HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN PENERIMAAN ORANGTUA YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Main Article Content

Yusianne Kasih Husada
Monika

Abstract

In general, every parents want to have a healthy and normal child like other children .Child that born abnormally can cause prolonged stress to the parents. In worst case, it can cause torture to the child or even death of the child because parent cannot accept the condition of their child.. Social support need to be given to the parents so they feel appreciated,  supported and not feeling alone in the process of acceptance of the condition of their child. Social support can be given in various forms which can be services, goods, information and others. In  the past study that was conducted by Fitria shows that there is a significant relation between social support and acceptance of parents oof children with special needs. Researcher use  Porter Parental Acceptance Scales (PPAS) and Social Support Scales (SSS) for the measuring instrument.  The participant criteria is father or mother that have special needs child aged 5-18 years oldand the total of the participant that researcher got were 94 participant. This research have a pretty high reliability score which the alpha cronbach of social support is 0.915 > 0.60 and the alpha cronbach of parental acceptance is 0.812 > 0.60. After conducting correlation test, researcher find that social support is positively related to parental acceptance with correlation score of r = 0.334, p = 0.001 < 0.05.


 


Pada umumnya orangtua menginginkan anaknya untuk lahir dan tumbuh dengan normal seperti anak. Kondisi anak yang lahir tidak normal dapat berakibat stress berkepanjangan pada orangtua dan dapat berujung pada penyiksaan atau bahkan kematian pada anak karena orangtua tidak dapat menerima kondisi anaknya. Dukungan sosial diperlukan orangtua supaya orangtua merasa dihargai, didukung dan tidak merasa sendiri dalam melalui proses penerimaan kondisi anaknya yang diluar ekspektasi. Dukungan sosial dapat diberikan dalam berbagai bentuk yang dapat berupa jasa, barang, informasi, dan lain-lain. Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Fitria menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dan penerimaan orangtua anak berkebutuhan khusus. Peneliti menggunakan alat ukur Porter Parental Acceptance Scales (PPAS) dan Social Support Scale (SSS). Kriteria partisipan untuk penelitian ini adalah ayah atau ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus berusia 5-18 tahun dan penelitian ini mendapatkan 94 data partisipan. Penelitian ini memiliki reliabilitas yang cukup tinggi dengan nilai alpha cronbach sebesar 0,915 > 0,60 untuk dukungan sosial dan nilai alpha cronbach sebesar 0,812 > 0,60 untuk penerimaan orangtua. Setelah melakukan uji korelasi, peneliti menemukan bahwa dukungan sosial berhubungan secara positif dengan penerimaan orangtua dengan nilai korelasi yaitu r = 0,334, p =  0,001 < 0,05.

Article Details

Section
Artikel

References

Azwar, S. (2004). Reliabilitas dan validitas. Pustaka Pelajar.

Efendi, M. (2006). Pengantar psikopedagogik anak berkelainan. Bumi Aksara.

Fitria, A. (2019). Pengaruh kecerdasan emosi, dukungan sosial, dan rasa syukur terhadap penerimaan orang tua pada anak dengan kebutuhan khusus. [Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta].

Eliyanto, H. (2013). Hubungan kecerdasan emosi dengan penerimaan ibu terhadap anak kandung yang mengalami cerebral palsy. [Skripsi, Universitas Airlangga].

Hutt, M. L., & Gibby, R. G. (1965). The mentally retarded child, development, education, and treatment. Allyn and Bacon.

Ilahi, M. T., & Rose, K. R. (2013). Pendidikan inklusif: Konsep dan aplikasi. Ar-Ruzz Media.

Kania, P., & Yanuvianti, M. (2018). Hubungan dukungan sosial dengan penerimaan diri pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus di SLB X Bandung. Prosiding psikologi SPeSIA, 4(1), 103-107. http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.9301.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. (2021, April 1). Selamatkan masa depan penyandang disabilitas, lindungi dan penuhi hak mereka!. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Pratiwi, R. P., & Murtingsih, A. (2017). Kiat sukses mengasuh anak berkebutuhan khusus. Ar-Ruzz Media.

Porter, B. M. (1954). Measurement of parental acceptance of children. Journal of Home Economics, 46, 176–182.

Kubler-Ross, E., & Kessler, D. (2005). On grief and grieving: Finding the meaning of grief through the five stages of loss. Simon and Schuster.

Rusdiana, R. (2018). Hubungan antara dukungan keluarga dengan penerimaan diri pada orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus (abk). Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(2).

Sarafino, E. P. (2011). Applied behavior analysis: Principles and procedures in behavior modification. John Wiley & Sons.

Syahbana, P. (2021, Desember 26). Bmkg: Curah hujan pemicu banjir palembang tertinggi sejak 31 tahun terakhir. Detik News. https://news. detik. com/berita/d-5871161/bmkg-curah-hujan-pemicu-banjirpalembang-tertinggi-sejak-31-tahun-terakhir.

Taylor, S. E., Peplau, L. A., & Sears, D. O. (2009). Psikologi sosial. Kencana Prenada Media Group.

Wijaksono, R. (2016). Studi kasus tentang pengaruh dukungan sosial dalam membangun penerimaan orangtua terhadap anaknya yang autis. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, 5(6), 1-10.