Budaya Organisasi yang Diterapkan di Organisasi PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kota Bekasi sehingga Membentuk Komunikasi Organisasi

Main Article Content

Meylinda Christi Hanna
Moehammad Gafar Yoedtadi

Abstract

The purpose of this research is to understand the culture applied by the Bekasi City PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Organization in shaping Organizational Communication. The Bekasi City PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) organization is the first and oldest professional organization for journalists in Indonesia, which was born and based on February 9, 1946 in the city of Surakarta. The Organizational Culture applied by PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Bekasi City applies the rules of the Press written in the Law on the Press No.40 of 1999, applies guidelines that explain a collection of Journalistic ethics and must be carried out by all Journalism in Indonesia in writing news accurately, balanced and not abusing the profession such as accepting bribes. This study aims to explain how the organizational culture of the Indonesian Journalists Association (PWI) Bekasi City in shaping an organizational communication. The method used in this research is to use a descriptive qualitative method to describe the organizational culture of the Bekasi City PWI Organization in shaping Organizational Communication through the form of sentences resulting from interviews. The data collection techniques carried out in this study are by conducting interview activities with four resource persons, namely the Chairperson of the Bekasi City PWI, the Bekasi City PWI Secretary, the Bekasi City Treasurer, and the Bekasi City PWI Member Section. make observations. The results of this research show that the culture applied in the Bekasi City PWI (Indonesian Journalists Association) Organization adheres to moral values based on Pancasila, namely values applied based on Pancasila with the aim of providing understanding in the role of journalism, namely acting as an independent and professional Indonesian journalist without distinction of ethnicity, race, and religion even differentiate organizational membership groups.


Tujuan Penelitian ini ditulis bertujuan untuk memahami budaya yang diterapkan oleh Organisasi PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kota Bekasi dalam membentuk Komunikasi Organisasi. Organisasi PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kota Bekasi merupakan organisasi profesi jurnalis yang pertama di Indonesia dan tertua yang lahir dan berpijak pada tanggal 9 Februari 1946 di kota Surakarta. Budaya Organisasi yang diterapkan oleh PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kota Bekasi menerapkan aturan-aturan tentang Pers yang tertulis di Undang-Undang tentang Pers No.40 Tahun 1999. Aturan tersebut menerapkan pedoman-pedoman yang menjelaskan tentang kumpulan etika Jurnalistik dan wajib dilakukan oleh seluruh Jurnalistik di Indonesia dalam menulis berita dengan akurat, berimbang dan tidak menyalahgunakan profesi seperti menerima suap. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana budaya organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bekasi dalam membentuk suatu Komunikasi organisasi. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yakni dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menjabarkan budaya organisasi Organisasi PWI Kota Bekasi dalam membentuk Komunikasi Organisasi melalui bentuk kalimat-kalimat hasil dari wawancara. Adapun teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dalam penelitian ini yakni dengan melakukan kegiatan wawancara dengan empat narasumber yakni Ketua PWI Kota Bekasi, Sekertaris PWI Kota Bekasi, Bendahara Kota Bekasi, dan Seksi Anggota PWI Kota Bekasi. melakukan observasi. Hasil penelitian ini diketahui bahwa budaya yang diterapkan dalam Organisasi PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kota Bekasi menganut nilai moral yang berasaskan Pancasila yakni nilai yang diterapakan dengan berasaskan Pancasila bertujuan untuk memberikan pemahaman dalam peran Jurnalistik yakni berperan sebagai wartawan indoneisa yang indpeneden dan professional tanpa membedakan suku, ras, dan agama sekalipun membedakan golongan keanggotaan organisasi.

Article Details

Section
Articles

References

Andarusni Alfansyur, M. M. (2020). Seni mengelola data: penerapan triangulasi teknik, sumber dan waktu pada penelitian pendidikan sosial. Jurnal historis, 12.

Mulyana, D. (2013). Metode Penelitian Komunikasi : Contoh - Contoh Penelitian Kualitatif Dengan Pendekatan Praktis. Indonesia.

Mulyana, O. (2013). Pelatihan Asertif Untuk Meningkatkan Komunikasi Interpersonalanggota Hima (Himpunan Mahasiswa)Prodi Psikologi FIP UNES. Jurnal Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya.