Pemanfaatan Teknologi pada Industri Kecantikan dalam Upaya Mengatasi Stigma Standar Kecantikan Perempuan

Main Article Content

Shiyam Jinda Rusdianto
Diah Ayu Candraningrum

Abstract

Today, technology is not only an important factor in the progress of a country, but also serves as an innovation in various industries,including the beauty industry. This study aims to explore the impact of technological innovation in beauty products on the perceptionof beauty among Indonesian women. In this study, Skintific products were chosen as the focus because within one year, the brand haswon several awards, including the title ofBest Newcomer Brand 2022. The theory of diffusion of innovation was used as a foundation in this study due to its relevance to the topic discussed. The method applied is quantitative, data was collected through distributing questionnaires. Sampling in this study used purposive sampling technique with a total of 99 respondents, consisting of women who have used or are using Skintific products. Data was collected through questionnaires distributed via Google Form to female Skintific consumers. The results showed that in the partial test (T test), there was an influence between variables X and Y, indicated by the rejection of H0 and the acceptance of H1. In addition, the coefficient of determination (R2) test results show an R square value of 80.9% which indicates that technological innovation in beauty products has an influence on the beauty stigma of Indonesian women.


Saat ini, teknologi tidak hanya menjadi faktor penting dalam kemajuan suatu negara, tetapi juga berfungsi sebagai inovasi dalam berbagai industri, termasuk industri kecantikan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengeksplorasi dampak dari inovasi teknologi pada produk kecantikan terhadap persepsi kecantikan di kalangan perempuan Indonesia. Dalam penelitian ini, produk Skintific dipilih sebagai fokus karena dalam waktu satu tahun, merek ini telah meraih beberapa penghargaan, termasuk gelar Brand Pendatang Baru Terbaik 2022. Teori difusi inovasi digunakan sebagai landasan dalam penelitian ini karena relevansinya dengan topik yang dibahas.Metode yang diterapkan adalah kuantitatif, data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Pengambilan sampel dalam penelitianini menggunakan teknik Purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 99 orang, yang terdiri dari perempuan yang telah atausedang menggunakan produk Skintific. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan via Google Form kepada konsumenperempuan Skintific. Analisis data dilakukan menggunakan IBM SPSS versi 30. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji parsial (uji T), terdapat pengaruh antara variabel X dan Y, ditunjukkan dengan ditolaknya H0 dan diterimanya H1. Selain itu, hasil uji koefisien determinasi (R2) menunjukkan nilai R square sebesar 80.9% yang mengindikasikan bahwa inovasi teknologi produk kecantikan memiliki pengaruh terhadap stigma kecantikan perempuan Indonesia.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Shiyam Jinda Rusdianto, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Diah Ayu Candraningrum, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Adani, D., Yulianti, W., Yunia, A., & Pinariya, J. M. (2021). Kampanye Marketing Public Relations BeBASEkspresi Mengenai Perubahan Stigma Standar Kecantikan Perempuan Indonesia. Journal of Research on Business and Tourism, 1(2), 90. https://doi.org/10.37535/104001220211

Adnan, Abdullah. (2024, January 3). Mengenal Apa Arti Insecure dan Cara Mengatasinya. telkomuniversity.ac.id.

Akmaliyah, S. S., Mulyadi, D., & Sungkono, S. (2024). Pengaruh Kualitas Produk Skintific Terhadap Kepuasan Pelanggan Di Kalangan Gen Z Kabupaten Karawang. Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 2(9), 271–283. https://jurnal.kolibi.org/index.php/neraca/article/view/2341

Chinta, S., Ghassani, A., & Lidwina, M. (2023). Dampak Standar Kecantikan Bagi Perempuan di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional, 1440–1448.

Dai, N. F. (2020). Stigma masyarakat terhadap pandemi covid-19. Prosiding Nasional Covid-19, 66– 73.

Harnelia, H. (2024). Analisis Sentimen Review Skincare Skintific dengan Algoritma Support Vector Machine (Svm). Jurnal Informatika Dan Teknik Elektro Terapan, 12(2). https://doi.org/10.23960/jitet.v12i2.4095

Haryo, Limanseto (2024, February 3). Hasilkan Produk Berdaya Saing Global, Industri Kosmetik Nasional Mampu Tembus Pasar Ekspor dan Turut Mendukung Penguatan Blue Economy. www.ekon.go.id.

Ma’rifatul, Azizah. (2024). Gambaran Stigma Masyarakat Pada Pasien dengan Gangguan Jiwa di Wilayah Kelurahan Wates Kota Mojokerto. repositori.ubs-ppni.ac.id