Media Sosial Instagram @Campaign.id sebagai Alat untuk Mendorong Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Anak Muda

Main Article Content

Ichsan Setiawan
Nigar Pandrianto

Abstract

Focusing on the @campaign.id account, this research investigates the role of Instagram in increasing mental health awareness among Indonesian youth. This research analyzes the qualitative content of posts and user interactions on the @campaign.id account to see how the account engages audiences and encourages actions that contribute to social change towards a stronger mental health discourse in discussions about stigma and mental health management. The results show that @campaign.id utilizes Instagram effectively to promote community support and encourage proactive attitudes towards mental health. The platform serves as a driver of social change by emphasizing that it can influence positive behavior among youth.  The campaign uses emotional imagery and compelling narratives to challenge the stigma surrounding mental health, encouraging young individuals to seek professional help rather than self-diagnose. Findings show that the campaign successfully used social media to create meaningful engagement and raise mental health awareness, leveraging emotional resonance and informational content to mobilize youth.


Berfokus pada akun @campaign.id, penelitian ini menyelidiki peran Instagram dalam meningkatkan kesadaran kesehatan mental di kalangan pemuda Indonesia. Penelitian ini menganalisis konten kualitatif dari postingan dan interaksi pengguna di akun @campaign.id untuk melihat bagaimana akun tersebut melibatkan audiens dan mendorong tindakan yang berkontribusi pada perubahan sosial menuju diskursus kesehatan mental yang lebih kuat dalam diskusi tentang stigma dan manajemen kesehatan mental. Hasilnya menunjukkan bahwa @campaign.id memanfaatkan Instagram secara efektif untuk mempromosikan dukungan komunitas dan mendorong sikap proaktif terhadap kesehatan mental. Platform ini berfungsi sebagai penggerak perubahan sosial dengan menekankan bahwa itu dapat memengaruhi perilaku positif di kalangan pemuda. Kampanye ini  menggunakan imajeri emosional dan narasi yang menarik untuk menantang stigma seputar kesehatan mental, mendorong individu muda untuk mencari bantuan profesional daripada mendiagnosis diri. Temuan menunjukkan bahwa kampanye menggunakan media sosial untuk menciptakan keterlibatan yang bermakna dan meningkatkan kesadaran kesehatan mental, memanfaatkan resonansi emosional dan konten informasi untuk memobilisasi pemuda.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Ichsan Setiawan, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Nigar Pandrianto, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Andreassen, C., & Pallesen, S. (2014). Social Network Site Addiction - An Overview. Current Pharmaceutical Design, 20(25), 4053–4061. https://doi.org/10.2174/13816128113199990616

Anisah, N., Padillah, S. P., Barus, P., Sepriandito, R., Rusdi, M., Hasibuan, R. B., & Kustiawan, W. (2022). Psikologi komunikasi. JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen, 2(1), 1705–1715.

Azkarillah, K., & Sekartaji, S. (2022). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Penggalangan Dana Oleh Lembaga Non-Profit. Communicator Sphere, 2(2), 90–108. https://doi.org/10.55397/cps.v2i2.32

Badriyah, H. (2023). Implementasi Akad Mudharabah Mutlaqah Pada Produk Tabungan Ib Hijrah Rencana Di Bank Muamalat Kcp Kuningan Perspektif Fatwa Dsn (Nomor 0). IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Christianingsih. (2007). Kajian tentang Kesadaran Hukum Masyarakat (studi Kasus dalam Proses penyelesaian sertipikat ganda hak milik atas tanah adat dan atnah Negara pada masyarakat Desa Panjalin Kidul Kecamatan sumberjaya Kabupaten Majalengka. Skripsi Sarjana pada Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan FISIP UPI. Bandung.

Dewi, K. S. (2012). Buku Ajar Kesehatan Mental. UPT UNDIP Press Semarang.

Eriyanto. (2015). Analisis Isi. Jakarta : Kencana.

Fathadhika, S., & Afriani. (2018). SOCIAL MEDIA ENGAGEMENT SEBAGAI MEDIATOR ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN KECANDUAN MEDIA SOSIAL PADA REMAJA. Journal of Psychological Science and Profession, 2(3), 208. https://doi.org/10.24198/jpsp.v2i3.18741

Firdiyah, R., & Primasari, W. (2019). Kampanye Sosial Gerakan Menutup Aurat di Bekasi. Jurnal Ilmu Komunikasi, 16(1), 89–101.

Hastuti, R., Soetikno, N., & Heng, P. H. (2021). Remaja Sejahtera Remaja Nasionalis. Penerbit Andi.

Moleong, L. J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nurkhasanah, A., & Susilawati, E. (2022). Analisis Resepsi Viewers Akun Instagram@ Lyfewithless Terhadap Konten Kampanye #Belajarjadiminimalis.

Organization, W. H. (2018). WHO report on surveillance of antibiotic consumption: 2016-2018 early implementation.

Putri, A. W., Wibhawa, B., & Gutama, A. S. (2015). KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT INDONESIA (PENGETAHUAN, DAN KETERBUKAAN MASYARAKAT TERHADAP GANGGUAN KESEHATAN MENTAL). Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2(2), 252–258. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.13535

Ramadhani, N. (2024). Changes In Social Media Users ’ Behavior Toward Plastic Consumption Before And After Exposure To Environmental Educational Content. DIGICOMMTIVE: Journalof Communication Creativeand DigitalCulture, 2(2), 139–148.

Shidiq, A. F., & Raharjo, S. T. (2018). PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DI MASA REMAJA SEBAGAI PENCEGAHAN KENAKALAN REMAJA. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 5(2), 176. https://doi.org/10.24198/jppm.v5i2.18369

Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Alfabeta.

Syamsoedin, W. K. P., Bidjuni, H., & Wowiling, F. (2015). Hubungan Durasi Penggunaan Media Sosial Dengan Kejadian Insomnia Pada Remaja Di Sma Negeri 9 Manado. ejournal keperawatan (e-Kp), 3(1), 1–10.

Ulfa, G. S., & Fatchiya, A. (2018). Efektivitas Instagram “Earth Hour Bogor” sebagai Media Kampanye Lingkungan. Jurnal Komunikasi Pembangunan. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 16(1), 144–157.

Winarso, W., Sinaga, J., Syarief, F., Untari, D. T., Sukardi, S., & Mulyadi, M. (2023). The Impact of Social Media and Innovation Strategy on the Marketing Performance of Small and Medium Sized Enterprises (Smes) in Bekasi City, Indonesia. International Journal of Professional Business Review: Int. J. Prof. Bus. Rev., 8(5), 57.