TANGGUNG JAWAB BREEDER ATAS IKAN LOUHAN YANG DIPERJUALBELIKAN KEPADA KONSUMEN (Contoh Kasus: Harco Farm Louhan)

Main Article Content

Andryawan

Abstract

The Covid-19 pandemic that hit the world, especially Indonesia, in fact had not only a negative impact, but also a positive one. One of the positive impacts is the growing world of hobbies in society, especially in terms of the hobby of raising animals. One of the many pets that people loved during the Covid-19 pandemic was the flowerhorn fish. The fish, which is famous for its characteristic lump on the head accompanied by a beautiful color, is now increasingly loved by freshwater ornamental fish hobbyists. In fact, it is not uncommon for flowerhorn fish competitions/contests to be held at the local, regional and national levels. Many flowerhorn fish hobbyists participate in these competitions/races where they are not only fighting over prizes, trophies, and certificates/certificates, but also there is prestige up for grabs in the event. One of the flowerhorn fish breeders known as a producer of champion quality fish is the Harco Farm Louhan. Harco Farm Louhan even dares to guarantee the quality of flowerhorn fish purchased by its consumers. This phenomenon is interesting to study, especially in the perspective of consumer protection law, where louhan fish sold to consumers is perceived as goods in which product liability is attached from the producer. This paper examines the responsibilities of breeders towards louhan fish that are traded to consumers. The study in this paper is a normative legal study that uses secondary data as the main material, namely in the form of laws and regulations (Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection).


Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, khususnya Indonesia, nyatanya tidak hanya berdampak negatif, tetapi juga berdampak positif. Salah satunya dampak positifnya adalah dengan semakin berkembangnya dunia hobi di masyarakat, khususnya dalam hal hobi memelihara hewan. Salah satu hewan peliharaan yang banyak digandrungi oleh masyarakat pada masa pandemi Covid-19 adalah ikan louhan. Ikan yang terkenal dengan ciri khas adanya benjolan/jenong pada bagian kepala disertai dengan warna yang indah, kini semakin digandrungi oleh para penghobi ikan hias air tawar. Bahkan tidak jarang kompetisi/kontes ikan louhan juga kerap diadakan baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional. Banyak penghobi ikan louhan yang berpartisipasi dalam kompetisi/lomba tersebut di mana mereka tidak hanya memperebutkan hadiah, piala, dan piagam/sertifikat, melainkan juga ada gengsi yang diperebutkan dalam ajang tersebut. Salah satu breeder ikan louhan yang dikenal sebagai penghasil ikan-ikan dengan kualitas juara adalah Harco Farm Louhan. Harco Farm Louhan bahkan berani memberikan garansi atas kualitas ikan louhan yang dibeli oleh konsumennya. Fenomena ini menarik untuk dikaji, terlebih dalam perspektif hukum perlindungan konsumen, di mana ikan louhan yang dijual kepada konsumen dipersepsikan layaknya barang yang di dalamnya melekat product liability dari produsen. Tulisan ini mengkaji tanggung jawab breeder terhadap ikan louhan yang diperjualbelikan kepada konsumen. Kajian dalam tulisan ini merupakan kajian hukum normatif yang menggunakan data sekunder sebagai bahan utama, yaitu berupa peraturan perundang-undangan (Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen). 

Article Details

Section
Artikel

References

Agronet. (2018, Desember 28). Louhan, si jenong. https://www.agronet.co.id/detail/budi-daya/perikanan/2917-Louhan-si-Jenong.

Gembil, F. (2020, Juli 11). Harco part 1: farm louhan cencu terbesar di indonesia [Video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=t3EYmhSCmu0.

Gembil, F. (2020, Juli 21). Harco part 4: rahasia harco mencetak louhan berkualitas [Video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=9N8ZWjnhvFk&t=3s.

Gembil, F. (2020, September 10). Sisi lain ayulouhan: persaingan bisnis kotor [Video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=UztDJATZRxs.

Gembil, F. (2021, Mei 6). Louhan cencu murni: harco series 07 & 08 [Video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=_3WTsUseggU&t=3s.

Imanulhaq, A. (2022, Mei 16). 600 ekor ikan louhan ramaikan kontes nasional gubernur cup di semarang. Tribun News. https://banyumas.tribunnews.com/2022/05/16/600-ekor-ikan-louhan-ramaikan-kontes-nasional-gubernur-cup-di-semarang.

Kribo, M. (2020, September 19). Cara Dari harco farm cara menghasilkan ikan louhan berkualitas dan progress ikan louhan yang mudah [Video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=jj4nXzkmjhs&t=3s.

Kribo, M. (2021, November 3). Tips dari harco farm louhan: cara progress louhan dengan baik agar juara plus beli louhan bergaransi [Video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=QtmjvFeZh2M&t=4405s.

Setiawan, T. H. (2022, Februari 16). Tingkatkan peminat louhan, kkp dukung komunitas gelar kontes rutin di raiser cibinong. Kementerian Kelautan dan Perikanan. https://kkp.go.id/artikel/38142-tingkatkan-peminat-louhan-kkp-dukung-komunitas-gelar-kontes-rutin-di-raiser-cibinong.

Tristiawati, P. (2020, Oktober 25). Wow, ikan louhan ini dibanderol 350 juta rupiah. Liputan 6. https://www.liputan6.com/bisnis/read/4391646/wow-ikan-louhan-ini-dibanderol-rp-350-juta.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999.

Wikipedia. (2020). Pembatasan sosial berskala besar di indonesia. https://id.wikipedia.org/wiki/Pembatasan_sosial_berskala_besar_di_Indonesia#:~:text=PSBB%20berlaku%20mulai%20tanggal%2017%20April%202020.