Analisis Influencer K-Pop Membangun Brand Recognition Kopi Chuseyo (Studi Kasus Kimdarlings)

Main Article Content

Farras Natasya
Sisca Aulia

Abstract

Current technological developments make many business actors develop their businesses offline towards online management, the information provided online is one of the important things that business actors do. This study discusses K-POP Influencers (Kimdarlings) in creating brand recognition on the Kopi Chuseyo coffee shop themed K-POP. This gives rise to new innovations by using influencers to create trends and encourage audiences to buy products that they will promote as Brand Recognition or brand recognition, as it is known (Kimdarlings) is one of the K-POP influencers. The use of these influencers needs to be analyzed on how to build brand recognition on Kopi Chuseyo. This research is a descriptive qualitative research that uses a case study method. The data in this study were obtained through interviews and observations with informants, namely the Manager of Kopi Chuseyo and Influencers in the K-POP field (Kimdarlings). The results of the author's research are finding strategies from Influencers Kimdarlings and Kopi Chuseyo to build brand recognition even though the brand has been established because many like the characteristics of the KPOP concept of Kopi Chuseyo

Perkembangan teknologi saat ini membuat banyak pelaku usaha yang mengembangkan usahanya secara offline ke arah pengelolaan online. Informasi yang diberikan secara online merupakan salah satu hal penting yang dilakukan pelaku usaha. Penelitian ini membahas mengenai Influencer K-POP (Kimdarlings) dalam menciptakan brand recognition pada brand Kopi Chuseyo coffee shop bertema K-POP. Hal ini memunculkan inovasi baru dengan menggunakan influencer untuk menciptakan trend dan mendorong khalayak membeli produk yang akan mereka promosikan sebagai brand recognition atau pengenalan merek, seperti yang diketahui (Kimdarlings) adalah salah satu influencer K-POP. Penggunaan influencer ini perlu dianalisis bagaimana membangun brand recognition pada Kopi Chuseyo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang menggunakan metode studi kasus. Data pada penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan observasi dengan informan yaitu Manager dari Kopi Chuseyo dan Influencer di bidang K-POP (Kimdarlings). Hasil penelitian penulis yaitu menemukan strategi dari Influencer Kimdarlings dan Kopi Chuseyo untuk membangun brand recognition walaupun brand sudah berdiri dikarenakan banyak yang menyukai karakteristik konsep K-POP Kopi Chuseyo.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Farras Natasya, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Sisca Aulia, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Arief, G. M., & Millianyani, H. (2015). Pengaruh Social Media Marketing Melalui

Instagram terhadap Minat Beli Konsumen Sugar Tribe. e-Proceeding of

Management, 2581-2587.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. (2016). Marketing Management, 15th Edition,

Pearson Education,Inc.

Larasati, Rina Ayu. (2019). Efek Samping Mungkin Berbeda. Skripsi Universitas

Multimedia Nusantara.

Sugiharto, S.A. dan M. R. Ramadhana. (2018). Pengaruh Kredibilitas Influencer

terhadap Sikap pada Merek (Studi pada Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan

Bisnis Universitas Telkom). Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi. Vol 8(2): 1-

Veloutsou dan Delgado-ballester. (2018). New challenges in brand management.

Spanish Journal of Marketing - ESIC, 22(3), pp 254-271. doi: 10.1108/SJME12-2018-036.