GAMBARAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS ANAK-ANAK PANTI ASUHAN X

Main Article Content

Dinda Puspita Angraini
Monika Monika
Willy Tasdin

Abstract

An orphanage is an alternative facility to replace families who have the responsibility to meet the physical, mental and social needs of neglected children so that they can live in society. According to previous research, it is known that there are unmet psychological needs in orphanages such as the need for security, love and hope, cause reduction in the psychological well-being of orphanages. Psychological well-being is a combination of aspects of life that meet or exceed individual standards. This study aims to determine the psychological well-being of children at the X Orphanage. Data collection in this study was conducted using qualitative methods and there were four participants in this study. The participants in this study were children living in the X Orphanage, selected using a purposive sampling technique. This study found that the children of Orphanage X had good psychological well-being, especially in two dimensions, namely self-acceptance and purpose in life, where the four participants fulfilled these dimensions.


Panti asuhan adalah fasilitas alternatif untuk mengganti keluarga yang memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan fisik, mental, dan sosial anak terlantar hingga mereka dapat hidup dalam masyarakat. Menurut penelitian sebelumnya, diketahui bahwa ada kebutuhan yang belum terpenuhi dalam psikologis anak panti seperti kebutuhan akan rasa aman, cinta dan harapan, hal ini menyebabkan menurunnya kesejahteraan psikologis anak panti. Kesejahteraan psikologis merupakan kombinasi aspek-aspek dalam hidup yang berjalan sesuai atau di atas standar individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesejahteraan psikologis pada anak di Panti Asuhan X. Pengambilan data dalam penelitian ini partisipan menggunakan metode kualitatif dan terdapat empat  partisipan dalam penelitian ini. Partisipan yang ada di dalam penelitian ini adalah anak yang tinggal di Panti Asuhan X, dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menemukan anak Panti Asuhan X memiliki kesejahteraan psikologis yang baik terutama pada dua dimensi yaitu penerimaan diri dan tujuan dalam hidup yang dimana keempat Partisipan sudah memenuhi dimensi tersebut.

Article Details

Section
Artikel

References

Anwar, Z. (2015). Penerapan Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Happiness pada Remaja Panti Asuhan. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 03(01). https://doi.org/10.24042/ajsla.v11i1.1437

Fitri, B. A., & Amna, Z. (2016). Psychological Well-Being Pada Remaja Panti Asuhan Di Kota Banda Aceh. 2(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/equality.v2i1.1458

Frost, N. (2011). Qualitative Research Methods In Psychology Combining Core Approaches. In Indian Journal of Ecology (Vol. 44, Issue 4). http://psikologi.unmuha.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/Qualitative-Research-Methods-in-Psychology.pdf

Harjanti, D. K. S. (2021). Kesejahteraan Psikologis pada Remaja Panti Asuhan Ditinjau dari Internal Locus of Control dan Spiritualitas. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 7(1), 83–98. https://doi.org/10.22146/gamajop.62236

Hidayat, S. (2020). Psychological Well-Being pada Anak-Anak Remaja Panti Asuhan Tasilimiyah Krebet. http://etheses.uin-malang.ac.id/30302/1/16410217.pdf

Maharani, S., & Bernard, M. (2018). Analisis Hubungan Resiliensi Matematik Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Materi Lingkaran. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 1(5). https://doi.org/10.22460/jpmi.v1i5.p819-826

Resty, G. T. (2015). Pengaruh Penerimaan Diri Terhadap Harga Diri Remaja Di Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Yogyakarta. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 5(1). https://journal.student.uny.ac.id/index.php/fipbk/article/view/373/339

Ryff, C. D. (1989). Happiness is Everything, or is it? Explorations on the Meaning of Psychological Well-Being. Journal of Personality and Social Psychology, 57(6), 1069–1081. https://psycnet.apa.org/doi/10.1037/0022-3514.57.6.1069.

Yuliani, I. (2018). Konsep Psychological Well-Being Serta Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling. Journal of Innovative Counseling : Theory, Practice & Research, 2(2), 51–56. https://journal.umtas.ac.id/index.php/innovative_counseling/article/view/253.