Analisis Pelayan Tunarungu terhadap Pembeli (Studi Kasus pada Difabis Coffee & Tea)

Main Article Content

Vita Margareta
Sisca Aulia

Abstract

In life, humans need each other, and to communicating with each other. With communication, humans can exchange messages and thoughts with listeners. Both verbally and non-verbally so that feedback occurs. In the current era of globalization, many Indonesians are creating businesses that are in line with trends among millennials, opening interesting and unique coffee shops. This research was conducted in a coffee shop "Difabis Coffee & Tea Shop". The aim of this coffee shop is to ensure that someone with a disability can work, in this way they can develop themselves so that they are not dependent on other people. Apart from that, to help them survive and have guaranteed savings for their old age. The theories in this discussion uses symbolic theory and interpersonal communication. The author uses a qualitative research and case study method. Research data was obtained through observation and interviews. The results of the research show the self-confidence of people with disabilities given the hearing limitations they experience.


Kehidupan manusia pastinya saling membutuhkan satu sama dengan yang lain, dan adanya saling menjalin komunikasi. Manusia dapat menukar pesan dan pikiran kepada pendengar, baik secara verbal dan non-verbal sehingga terjadi umpan balik. Para era globalisasi saat ini, banyak sekali masyarakat Indonesia membuat suatu bisnis yang sesuai dengan tren di kalangan milenial, dimana membuka coffee shop yang menarik dan unik. Penelitian dilakukan di sebuah kedai kopi “Difabis Coffee & Tea Shop”. Tujuan kedai kopi ini dibuat agar seseorang yang mengalami penyandang disabilitas memiliki kesempatan untuk bekerja serta berkarya, dengan ini dapat mengembangkan diri mereka agar tidak bergantung dengan orang lain. selain itu, untuk membantu mereka dalam keberlangsungan hidup dan memiliki jaminan tabungan untuk dihari tuanya. Dalam penelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik, dan komunikasi interpersonal.  Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan metode studi kasus. Dari hasil penelitian data yang diperoleh yaitu melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan kepercayaan diri seseorang penyandang disabilitas dengan keterbatasan pendengaran yang mereka alami. tidak menutup kemungkinan mereka tidak dapat bekerja dan melakukan kegiatan seperti manusia non-difabel.

Article Details

Section
Articles

References

Asrori. (2020). Jenis Tunarungu . Https://Eprints.Uny.Ac.Id/9894/3/BAB%202%20-%2008103244025.Pdf

Gray Nindyan Pradipta Mitya Utoyo1*, K. A. M. L. Y. (2023). Kualitas Pelayanan Difabis Coffee & Tea Terhadap Kepuasan Pelanggan. File:///C:/Users/Vitam/Downloads/1994-Article%20Text-7177-2-10-20230802.Pdf

Laksmi. (2018). Teori Interaksionisme Simbolik Dalam Kajian Ilmu Perpustakaan Dan Informasi .

Mayarni, N. L. M. Dan Z. (2018). Kualitas Pelayanan Publik Bagi Kaum Difabel. Kualitas Pelayanan Publik Bagi Kaum Difabel.

Mihardi. (2021). Berdayakan Difabel, Bazis DKI Dirikan Kedai Kopi Difabis. SINDONEWS.COM. Https://Metro.Sindonews.Com/Read/327346/170/Berdayakan-Difabel-Bazis-Dki-Dirikan-Kedai-Kopi-Difabis-1612677767

PD.Sugiyono. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif - Dr. Rukin, S.Pd., M.Si. - Google Books. 2017. Https://Books.Google.Co.Id/Books?Hl=En&Lr=&Id=Gywydwaaqbaj&Oi=Fnd&Pg=PR4&Dq=Pengertian+Metode+Kualitatif+Menurut+Para+Ahli&Ots=E9cultuof0&Sig=Wdikn4nia9is_Mslz4biZxrEqkk&Redir_Esc=Y#V=Onepage&Q=Pengertian%20metode%20kualitatif%20menurut%20para%20ahli&F=False

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Yin, R. K. (2014). Studi Kasus Desain & Metode. Jakarta: PT Rajagrafindo.