PENGENALAN TENTANG PERKEMBANGAN MEDIA KOMUNIKASI BERBASIS BUDAYA TERKAIT DENGAN KEARIFAN LOKAL
Main Article Content
Abstract
Communication media that have developed at this time can use various features of the availability of technology. By utilizing technological features that have been developed at this time, the benefits can be felt by various parties. Someone who lives far away can communicate with family, friends, or co-workers anywhere and anytime by utilizing access to technology equipped with the internet. In the analysis of the development of media technology in general, it can be seen that there are also broader changes, such as changes related to several patterns of consumption and production relations, which have an impact on culture, education, politics, and the economy. The purpose of this paper is to analyze local wisdom as the development of culture-based communication media. The writing of this article is based on a type of qualitative research using a literature review approach. Literature review is an activity of studying various forms of relevant sources. The conclusion is that communication media is a tool or means used in communicating between one another. By utilizing technological features that have been developed at this time, the benefits can be felt by various parties. The implementation of communication in the field of local wisdom is very important to develop the cultures of the Indonesian people so that they are never forgotten.
Media komunikasi yang telah berkembang saat ini dapat menggunakan berbagai fitur dari ketersediaan teknologi. Dengan memanfaatkan fitur teknologi yang telah berkembang saat ini, manfaat dapat dirasakan oleh berbagai pihak. Seseorang yang tinggal jauh dapat berkomunikasi dengan keluarga, sahabat, ataupun rekan kerja dimanapun dan kapanpun dengan memanfaatkan akses dari teknologi yang dilengkapi dengan internet. Pada analisis perkembangan dari media teknologi secara luas, dapat dilihat adanya perubahan-perubahan yang lebih luas juga seperti perubahan terkait beberapa pola hubungan konsumsi dan produksi, yang memiliki dampak terhadap kebudayaan, pendidikan, politik, dan ekonomi. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis terkait kearifan lokal sebagai pengembangan media komunikasi berbasis budaya. Penulisan artikel ini didasarkan pada jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan kajian pustaka. Kajian pustaka merupakan kegiatan mengkaji berbagai macam bentuk sumber-sumber yang relevan. Kesimpulannya adalah bahwa media komunikasi merupakan alat ataupun sarana yang dimanfaatkan dalam berkomunikasi antara satu sama lain. Dengan memanfaatkan fitur teknologi yang telah berkembang saat ini, manfaat dapat dirasakan oleh berbagai pihak. Implementasi komunikasi dalam bidang kearifan lokal sangatlah penting untuk mengembangkan budaya-budaya dari bangsa Indonesia agar tidak pernah terlupakan.
Article Details
References
Commed, J. (2016). Perubahan Media Komunikasi Dalam Pola Komunikasi Keluarga Di Era Digital: Ditha Prasanti. Commed: Jurnal Komunikasi dan Media, 1(1), 69-81.
Dhini, V. A. (2021, September 21). Jumlah Warisan Budaya Takbenda di Indonesia Menurut Kategori (2013-2020). Databooks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/21/indonesia-miliki-1239-warisan-budaya-takbenda
Laksana, D. N. L., & Widiastika, I. G. (2017). Pengembangan multimedia pembelajaran tematik sekolah dasar berbasis budaya lokal masyarakat Flores. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 2(2), 151-162.
Nabila, S., Adha, I., & Febriandi, R. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Pop Up Book Berbasis Kearifan Lokal pada Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(5), 3928-3939.
Nazir, M. 2014. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.
Njatrijani, R. (2018). Kearifan lokal dalam perspektif budaya Kota Semarang. Gema Keadilan, 5(1), 16-31.
Rumetna, M. S. (2018). Pemanfaatan Cloud Computing Pada Dunia Bisnis: Studi Literatur. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), 5(3). 305-314.
Sugiyarto, S., & Amaruli, R. J. (2018). Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal. Jurnal Administrasi Bisnis, 7(1), 45-52.
Suryana, D., & Hijriani, A. (2022). Pengembangan Media Video Pembelajaran Tematik Anak Usia Dini 5-6 Tahun Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 1077-1094.
Zed, M. 2014. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.