Pengaruh Daya Tarik Iklan Shopee 9.9 Sale terhadap Minat Beli Konsumen

Main Article Content

Ria Chandra
Sisca Aulia

Abstract

In today's era, advertising has become very developed. One of them is a Shopee advertisement that makes consumers interested in the discounted prices offered. With the advertisement, it is easier for consumers to know the product being advertised. Shopee bridges sellers and buyers to facilitate online buying and selling transactions via mobile devices. This research uses quantitative research method with AIDA theory. The purpose of this study was to determine how much influence the attractiveness of Shopee 9.9 advertising on consumer buying interest. The results of this study indicate that there is an influence between advertising attractiveness on consumer buying interest. The results of the correlation coefficient test, indicate that there is a relationship between advertising attractiveness on consumer buying interest with a correlation coefficient value of 0.836 which means there is a strong enough influence. The conclusion is that as the attractiveness of advertising increases, consumer buying interest will also increase. On the other hand, if the attractiveness of advertising decreases, the consumer's buying interest will also decrease.


Di era saat ini  iklan menjadi sangat berkembang, di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya adalah iklan Shopee yang membuat konsumen tertarik akan potongan harga yang ditawarkan. Dengan adanya iklan semakin mempermudah konsumen untuk mengetahui produk yang di iklankan. Shopee menjadi jembatan antara  penjual dan pembeli agar mempermudah dalam bertransaksi online melalui ponsel. Metode dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan Teori AIDA. Tujuan dari penelitian ini yaitu  ingin mengetahui secara mendalam tentang daya tarik iklan shopee 9.9 khususnya mengenai pendapat  konsumen mengenai daya tarik iklan yang disampaikan serta ingin mengetahui seberapa besar pengaruh iklan yang diselenggarakan oleh Shopee. Hasil penelitian menyatakan bahwa daya tarik iklan memengaruhi minat beli konsumen terlihat dari uji koefisien korelasi dengan nilai sebesar 0,836 yang berarti adanya pengaruh yang cukup kuat. Kesimpulannya adalah semakin meningkatnya daya tarik iklan maka minat beli konsumen akan tinggi sedangkan bila minat beli kosumen menurun maka daya tarik iklan juga menurun selain itu ditemukan bahwa adanya dampak antara daya tarik iklan terhadap minat beli konsumen dan hasil ini terlihat pada uji koefisien korelasi, yang terlihat adanya hubungan antarkonsumen dengan nilai koefisien minat beli konsumen sebesar 0,836 yang berarti adanya dampak yang cukup kuat. Kesimpulannya jika daya tarik iklan meningkat maka minat beli konsumen akan tinggi dan begitupun sebaliknya.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Ria Chandra, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Sisca Aulia, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Kotler, Philip & Armstrong, Gary. (2011). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Cetakan – 12. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Siregar, Syofian. (2013). Metode Penelitian Kuantiatif: Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Prenadamedia Group.

Sujarweni, Wiratna. (2014). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru.

Sujarweni, Wiratna. (2019). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wiyanti, Y. D., & Untoro, W. (2016). Prediktor Intensi Penggunaan Internet Dalam Melakukan Pembelian Online. Jurnal Economia, 12(2), 146-158. https://journal.uny.ac.id/index.php/ economia/article/download/9822/8 627