalah dua suster yunior dari kongregasi SCMM yang berkarya di Jakarta Utara. Dari hasil penelitian ini ditemukan enam gaya komunikasi yang  sering digunakan oleh para suster junior SCMM yakni: Gaya komunikasi Dramatic, Animated,  Open, Relaxed, Attentive, Impression Leaving dan Friendly. Gaya komunikasi  sangat efektif bagi kehidupan suster yunior di dalam kongregasi SCMM. Gaya komunikasi Dramatic dan Animated digunakan para suster dalam menyampaikan  ajaran, sedangkan gaya komunikasi Open dan Relaxed digunakan untuk membangun  hubungan yang santai dan terbuka. Sedangkan gaya komunikasi Attentive  menunjukkan perhatian dan dukungan bagi suster yang sedang berduka atau sedang  putus asa, dan gaya komunikasi Impression Leaving dan Friendly meninggalkan kesan positif.

Article Details

Section
Articles

References

Anggriawan, F. (2017). Gaya Komunikasi Pimpinan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada Pt. Perusahaan Listrik Negara (Pln) Persero Area Pelayanan Di Samarinda. Ejournal Ilmu Komunikasi, 5(4), 260–274.

Karomi, K., Maulana, A. M. R., Faizah, P. N., Prameswari, T. A. A., Almaas, A. C., Fanieda, M., & Dahni, A. (2022). Konsep Pembinaan Biarawati: Studi Kasus RSCJ (Religious Of The Sacred Heart Of Jesus) Bandung: Studi Kasus Religious Of The Sacred Heart Of Jesus Bandung. Melo: Jurnal Studi AgamaAgama, 2(2),

Ndruru, D. J., Mulyatno, C. B., Subali, Y., & Antony, R. (2023). Pengalaman Bermedia Sosial Kaum Religius Di Era Digital. Jurnal Kewarganegaraan, 7(1), 213–221.

Novitasari, I., & Suwarti, S. (2015). Gaya Komunikasi Mertua Perempuan Dengan Menantu Perempuan Yang Tinggal Dalam Satu Rumah. Psycho Idea, 13(1).

Paus Fransiskus. (2018). Pesan Untuk Hari Komunikasi Sosial Sedunia 2018. Panduan Hari Komunikasi Sedunia 2018.

Sitorus, B. (2022). Membiara/Biarawati: Dalam Pandangan Agama Kristen. Majalah Ilmiah Methoda, 12(3), 300-307.

Theofilus, J. A., & Tamburian, H. H. D. (2020). Gaya Komunikasi Pemimpin Jemaat Gereja Every Nation Jakarta Dalam Membangun Loyalitas Jemaat. Koneksi, 4(2), 352. Https://Doi.Org/10.24912/Kn.V4i2.8180

Yolanda, V., & Paramita, S. (2024). Gaya Komunikasi Lintas Generasi Pemimpin Kepada Karyawan Senior. Kiwari, 3(1), 166-171.