Representasi Kesetaraan Gender dalam Film Mulan (Analisis Semiotika)

Main Article Content

Shafa Shabryna Gunadi
Muhammad Adi Pribadi

Abstract

This research is to describe gender equality in Walt Disney’s movie “Mulan”. This research uses semiotic theory presepective Roland Barthes with qualitative research methodology. Data collection using observation, literature study, and documentation. Data analyzed using semiotic theory prespective Roland Barthes with two stage signification which are denotation, conotation, and myth. Mulan tells about a tough woman who disguises herself as a man to become a soldier to replace her father on the battlefield to save the kingdom from enemy attacks. This research aims to be able to provide an overview and find out about the representation of gender equality. The results indicate the value of gender equality shown by the main character of the movie. Even though Mulan is a woman she gets equal opportunities regardless of gender.


Penelitian ini menggambarkan makna kesetaraan gender yang terkandung dalam film Walt Disney yang berjudul Mulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis semiotika presepektif Roland Barthes dengan metode penelitian kualitatif. Data penelitian ini dikumpulkan menggunakan teknik observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis semiotika prespektif Roland Barthes. Dengan signifikasi dua tahap yaitu, denotasi, konotasi, dan mitos. Mulan sendiri menceritakan tentang seorang perempuan tangguh yang menyamar sebagai seorang pria untuk menjadi prajurit demi menggantikan sang ayah di medan perang untuk menyelamatkan kerajaan dari serangan musuh. Penelitian ini bertujuan untuk dapat memberikan sebuah gambaran dan mengetahui mengenai representasi kesetaraan gender dalam film Mulan.  Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya makna kesetaraan gender yang diperlihatkan oleh tokoh utama di mana walaupun Mulan seorang wanita ia mendapatkan kesempatan yang sama tanpa melihat gender tertentu.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Shafa Shabryna Gunadi, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Muhammad Adi Pribadi, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

CNN. (2020, September 08). 5 Salah Kaprah soal Dongeng Tiongkok di Film Mulan. Retrieved from CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20200908161957-220-544106/5-salah-kaprah-soal-dongeng-tiongkok-di-film-mulan

Darini, Ririn. (2021). Perempuan Dalam Budaya Cina Kuno. E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta, 3.

Nurudin. (2015). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers.

Prasetya, Arif Budi. (2019). Analisis Semiotika Film dan Komunikasi. Jakarta: Intrans Publishing.

Sardjunani, Nina. (2013). Gender Analysis Pathway (GAP). Jakarta: Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan.

Sobur, Alex. (2018). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Wulan, Ida Suselo. (2012). Parameter Kesetaraan Gender dalam Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Yustiana, Melia., & Ahmad, Junaedi. (2019). Representasi Feminisme dalam Film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (Analisis Semiotika Roland Barthes). E-Journal Untar, 119.