Pengaruh Mekanisme Tata Kelola Perusahaan dan Kinerja Keuangan Terhadap Kemungkinan Kebangkrutan pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Main Article Content

Genna Surayal
Khairina Natsir

Abstract

This study examines the impact of Corporate Governance Mechanism and Financial Performance to the possible of bankruptcy. The type of research that is used is causal research ­ a research that is done to find a definitive causal relationship or to find the cause of one or more problems. This study is consisted by three independent variables and one dependent variables which the independent variables being managerial ownership and the proportion of independent board of commissioner and liquidity, with possible of bankruptcy as the dependent variable. The sample in this study are 17 manufacturing company sub sector food and beverage which listed on the Indonesia Stock Exchange from 2014 until 2018 who selected through purposive sampling method. The result of this study are managerial ownership has no significant effect on possible bankruptcy, proportion of independent board commissioner has a significant positive effect on possible bankruptcy, and liquidity has no significant effect on possible bankruptcy.


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Mekanisme Tata Kelola Perusahaan dan Kinerja Keuangan terhadap Kemungkinan Kebangkrutan. Tipe penelitian yang digunakan merupakan penelitian kausal — penelitian yang dilakukan untuk menemukan hubungan sebab dan akibat yang definitif atau menemukan penyebab dari satu atau lebih masalah. Penelitian ini terdiri dari tiga variabel independen dan satu variabel dependen, yaitu kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris independen, dan likuiditas sebagai variabel independen, dengan kemungkinan kebangkrutan sebagai variabel dependen. Sampel dari penelitian ini adalah 17 perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari 2014 hingga 2018 yang ditentukan menggunakan metode purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah kepemilikan manajerial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemungkinan kebangkrutan, proporsi dewan komisaris independen memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kemungkinan kebangkrutan, dan likuiditas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemungkinan kebangkrutan.

 

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Genna Surayal, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ekonomi & Bisnis

Universitas Tarumanagara

Khairina Natsir, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ekonomi & Bisnis

Universitas Tarumanagara

References

Agoes, Sukrisno dan I Cenik Ardana. 2014. Etika Bisnis dan Profesi. Jakarta: Salemba Empat.

Agoes, Sukrisno dan I Cenik Ardana.2014.”Etika Bisnis dan Profesi Tantangan Membangun Manusia Seutuhnya Edisi Revisi”. Jakarta: Salemba Empat

Arikunto, S. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.

Emiraldi, Nur DP. 2007. Analisis Pengaruh Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) terhadap Kesulitan Keuangan Perusahaan (Financial Distress): Suatu Kajian Empiris. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, Vol.9, No.1, h. 88-108.

Fransica, & Natsir, K. (2019). Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Ukuran Perusahaan terhadap Keputusan Lindung Nilai. Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan, 7(3), 462–461.

Gumanti, Tatang Ary. 2011. Manajemen Investasi Konsep, Teori dan Aplikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Imam Mas’ud dan Reva Maymi. 2012. Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Fanancial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Universitas Jember. Vol. 10. No. 2.

Luciana Spica Almilia dan Kristijadi. 2003. Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ. Jurnal dan Akuntansi Auditing Indonesia. vol. 7 No. 2.

Lukman Syamsuddin. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta : PT Raja Grafindo.

Putri, dan Merkusiwati, Ni. kt. L. (2014). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Likuiditas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan pada Financial Distress. E-Jurnal Akuntansi.Vol. 1, No. 7, Halaman 93–106.

Ramadhani, Ayu Suci, dan Lukviarman, Niki. 2009. Perbandingan Analisis Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Model Altman Pertama, Altman Revisi, Dan Altman Modifikasi Dengan Ukuran Dan Umur Sebagai Variabel Penjelas. Jurnal Siasat Bisnis Vol. 13 No. 1April 2009: 15-28.

Tjeleni, Indra E. 2013. “Kepemilikan Manajerial dan Institusional Pengaruhnya Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal EMBA.Vol.1, No.3 hal 129 – 139.

Ujiyantho, A dan Pramuka, B. S.. 2007. Mekanisme Corporate Governance, Manajemen Laba Dan Kinerja Keuangan.Prosiding, Simposium Nasional Akuntansi X, Juli 2007, Makassar.

Wahidahwati. 2002. “Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan”. Simposium Nasional Akuntansi IV IAI. 1084-1107.

Yuli Soesetio. (2007). Kepemilikan Manajerial Dan Institusional, Kebijakan Dividen, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan hutang. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi Vol 11 No. 3 https://jom.unri.ac.id diakses 10 juli 2017