KESIAPAN INDONESIA DALAM MENGHADAPI RESESI GLOBAL MELALUI HIGH TECHNOLOGY

Abstract

ABSTRACT

The global recession occurred due to the world economy which is currently experiencing inflationary turmoil which could result in soaring energy and food commodity prices. As part of a world country, Indonesia must be prepared to face the threat of a 2023 recession this year. Thus, the interesting problem in this research is how prepared is Indonesia in facing a global recession? This issue is interesting, considering that in the world's economic conditions due to inflation, the Russia-Ukraine war, including the Covid-19 pandemic, experienced shocks and downturns. In this paper, a study will be conducted to provide considerations in facing the global recession, Indonesia must be prepared with various policies. This paper uses a normative approach with a post-positivism paradigm. Recession prevention is one way to minimize and even avoid the effects of a recession. In the face of recession risks, the World Bank asked central banks to coordinate their actions and communicate policy decisions clearly to reduce the level of tightening needed. In addition, one effective way to deal with the threat of a global recession is through high technology or digitalization. Utilization of high technology can also be carried out by moving the MSME sector through the use of digitalization, increasing food security, strengthening the global health architecture, and a sustainable energy transition. This method can be implemented to increase income in all sectors, namely by utilizing economic growth, investment, capital and infrastructure, employment, and skills. Utilization of high technology can increase the rate of economic growth and foreign cooperation with various countries, so that state revenues increase.

ABSTRAK

Resesi global terjadi akibat perekonomian dunia yang tengah mengalami gejolak inflasi yang dapat mengakibatkan melonjaknya harga komoditas energi dan pangan. Sebagai bagian dari negara dunia, Indonesia harus siap menghadapi ancaman resesi 2023 tahun ini. Dengan demikian, yang menjadi permasalahan menarik dalam penelitian ini adalah bagaimana kesiapan Indonesia dalam menghadapi resesi global? Isu ini menjadi menarik, mengingat di kondisi perekonomian dunia akibat inflasi, perang Rusia-Ukraina, termasuk pandemi covid-19 mengalami guncangan dan keterpurukan. Dalam tulisan ini akan dilakukan kajian untuk memberikan pertimbangan dalam mengadapi resesi global, Indonesia harus siap dengan berbagai kebijakan. Tulisan ini menggunakan pendekatan normatif dengan paradigma post-positivisme. Pencegahan resesi merupakan salah satu cara meminimalisir bahkan menghindari dampak resesi. Dalam mengadapi resiko resesi, Bank Dunia meminta bank sentral untuk mengkoordinasikan tindakan mereka dan mengkomunikasikan keputusan kebijakan dengan jelas untuk mengurangi tingkat pengetatan yang diperlukan. Selain itu, salah satu cara yang efektif dalam menghadapi ancaman resesi global, adalah melalui high technology atau digitalisasi. Pemanfaatan high technology juga dapat dilakukan dengan menggerakan bidang UMKM melalui penggunaan digitalisasi, peningkatan ketahanan pangan, penguatan arsitektur kesehatan global, dan transisi energi berkelanjutan. Cara ini dapat dilaksanakan untuk meningkatkan pendapatan di semua sektor, yaitu dengan cara pemanfaatan pada pertumbuhan ekonomi, investasi, modal dan infrastruktur, lapangan kerja, dan keterampilan. Pemanfaatan high technology dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan kerjasama luar negeri dengan berbagai negara, hingga pendapatan negara meningkat.